9 Ide Bisnis Hampers Lebaran Unik Anti Mainstrem & Cara Memulainya

Arum 25 Mar 2023 7 Menit 0

Hal ini karena, bisnis hampers merupakan usaha rumahan. Jadi, tidak perlu outlet atau ruko yang besar untuk memulai usaha ini.

Tenang aja, keuntungan yang didapatkan juga sangat menjanjikan, lho! Karena disini kreatifitasmu sangat dijual.

Biasanya untung yang diambil yaitu 2x lipat dari modal yang dikeluarkan.

Modal Rp 500 ribu ini bisa untuk membeli bahan baku.

Misalnya seperti aksesoris, keranjang, kotak box, selotip, lem, isi hampers (peralatan ibadah, produk skincare, kue kering, dll).

3.2. Membuat Konsep Usaha Hampers dengan Matang

Sebelum memulai bisnis ini, buatlah rancangan konsep usaha hampers yang matang. Kamu bisa membuatnya dengan konsep yang menarik dan berbeda dari kompetitor.

Buatlah berbagai macam konsep sesuai dengan momentum, antara lain :

  • Konsep hampers lebaran (Hari Raya Idul Fitri)
  • Konsep Natal
  • Konsep hampers seserahan pernikahan
  • Konsep hampers untuk pengajian, acara haji, dll

Jadi, kamu bisa memberikan sampel katalog untuk calon konsumen, sehingga nantinya konsumen bisa memilih sendiri konsep katalog mana yang diinginkan.

3.3. Tentukan Target Pasar

Tips selanjutnya yaitu menentukan target pasar. Sebenarnya target pasar untuk bisnis hampers cukup mudah.

Kalangan yang mencari hampers biasanya dari kalangan dewasa hingga orang tua.

Untuk pemula, lebih baik menarget pasar ke orang-orang terdekat dahulu.

Misalnya seperti keluarga, tetangga, kerabat, teman, dan teman kantor.

Menentukan target yang lebih spesifik akan sangat berguna dan membantu kita mengambil keputusan.

Contohnya dalam menentukan konsep, dan produk apa saja yang akan dimasukkan dalam hampers.

3.4. Menyusun Strategi Pemasaran Hampers

Cara promosi produk yang menarik dan laris manis bisa dilakukan dengan mudah melalui media sosial. Banyak sekali media sosial untuk mempromosikan produk hampers.

Contohnya seperti Instagram, Facebook, dan Tiktok yang saat ini sedang trend.

Kamu bisa mulai mengupload foto, membuat story, membuat konten video kreatif, dan lain sebagainya di media sosial tersebut.

Pastikan kamu membuat konten yang menarik dan berkualitas supaya bisa meyakinkan pembeli.

Jangan lupa untuk memberikan informasi lengkap mengenai cara pemesanan, nomor telepon, informasi promo, alamat, dan lainnya.

Cara lain yaitu bisa dengan memulai bisnis pre-order online. Jadi, calon pembeli bisa memesan dahulu sebelum mendapatkan barang yang diinginkan. Biasanya mereka takut jika kehabisan stok.

Hal ini juga akan memudahkan kamu dalam membuat pesanan. Karena stok yang dibuat sudah pasti dan juga meminimalisir kerugian.

Strategi pemasaran hampers selanjutnya yaitu, bisa memanfaatkan e-commerce untuk membantu jualan online. Seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan lainnya.

E-commerce ini akan sangat membantu kamu dalam meningkatkan penjualan secara online.

Caranya juga sangat mudah tanpa perlu promosi secara konvensional.

Jangan lupa berikan promo yang menarik pembeli. Misalnya seperti potongan harga, voucher gratis ongkir, dan cashback.

Halaman Selanjutnya
Pasti toko online kamu akan...

Laman: 1 2 3 4 5

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *