Cara Memulai Usaha Jual Pulsa & Kuota Online untuk Pemula (Prospektif)

Ifan Prasya 18 Agu 2021 5 Menit 0

Catat berapa harga untuk masing-masing pulsa dengan nominal berikut:

  • 5.000
  • 10.000
  • 20.000
  • 50.000
  • 75.000
  • dan seterusnya

Catat berapa selisih dari harga beli dengan nominal pulsa yang diterima oleh konsumen. Kemudian, barulah cari distributor pulsa yang menyediakan harga terjangkau serta pas (tidak terlalu murah juga).

Jika terlalu murah, ditakutkan ada hal yang tidak wajar. Bisa jadi karena layanannya yang tidak setimpal dengan harga murah yang ditawarkan oleh distributor.

2. Pilih Distributor Pulsa

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, yakni soal memilih distributor pulsa. Kamu bisa menentukan distributor mana yang akan kamu percayakan untuk urusan suplai saldo pulsa dan kuota internet.

Pastikan agar kamu memilih distributor yang memang benar-benar kredibel. Bisa distributor konvensional (biasanya dari konter) atau juga distributor yang lebih modern (bisa melayani selain pulsa & kuota).

Distributor yang tipe kedua bisa kita lihat beberapa contohnya, yakni:

  • Mitra Tokopedia
  • Mitra Bukalapak
  • GrabKios

Dengan catatan, selain pulsa & kuota, kamu juga akan disediakan beberapa layanan top up dan pembayaran lain seperti PDAM, listrik, bahkan hingga BPJS. Lalu, untuk distributor konvensial, berikut contohnya:

  • PortalPulsa.com
  • Duta-Pulsa.co.id
  • DistibutorPulsa.co.id
  • DaftarPulsa.co.id

3. Utamakan Pelayanan

Ada lho, konsumen yang memang rela beli sedikit lebih mahal ke penyedia layanan. Asalkan, selalu sedia stok, fast response, pelayanannya ramah serta menyenangkan hati.

Hal-hal seperti ini justru akan meningkatkan kesempatan repeat order dari konsumen. Istilahnya, sudah muncul trust (kepercayaan) dari konsumen kepada kita selaku agen pulsa.

Selalu bersikap seperti layaknya customer service andal yang tidak pernah murung, merupakan hal wajib bagi agen pulsa. Karena nantinya, kita akan menjumpai beberapa kendala, seperti:

[su_list icon=”icon: remove” icon_color=”#d80020″ indent=”20″]

  • Distibutor pulsa yang terkadang responnya lamban
  • Ada pembaruan harga yang menyebabkan kenaikan
  • Ada kendala dari distributor yang menyebabkan penundaan
  • dan seterusnya
[/su_list]

Maka dari itu, selalu utamakan pelayanan layaknya konsumen adalah raja. Mulai dari situ, kepercayaan akan terbangun, dan nantinya soal harga bukanlah masalah yang berarti bagi mereka.

Baca juga:

4. Selalu Maintain Saldo

Langkah yang perlu selalu diperhatikan ialah ketersediaan saldo pulsa yang ada di agen.

Berapa banyaknya saldo yang harus ada dalam kurun waktu 1 bulan biasanya memang berbeda-beda. Tergantung ukuran usaha dan berapa banyak konsumen yang melakukan repeat order dalam waktu tersebut.

Biasanya jika sudah mengerti kebiasaan konsumen beli pulsa dan kuota, maka kita akan memahami pula jumlah yang diorder. Dari jumlah tersebut, setidaknya selalu pasang lebih tinggi agar aman dan stok tersedia.

5. Lokasi Bisa di Rumah

Enaknya usaha jual pulsa ialah tidak harus memiliki ruko di pinggir jalan raya yang ramai.

Melainkan, di rumah saja juga bisa. Tinggal lakukan promosi ke tetangga-tetangga, menawarkan kepada mereka pulsa dan kuota. Atau jika bergabung dengan mitra e-commerce, bisa tawarkan bayar PDAM, listrik, dan lainnya.

Untuk menggaet konsumen baru, kamu bisa pasang spanduk di depan rumah. Agar nantinya mereka yang belum pernah order, bisa datang ke rumah atau sekadar menghubungi lewat WA.

6. Catat Transaksi Usaha

Hal berikutnya yang tidak kalah pentingnya adalah mencatat seluruh transaksi yang ada. Baik pemasukan, maupun pengeluaran.

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *