Peluang usaha bisnis jualan kue kering sangat menjanjikan apalagi menjelang lebaran. Kalau kamu punya keahlian membuat kue, jangan sia-siakan kesempatan ini, ya!
Saat ini kita sudah memasuki bulan ramadhan 2023, dapat dipastikan banyak pengusaha dadakan yang bermunculan. Salah satunya yaitu kue kering.
Makanan satu ini sangat diminati banyak orang untuk suguhan di meja tamu. Sehingga permintaan kue kering menyambut lebaran akan meningkat tajam.
Buat kamu yang masih pemula, kami juga sudah sajikan rincian analisa biaya untuk modal usaha kue kering beserta keuntungan yang didapat. Penasaran kan? Lets go!
Peluang Usaha Bisnis Jualan Kue Kering Lebaran
Kue kering merupakan salah satuide jualan makanan menyambut lebaran yang sangat menguntungkan.
Banyak sekali jenis kue kering yang bisa dijual saat lebaran. Misalnya seperti nastar, kastengel, putri salju, cookies, lidah kucing, dan lainnya.
Mengapa kue kering sangat berpeluang besar menguntungkan di saat lebaran?
- Banyak permintaan dari konsumen menjelang lebarang.
- Tidak perlu susah mencari pelanggan karena sudah pasti diminati semua orang.
- Sering digunakan untuk parcel lebaran.
- Berpeluang mendapatkan keuntungan yang besar.
Bisnis jualan kue kering ini juga bisa menjadi peluangide usaha rumahan.
Jadi, tidak perlu mempunyai toko yang besar, kamu bisa memulai usaha ini dari rumah saja.
Namun, jika tidak pada momentum lebaran akan sedikit sulit untuk menjual kue kering ini.
Maka dari itu walaupun keuntungannya besar tetap ada kelebihan dan kelemahan dari usaha kue kering.
Gimana? Sampai disini apakah tertarik untuk jualan kue kering? Kalau tertarik bisa lihat beberapa tips dan cara memulai usaha kue kering untuk pemula di part selanjutnya.
1. Tips & Cara Memulai Usaha Kue kering Untuk Pemula
Tidak usah takut memulai bisnis walaupun masih pemula. Kapan kita akan tahu jika tidak mencoba bukan?
Sebelum memulai usaha kue kering, ada beberapa strategi berbisnis supaya bisa laris manis dan untung banyak.
Strategi bisnis ini sangat diperlukan, lho!
Nah, kamu untuk mengetahui apa saja strategi bisnis kue kering, bisa simak poin-poin tips dan cara memulai usaha kue kering berikut. Stay tuned!
ADVERTISEMENTS
1.1. Siapkan Modal & Peralatan
Tips yang pertama yaitu menyiapkan modal dan peralatan apa saja yang akan digunakan untuk membuat kue kering.
Sebenarnya modal untuk usaha kue kering ini tidak besar, kok. Apalagi jika kamu sudah mempunyai peralatan untuk membuatnya.
Jadi, tinggal membeli bahan baku dan peralatan untuk kemasan produk saja. Lalu, berapa sih modal untuk usaha kue kering ini?
Untuk rincian biaya modal dan peralatan yang dibutuhkan sudah kami rinci informasinya di bagian bawah, ya. Maka dari itu simak sampai selesai.
ADVERTISEMENTS
1.2. Tentukan Jenis Kue Kering yang Paling Diminati
Untuk memulai rencana bisnis kue kering, kita juga harus melihat jenis kue kering apa saja yang paling diminati oleh konsumen.
Saat ini produk terlaris saat bulan puasa adalah kue kering jenis nastar, kastengel, putri salju, almond crispy, cookies coklat, semprong, dan lidah kucing.
Setelah mengetahui produk kue kering yang tren dan banyak peminatnya, kamu juga perlu untuk melakukan inovasi produk.
Misalnya bisa kamu tambahkan rasa-rasa yang sedang hits seperti keju, coklat, matcha, mocca, red velvet dan tiramisu.
Inovasi pada produk ini sangat penting dilakukan. Hal ini bisa membuat usaha kamu berbeda dengan kompetitor lain.
Jadi, akan menjadi ciri khas yang berbeda namun tetap banyak diminati.
ADVERTISEMENTS
1.3. Pakai Bahan Baku yang Berkualitas
Bahan baku yang berkualitas menjadi salah satu tips yang penting dan perlu diperhatikan untuk jualan kue kering.
Dari bahan baku yang berkualitas ini, rasa kue kering akan terasa enak, mahal, dan pastinya tahan lama.
Rasa yang mahal dan enak ini tentu akan menjadi salah satu trik untuk membuat konsumen kembali membeli.
Kamu juga bisa memberikan tester ke pembeli, untuk memperkenalkan usaha kue kering.
ADVERTISEMENTS
1.4. Pastikan Rasa Sudah Enak & Pas
Selain bahan yang berkualitas, tentunya membuat rasa kue kering enak didapat dari trik dan takaran yang pas.
Jika, sebelumnya sudah berpengalam membuat kue kering pasti sudah tidak perlu belajar lagi untuk membuat rasa kue kering yang enak dan pas.
Rasa yang lembut, gurih, dan nikmat harus ada pada kue kering yang dijual. Jika tidak bisa membuatnya, kamu bisa belajar terlebih dahulu.
Misalnya bisa mencoba membuat melalui resep dari Internet, Youtube, atau belajar di tempat kursus. Catatlah resep dan trik untuk membuatnya supaya tidak lupa.
Biasanya untuk percobaan pertama pasti banyak kekurangan. Kamu bisa mencobanya sampai mendapatkan resep yang pas dan terbaik.
1.5. Harga yang Mampu Bersaing
Sebelum menentukan harga, ada baiknya untuk riset harga di pasaran atau kompetitor dahulu.
Harga tersebut bisa dijadikan patokan, namun tetap disesuaikan dengan modal bahan yang sudah dikeluarkan, ya.
Karena kue kering dengan bahan yang biasa saja dengan bahan yang berkualitas tentu akan berbeda harganya.
Baca Juga
Untuk pemula, jangan langsung mematok harga yang terlalu tinggi.
Hal ini karena, banyak kue kering yang terkenal dengan rasa enak dan berani memasang harga tinggi.
Maka dari itu, tentukan harga yang wajar namun tetap menguntungkan.
1.6. Kemas Produk Dengan Aman & Tanggal Kadaluarsa
Tips selanjutnya yaitu kemasan produk harus aman dan menarik.
Kemasan yang menarik dan cantik pasti akan menjadi pusat perhatian para pembeli.
Biasanya kue kering dikemas menggunakan toples mika transparan.
Tinggal masukkan kue kering dalam toples tersebut dan menatanya serapih mungkin.
Tempelkan merek atau nama toko kamu sebagai brand awareness.
Berikan juga informasi nomor telepon/WhatsApp supaya pembeli bisa gampang untuk memesan lagi.
Jangan lupa untuk memberikan informasi ke pembeli mengenai bahan-bahan yang digunaka beserta tanggal kadaluarsa kue kering tersebut.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pembeli dan mereka akan merasa aman saat mengkonsumsinya.
1.7. Pasarkan Secara Offline & Online
Tips yang terakhir yaitu promosikan secara offline dan online. Promosi ini sangat penting dilakukan supaya usaha kamu bisa banyak dikenal banyak orang.
Untuk menjangkau pembeli yang luas bisa menggunakan 2 teknik pemasaran yaitu secara offline dan online.
Jika secara offline, kamu bisa menyebarkan brosur, menawarkan dari pintu ke pintu, dan menitipkan ke minimarket atau supermarket.
Sedangkan jika secara online yaitu bisa dengan membuat status di WhatsApp, Instagram, Facebook, dan e-commerceShopee, Tokopedia, Lazada dan lainnya.
Kedua teknik pemasaran tersebut wajib dilakukan karena sangat efektif untuk mendapatkan pembeli dan menjangkau pembeli yang sangat luas. Selamat mencoba, ya!
2. Analisa Bisnis & Rincian Biaya Usaha Kue Kering
Diatas kita sudah mengetahui bagaimana peluang bisnis usaha kue kering dan juga tips memulai usaha ini.
Kini saatnya kita menganalisis dan menghitung perkiraan rincian rincian biaya usaha kue kering dan keuntungannya.
Nah, d ibawah ini ada beberapa biaya yang dibutuhkan seperti biaya investasi seperti peralatan yang digunakan dan biaya variabel yaitu bahan baku yang akan dibutuhkan.
Pasti sudah penasaran kan? Yuk, langsung simak berikut ini!
2.1. Modal Investasi (Biaya Peralatan)
Yang pertama yaitu rincian modal tetap atau investasi. Biaya ini berisi peralatan apa saja yang digunakan untuk menunjang pembuatan kue kering.
Tidak perlu membeli semua peralatan kue kering yang serba baru.
Kamu bisa menggunakan beberapa peralatan yang memang sudah ada di rumah. Jadi pengeluaran biaya investasi ini akan semakin hemat.
Berikut rincian modal investasi :
Peralatan | Harga |
Oven | Rp 1.500.000 |
Mixer | Rp 1.000.000 |
Loyang | Rp 120.000 |
Kompor | Rp 300.000 |
Tabung Gas | Rp 150.000 |
Wadah/Baskom | Rp 35.000 |
Cetakan Kue | Rp 35.000 |
Gilingan Adonan | Rp 250.000 |
Teflon | Rp 80.000 |
Pisau | Rp 25.000 |
Sendok | Rp 20.000 |
Panci | Rp 150.000 |
Serbet | Rp 15.000 |
Timbangan | Rp 35.000 |
Alat Tambahan | Rp 100.000 |
Total | Rp 3.815.000 |
2.2. Biaya Variabel (Bahan Baku)
Adapun beberapa biaya variabel atau bahan baku untuk membuat kue, sebagai berikut :
Bahan Baku | Harga |
Tepung terigu | Rp 250.000 |
Telur | Rp 80.000 |
Gula Halus | Rp 80.000 |
Margarin | Rp 60.000 |
Coklat Bubuk | Rp 45.000 |
Vanili | Rp 25.000 |
Cengkih | Rp 20.000 |
Mentega | Rp 30.000 |
Tepung Maizen | Rp 50.000 |
Selai | Rp 25.000 |
Keju | Rp 26.000 |
Hiasan Untuk Kue | Rp 20.000 |
Pengemas Kue | Rp 20.000 |
Toples Plastik | Rp 50.000 |
Biaya Listrik dan Air | Rp 100.000 |
Biaya Tambahan | Rp 100.000 |
Total | Rp. 981.000 |
2.3. Analisa Keuntungan Usaha Kue Kering
Dari rincian biaya modal di atas, berapa omzet serta keuntungan bersih yang akan didapatkan? Mari kita hitung bersama, ya!
Misalkan kita mematok harga kue kering per toples Rp 35.000, dan berhasil memproduksi sekitar 250 toples kue kering.
- Maka omzet yang akan didapatkan yaitu Rp 35.000 x 250 = Rp 8.750.000
Omzet diatas belum merupakan keuntungan bersih, ya. Untuk mengetahuinya tinggal dikurangi dengan total biaya variabel, sebagai berikut :
- Keuntungan bersih Rp. 8.750.000 – Rp 981.000 = Rp 7.769.000
Jadi keuntungan bersih yang didapatkan adalah Rp 7.769.000. Wah sangat menggiurkan bukan?
Kamu bisa coba dengan melihat tips dan analisis bisnis di atas untuk referensi memulai usaha kue kering. Selamat mencoba~
Penutup
Gimana? Sudah cukup paham kan pembahasan mengenai peluang usaha bisnis jualan kue kering lebaran? Semoga bisa bermanfaat, ya!
Nah, kalau dirasa masih ada yang kurang jelas bisa ajukan di kolom komentar dibawah, ya. Kami akan membalas sesegera mungkin.
Selain peluang usaha kue kering untuk lebaran, kami juga telah memberikan beberapapeluang usaha bisnis kuliner yang menjanjikan. Bisa dicek di artikel kami lainnya, ya.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar peluang bisnis. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Rincian di atas menggunakan dasar perkiraan lewat pengecekan daftar harga produk yang terdaftar di marketplace, sehingg membantu pembaca dalam menyusun anggaran usaha.