Hal ini supaya label tersebut tidak akan rusak walaupun terkena embun pada lemari pendingin. Pemilihan warna pada contoh diatas juga sudah sangat pas.
Desain yang terlihat diatas sangat menarik dan terkesan premium kan? Maka dari itu, pikirkan label yang pas untuk produk kamu, ya!
Nah, kalau masih bingung cara membuat label produk makanan, kami sudah bahas dibawah ini. Lets go!
Bagaimana Cara Membuat Label Produk Makanan?
Untuk membuat label makanan yang menarik, caranya cukup mudah kok. Bagi pemula pun bisa membuat label sendiri tanpa harus membeli ke designer yang mahal.
Terdapat 7 langkah mudah membuat label makanan, berikut panduannya..
1. Buat Rancangan Desain Gambar
Apa saja yang harus ada dalam label kemasan? Langkah pertama yaitu membuat rancangan label. Sebelum mendesain label secara digital, kamu bisa menggambarnya di kertas dulu.
Rancangan yang dibuat juga disesuaikan dengan jenis produk yang kamu jual, ya. Setelah selesai membuat gambar di kertas, barulah memindahkannya di software untuk mendesain label.
Ada beberapa pilihan software yang bisa digunakan, misalnya seperti Corel Draw, Adobe Photoshop, Designer Pro, dan Canva. Nah, untuk pemula kami sarankan menggunakan Canva saja, karena lebih mudah dan sudah banyak fitur yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENTS
2. Pilih Warna yang Cocok
Setelah desain berhasil dibuat, pilihlah perpaduan warna yang cocok. Warna merupakan salah satu daya tarik pembeli. Maka dari itu pemilihan warna perlu diperhatikan.
Jangan sampai warna yang kamu gunakan tidak matching antara warna teks, warna logo, dan warna background. Pastikan teks dalam logo terlihat dengan jelas. Biasanya gunakan warna kontras supaya teks tersebut dapat dibaca dengan jelas.
Kemudian, barulah menentukan warna background yang cocok dengan warna teks yang digunakan. Pastikan masih senada dan enak dilihatnya.
ADVERTISEMENTS
3. Masukkan Nama Perusahaan
Jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan dan nama produk yang jelas dalam sebuah label. Nama ini nantinya digunakan untuk brand atau merek produk kamu.
Dengan memasukkan nama brand perusahaan, tentu para pembeli akan lebih mudah mengenali dan menjadi salah satu identitas yang sangat penting.
ADVERTISEMENTS
4. Tulis Informasi Kontak
Baca Juga
Selain nama brand perusahaan, informasi kontak juga perlu dicantumkan. Kamu bisa mencantumkan beberapa informasi kontak seperti nomor Whatsapp/nomor telepon, media sosial (Instagram, Facebook) dan alamat lengkap.
Informasi kontak ini tujuannya untuk memberikan konsumen kemudahaan jika ingin menghubungi. Misalnya tertarik untuk memesan produk dalam jumlah yang banyak ataupun sekedar ingin memberikan kritik dan saran.
ADVERTISEMENTS
5. Tentukan Font/Jenis Huruf dan Ukuran
Pada saat mendesain produk, menentukan jenis font huruf dan ukuran yang cocok sangat penting diperhatikan.
Pilih font yang menarik, jelas, dan eye catching. Nah, untuk ukuran font kamu harus membedakan ukurannya, ya. Tentu, nama brand merupakan ukuran font yang terbesar.
Kemudian untuk informasi kontak, media sosial, atau komposisi berilah ukuran font yang kecil namun tetap bisa terbaca.
6. Pilih Bahan Label yang Berkualitas
Langkah selanjutnya yaitu menentukan bahan label yang berkualitas baik. Seperti yang sudah disinggung di atas, label untuk produk makanan dengan produk minuman berbeda jenisnya.
Pilih label yang tidak mudah rusak walaupun terkena air sekalipun. Label yang berkualitas terbuat dari kertas yang dilapisi plastik. Jadi tidak mudah luntur dan rusak.
7. Cetak
Jika sudah melakukan semua tahapan diatas, langkah terakhir yaitu mencetak. Pilihlah kualitas cetak yang terbaik.
Jangan sampai label yang kamu cetak, tidak sesuai dengan ekspektasi pada gambar yang sudah di desain. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat mencetak antara lain gambar yang blur dan pecah hingga warna yang kurang maksimal.
Kualitas cetak label yang baik akan membuat pembeli percaya bahwa produk tersebut memang original. Yuk, praktekkan sekarang juga!
Penutup
Gimana? Sampai disini sudah cukup jelas kan? Beberapa contoh label makanan ringan dan minuman diatas bisa kamu jadikan referensi, ya. Selamat mencoba~
Ohya, jangan lupa berikan komentar dan share postingan ini ke teman-teman kalian yang membutuhkan informasi diatas, ya.
Selain di blog ini, kami juga sering membagikan informasi menarik terkait tips jualan, bisnis, peluang di Instagram. Yuk, kepoin IG kami di @Pintarjualan.id, follow dan nyalakan lonceng (?) notifikasinya.
Sekian dari kami semoga bisa bermanfaat, terima kasih sudah membaca. See you 🙂