Silicon Valley Bank Bangkrut, Akankah Berdampak Buruk bagi Startup Indonesia?

Anisa 16 Mar 2023 2 Menit 0

Silicon Valley Bank (SVB) atau bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat dikabarkan tengah mengalami kolaps pada Jumat (10/3/2023).

Kebangkrutan terjadi imbas dari Federal Reserve menaikkan suku bunga dan para nasabah juga investor memilih untuk menarik dana untuk menyelamatkan finansialnya masing-masing.

Akibatnya, kebijakan tersebut membuat krisis finansial yang berdampak besar terhadap perekomonian dunia.

Kendati demikian, beberapa pakar dan ahli ekonomi menyebut bahwa anjloknya SVB tidak akan terlalu berdampak bagi perekonomian dalam negeri.

Salah satunya adalah pakar Bisnis sekaligus YouTuber Rhenald Kasali yang mengungkapkan jika sejumlah startup tidak terlalu memaksakan diri untuk bakar duit, maka bisa saja kondisi perusahaan akan jauh lebih sehat meskipun harus menghadapi disrupsi gelombang kedua kali ini.

Hal yang tidak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Andry Asmoro selaku Kepala Ekonom Bank Mandiri yang menyebut kalau krisis moneter pada 2008 dianggap jauh lebih mengerikan dengan jatuhnya SVB di awal 2023.

Menurut Andry, posisi Indonesia lebih stabil dan kuat karena besarnya kepemilikan asing terhadap SBN (Surat Berharga Negara) sampai 2022 akhir telah didominasi oleh para investor asal domestik.

Sebab, SBN yang dimiliki asing hanya berkisar 14,5 persen atau dua kali lebih kecil ketimbang saat 2008 yang berjumlah hingga 35 persen.

Alasan tersebut muncul karena pertumbuhan serta kondisi ekonomi Indonesia sekarang dinilai jauh lebih kuat dan kokoh jika dibandingkan dengan krismon (krisis moneter) beberapa belas tahun yang lalu.

Svb anjlok di us

Source: the wall street journal

Lantas, bagaimana dengan industri startup yang ada di Indonesia?Jauh sebelum Silicon Valley Bank mengalami kejatuhan, beberapa startup serta perusahaan unicorn di tanah air telah melakukan perampingan besar-besaran secara berkala.

Kebijakan tersebut rupanya mampu memaksimalkan SDM dan menyehatkan kondisi finansial perusahaan yang dianggap tidak akan membuat kedudukannya terguncang seperti perusaahan lain di luar negeri.

Sejumlah media justru lebih menyoroti beberapa perusahaan raksasa teknologi yang paling terdampak akibat bangkurtnya SVB.

Sebut saja seperti Vox Media yang diketahui tengah mencoba keluar dari kesulitan akibat kartu kredit yang dikeluarkan oleh SVB harus diberhentikan secara paksa sejak hari Jumat.

Bukan hanya Vox Media, Roblox sebagai platform gim online juga terkena getahnya meskipun menurut insider, kebangkrutan tersebut tidak akan mempengaruhi jalannya operasional perusahaan ke depan.

Perusahaan berikutnya yang juga harus rela terkena dampak dari SVB adalah platform sekaligus aplikasi belanja online, Etsy.

Tempat jual-beli barang-barang antik tersebut sedang berusaha mencari jalan keluar agar bisa membayarkan sejumlah uang pada para penjual yang menyimpan depositnya selama beberapa waktu.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.


Referensi:

  • Dampak Silicon Valley Bank, Startup Indonesia Memasuki Gelombang Disrupsi Kedua – https://www.suarasurabaya.net/ekonomibisnis/2023/dampak-silicon-valley-bank-startup-indonesia-memasuki-gelombang-disrupsi-kedua/
  • Seberapa buruk dampak kebangkrutan bank-bank di AS? – https://www.bbc.com/indonesia/articles/c4n20gkl1ero
  • Silicon Valley Bank Bangkrut, Ini Dampaknya ke SBN Indonesia – https://finansial.bisnis.com/read/20230315/90/1637445/silicon-valley-bank-bangkrut-ini-dampaknya-ke-sbn-indonesia
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *