Peluang Usaha Bisnis Jualan Mie Ayam [+Analisa & Tips Laris]

Arum 14 Apr 2022 6 Menit 0

Pastinya kalian sudah tidak asing lagi dong dengan makanan mie ayam. Salah satu makanan andalan yang sangat mudah kita temukan. Ternyata memang peluang usaha bisnis jualan mie ayam ini sangat menguntungkan dan tidak ada matinya.

Peluang ini merupakan ide usaha yang cocok untuk pemula. Pada panduan bisnis kali ini, sudah berikan informasi lengkap mengenai bisnis mie ayam ini.

Mulai dari peluang, resiko. cara jualan mie ayam agar laris, hingga analisa rincian modal dan keuntungan yang didapat. Gimana? Sudah penasaran?

Eits, sebelum ke pembahasan inti tekan dulu tombol “Bookmark” ( ⭐) di pojok kanan atas browser supaya gampang mencarinya, ya!

Jika sudah, yuk simak dibawah ini. Lets go!

Peluang Usaha Bisnis Jualan Mie Ayam & Resikonya

Bisnis jualan mie ayam memang banyak sekali peluangnya, namun juga ada resikonya. Terdapat kelebihan dan kekurangan usaha mie ayam yang harus kamu pahami sebelum memulai bisnis ini.

Nah, berikut beberapa alasan peluang usaha mie ayam sangat prospek dijalankan :

  • Usaha mie ayam bisa dimulai dengan modal yang kecil.
  • Bahan baku untuk membuatnya mudah ditemui.
  • Bahan baku yang digunakan tidak rumit dan tidak begitu banyak.
  • Merupakan salah satu usaha yang tidak ada matinya.
  • Keuntungan dari usaha kuliner pasti besar.
  • Target pasar yang luas karena banyak yang menyukai makanan ini.

Gimana? Ternyata setelah dilihat-lihat banyak sekali peluang emas yang bisa kita ambil dari bisnis mie ayam ini, ya.

Namun, sebenarnya ada beberapa resiko atau kekurangan dari bisnis mie ayam ini. Resikonya yaitu kompetitor mie ayam sudah terlalu banyak. Bahkan para pesaing ini berani membuka usaha mie ayam berdekatan dengan kompetitor lainnya.

Sebenarnya, itu sah-sah saja. Asalkan persaingan itu masih sehat. Nah, untuk itu kami ada beberapa tips dan cara supaya jualan mie ayam kamu bisa laris dan mengalahkan kompetitor.

Penasaran kan? Simak di pembahasan selanjutnya dibawah ini, ya!

Tips & Cara Jualan Mie Ayam Agar Laris

Tertarik untuk memulai jualan mie ayam? Tenang, walaupun kamu masih pemula, kami ada beberapa strategi bisnis yang bisa kamu contoh supaya bisa kebanjiran pembeli.

Caranya mudah dan sederhana, kok. Namun, kunci dalam menjalankan usaha yaitu konsisten dan terus berinovasi.

Jangan sampai baru mencoba jualan 1 bulan sudah patah semangat dan memilih untuk menutup lapak. Ya, minimal untuk tes pasar perlu bertahan 3 bulan dulu. Setelah itu, baru evaluasi kira-kira apa yang harus ditingkatkan.

Tidak perlu basa-basi lagi, yuk simak tips jualan mie ayam dibawah ini :

1. Membuat Rancangan Bisnis

Langkah pertama yaitu membuat rancangan bisnis. Rancangan ini sangat diperlukan sebelum memulai sebuah bisnis.

Lalu apa saja rancangan bisnis yang harus dibuat? Coba lihat poin-poin dibawah ini ya :

  • Melakukan riset kompetitor mengenai variasi menu dan cita rasa.
  • Membuat nama/brand mie ayam yang sederhana, unik, dan simpel sebagai identitas.
  • Menentukan konsep bisnis yang belum ada sebelumnya.
  • Membuat rancangan promosi untuk awal pembukaan outlet. Seperti diskon, promo, voucher, banner, dan lainnya.
  • Menentukan apakah akan membeli franchise makanan, atau ingin membuat brand sendiri.
  • Membuat SOP untuk karyawan.

Setelah rancangan diatas dibuat dengan matang. Barulah bisa memulai bisnis dengan menyiapkan modal.

Dalam membangun bisnis, jangan sampai kehabisan modal, ya. Karena modal ini sangat membantu usaha bisa lebih berkembang

Untuk rincian modal yang diperlukan, sudah kami berikan informasinya di akhir ya. Maka dari itu, simak sampai selesai.

2. Menentukan Target Pasar

Selanjutnya yaitu menentukan siapa target pasar yang akan kita jangkau. Dalam menentukan target pasar usaha mie ayam, sebenarnya tidak cukup sulit.

Hal ini karena, makanan mie ayam sudah menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Namun, supaya lebih maksimal kita harus menargetkan usaha mie ayam ini dengan tepat.

Beberapa target pasar yang menyukai mie ayam yaitu mahasiswa, pegawai perkantoran, siswa SMP/SMA, ibu rumah tangga dan orang yang sedang berwisata.

Setelah menentukan target pasar, kamu bisa menentukan harga sesuai riset pasar di daerah tersebut. Pastikan jangan terlalu mahal dan terlalu rendah. Jadi keuntungan yang didapatkan bisa maksimal.

3. Mencari Lokasi yang Strategis

Tips berikutnya yaitu mencari lokasi yang strategis. Cara memilih lokasi yang bagus untuk wirausaha juga ada strateginya, lho!

Coba perhatikan poin-poin dibawah ini, ya :

  • Dekat dengan kampus, sekolah atau komplek perkantoran.
  • Lokasi di tempat wisata yang ramai pengunjung.
  • Di pusat kota dan di pinggir jalan yang ramai kendaraan lewat.
  • Terdapat lahan parkir yang luas.

Dalam memilih lokasi yang strategis ini tidak boleh disepelekan, ya. Karena ini juga menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan usahamu.

4. Berikan Cita Rasa Terbaik & Terus Berinovasi

Cita rasa merupakan hal yang paling penting di dunia kuliner. Tentu saja selain menghilangkan rasa lapar, pembeli juga menginginkan cita rasa yang enak dan nikmat.

Cita rasa yang nikmat dan berbeda dari mie ayam lain akan membuat pembeli ketagihan dan menjadi pelanggan tetap. Untuk membuat resep mie ayam yang enak, kamu harus mencobanya beberapa kali.

Dengan latihan dan banyak percobaan hingga menghasilkan rasa yang pas, barulah kamu bisa mulai menjualnya.

Jangan khawatir jika kamu tidak mempunyai keahlian dalam memasak. Untuk membuat resep mie ayam terbaik bisa dengan cari tutorial dan resep di youtube, internet, dan bahkan bisa belajar kepada ahlinya (chef).

Selain cita rasa, inovasi produk juga perlu diperhatikan, ya. Berilah inovasi mie ayam yang berbeda dengan yang lainnya.

Misalnya dengan varian menu mie ayam kuah, mie ayam goreng. Kemudian banyak variasi topping seperti ceker, pangsit, bakso, mozarella dan ide menarik lainnya yang cocok.

5. Memberikan Pelayanan yang Terbaik

Selain cita rasa, pelayanan yang baik untuk pembeli harus diperhatikan juga, ya. Layanilah pembeli dengan ramah, senyum, dan cepat.

Jangan sampai melayani pembeli dengan jutek dan marah-marah. Perlihatkan bahwa kualitas warung mie ayam kamu profesional. Sehingga pembeli merasa puas, aman, dan nyaman.

Pelayanan terbaik tidak hanya itu saja. Namun kebersihan warung dan kualitas makanan kamu juga harus terbaik, ya.

Jika pelanggan datang, bersihkan seluruh meja yang akan dipakai untuk makan. Kamu juga bisa menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer supaya terhindar dari kuman dan virus.

6. Promosi Menggunakan Media Sosial

Cara jualan mie ayam agar laris selanjutnya yaitu dengan mempromosikan di media sosial. Seperti yang kita ketahui, media sosial ini sangat ampuh dan efektif menjangkau pengguna yang luas.

Dengan media sosial, warung mie ayam kamu bisa dengan mudah ditemukan oleh pembeli. Nah, untuk promosi produk yang menarik di media sosial bisa menggunakan Instagram, Facebook dan Tiktok.

Cara cepatnya yaitu adalah berkolaborasi dengan influencer lokal yang memang suka membuat konten mengenai kuliner. Dengan begitu, dijamin warung mie ayam kamu akan booming dan kebanjiran orderan.

7. Mendaftar Layanan Pesan Antar Makanan Online

Tips yang terakhir yaitu dengan mendaftarkan warung mie ayam ke beberapa layanan pesan antar makanan online yang sedang hits. Misalnya seperti daftar GoFood, daftar Shopeefood dan daftar Grabfood.

Ternyata layanan ini juga efektif meningkatkan penjualan, lho! Bagi pembeli yang tidak bisa membeli secara langsung, bisa memanfaatkan layanan ini.

Apalagi banyak sekali promo, diskon, dan gratis ongkir di layanan tersebut. Jadi, kebanyakan pembeli memilih pesan secara online daripada offline yang harus mengantri.

Analisa Rincian Modal & Keuntungan Usaha Mie Ayam

Dari penjelasan diatas, pasti sudah mulai tergiur dan tertarik untuk jualan mie ayam kan? Tapi, masih bingung modalnya berapa sih?

Tenang aja, kami sudah memberikan rincian modal dan keuntungannya dibawah ini. Kalau penasaran, simak berikut ya..

1. Modal Investasi/Peralatan

Modal utama yang diperlukan adalah modal investasi. Modal ini berisi rincian peralatan dan biaya lainnya yang dibutuhkan hanya diawal saja dan untuk jangka panjang.

Berikut rincian modal dan harganya :

  • Gerobak = Rp 1.000.000
  • Meja dan kursi = Rp 1.000.000
  • Mangkok = Rp 200.000
  • Sendok, sumpit, garpu = Rp 100.000
  • Gelas = Rp 100.000
  • Termos = Rp 80.000
  • Panci = RP 50.000
  • Teko air = 40.000
  • Baskom = Rp 15.000
  • Kompor, gas, dan regulator = Rp 400.000
  • Pisau = Rp 15.000
  • Talenan = Rp 10.000
  • Peralatan tambahan lain = Rp 400.000

Jadi total dari modal awal atau investasi yaitu sebesar Rp 3.420.000

2. Biaya Operasional/Bahan Baku

Selanjutnya ada biaya operasional atau bahan baku. Nah, disini kami menghitung biaya operasional ini untuk 1 bulan/30 hari, ya.

Berikut rinciannya :

  • Mie = Rp 2.000.000
  • Daging ayam cincang = Rp 600.000
  • Minyak goreng = Rp 600.000
  • Kecap = Rp 400.000
  • Saos Botol = Rp 200.000
  • Penyedap rasa = Rp 100.000
  • Bumbu rempah-rempah = Rp 400.000
  • Pangsit = Rp 300.000
  • Daun Bawang = Rp 100.000
  • Sawi = Rp 200.000
  • Cabai = Rp 400.000

Sehingga total biaya bahan baku yaitu Rp 5.300.000

3. Omset dan Keuntungan Bersih

Untuk menghitung omset dan keuntungan bersih dari modal usaha mie ayam diatas, kita asumsikan untuk harga mie ayam per mangkuk yaitu Rp 15.000, dan dalam sehari laku 50 mangkok.

Berikut perhitungan omset yang didapat dalam 1 bulan :

  • Rp 15.000 x 50 x 30 hari = Rp 22.500.000

Jadi laba bersih yang didapatkan dalam 1 bulan yaitu total omzet dikurangi dengan biaya operasional. Berikut perhitungannya :

  • Rp 22.500.000 – Rp 5.300.000 = Rp 17.200.000

Nah, keuntungan bersih yang didapat yaitu mencapai Rp 17 juta lebih. Wah, sangat menggiurkan ya? Yuk, cobain dan siap-siap jadi pengusaha mie ayam sukses!

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai peluang usaha bisnis jualan mie ayam. Sangat menarik dan menggiurkan bukan? Apalagi ternyata keuntungannya juga menjanjikan.

Nah, kalau ada pertanyaan jangan sungkan diskusi dengan kami di kolom komentar, ya. Jangan lupa share postingan ini ke teman atau kerabat yang membutuhkan. Semoga bisa bermanfaat juga~

Ohya, kami juga aktif di media sosial Instagram, lho! Yuk, follow IG kami di @Pintarjualan.id dan nyalakan lonceng (?) notifikasinya, ya. Ada banyak informasi seputar ekspedisi, bisnis, dll.

Kalau kamu membutuhkan informasi mengenai cek resi dan tarif ongkos kirim pada jasa ekspedisi, bisa menggunakan link dibawah ini untuk membantumu :

Sekian dari kami, terimakasih sudah membaca. See you 🙂

Bagikan ke:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *