7 Cara Menulis Alamat Paket Barang JNE dan Contoh Formatnya

Anisa 17 Mei 2022 4 Menit 0

Cara menulis alamat paket barang JNE tidak berbeda jauh dari aturan dan ketentuan pihak ekspedisi maupun jasa kurir lainnya.

Namun tentu setiap perusahaan memiliki format berbeda guna memudahkan pengiriman paket, termasuk JNE.

Apalagi saat ini banyak konsumen terutama mereka yang berbelanja online menggunakan jasa pengiriman Indoneisa agar barang sampai dengan aman.

Meskipun begitu, sebagai jasa pengiriman asli dari dalam negeri, sebagian masyarakat masih enggan menggunakan JNE.

Salah satu alasannya yakni merasa kebingungan dalam menuliskan format alamat yang benar.

Padahal dengan mengikuti tutorial dan petunjuk di bawah ini, semua orang bisa melakukannya!

Syarat & Format Penulisan Alamat Paket JNE

Sebelum menuliskan alamat pengiriman yang dituju, ada baiknya kenali terlebih dahulu beberapa persyaratan berikut bagi pemula:

1. Nama Lengkap

Hal pertama yang harus kamu tulis sebelum mengirim paket ke pihak penerima melalui JNE adalah nama lengkap.

Ya, pencantuman nama lengkap sangat penting karena status penerima barang harus jelas.

Mengapa harus lengkap? Karena dalam satu desa/komplek/kelurahan, dan lainnya bisa jadi ada nama yang sama.

Penulisan nama yang lengkap diharapkan mampu memudahkan kurir untuk mengirimnya sampai lokasi tujuan.

Bagaimana jika tidak menuliskan nama lengkap? Maka pengirim boleh mencantumkan nama panggilan yang paling akrab.

Pada beberapa kasus lainnya, banyak pengirim paket yang sekadar menuliskan nama penerima menggunakan nama panggilan akrab mereka di tempatnya tinggal.

Dan biasanya hal ini sudah didiskusikan terlebih dahulu dengan si penerima.

Selain itu, kamu juga bisa mengkombinasikan keduanya, yaitu nama lengkap dalam kurung {()] nama panggilan.

Sebaliknya, sebagai pengirim kamu bisa mencantumkan nama lengkap atau nama toko milikmu apabila sedang berjualan online.

2. Alamat yang Lengkap

Nah, tahap kedua yakni menulis alamat penerima dan pengirim.

Penulisan alamat yang lengkap bertujuan agar proses input resi berjalan dengan cepat dan proses pengiriman barang tidak terlambat.

Terbayang kan kalau pengirim menulis alamat secara sembarangan?

Pastinya kurir akan kebingungan, kemudian berputar-putar mencari alamat, dan fatalnya dapat menghambat target mereka dalam satu hari pengiriman paket.

Hal tersebut tentu saja sangat merugikan bagi perusahaan ekspedisi.

Oleh karena itu, dalam mencantumkan alamat yang lengkap, paling tidak memuat:

  • Nama jalan (kalau ada)
  • Nama desa dan nama dusun (kalau ada)
  • Nomor jalan atau nomor rumah (kalau ada)
  • Cantumkan nomor RT dan RW
  • Nama kelurahan
  • Nama Kecamatan yang benar dan sesuai
  • Nama Kota
  • Nama Kabupaten
  • Penjelas tambahan (Misalnya: warna cat rumah, lokasi gang, ciri-ciri komplek, dan lainnya)
  • Kode pos

3. Nomor WA atau Telepon

Nomor WhatsApp atau kontak juga harus dan wajib dicantumkan ya.

Tentunya nomor yang aktif. Sebab, komponen ketiga ini sangat berguna bagi pihak ekspedisi maupun kamu sebagai pengirim.

Ada dua tujuan pencantuman nomor WA

  1. Memudahkan bagian admin untuk menghubungi kamu bila paket bermasalah atau ada komponen yang belum tercantum.
    Misalnya: status gudang sedang overload dan pihak admin memintamu untuk mengambil paket tersebut atau dikirim pada hari kerja berikutnya.
  2. Memudahkan kurir dalam melacak serta menemukan pihak penerima ketika alamat yang dituju ternyata cukup terpencil atau kurir baru pertama kali memasuki kawasan tersebut.

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *