16 Cara Menjadi Pengusaha Sukses & Inspirator di Indonesia

Cara menjadi pengusaha sukses tentu harus melalui berbagai tahapan hingga mampu mencapai posisi puncak.

Tak ayal banyak calon wirausaha mencari berbagai cara memulai bisnis sukses agar bisa bertahan di antara pahitnya badai perjuangan.

Apalagi untuk membangu sebuah bisnis diperlukan banyak modal yang lumayan banyak.

Ya, meskipun dengan modal kecil juga bisa tetapi, tidak semua orang langsung berhasil begitu saja.

Bukan hanya itu saja, mental dan skill serta mindset dalam diri seseorang harus benar-benar diasah kemudian dikembangkan.

Tentunya agar lebih dekat dengan tujuan yang hendak dicapai.

Nah, bagaimana sih kira-kira tips jadi pengusaha yang sukses sekaligus inspirator dunia?

Cara Menjadi Pengusaha Sukses dari Nol

Saat melihat nama-nama pengusaha sukses di Indonesia bahkan sampai majalah forbes, kemungkinan dalam pikiran kita akan muncul beberapa pertanyaan

Apa saja kebiasaan-kebiasaan yang mereka terapkan?

Bagaimana cara mereka mengatur dan mendisiplinkan diri?

Kenapa mereka kepikiran untuk menjadi seorang jutawan atau sultan sekali pun?

Bagaimana cara mereka melatih mental sampai berada di posisi yang tinggi?

Pertanyaan-pertanyaan di atas dapat ditemukan melalui beberapa kiat-kiat berikut

1. Berani Memulai

Langkah awal menjadi seorang wirausahawan yang sukses tidak lepas dari keberaniannya memulai.

Mereka memulai semuanya dari hal-hal yang paling kecil sampai menjadi besar seperti sekarang.

Melawan ketakutannya dan terus bergerak tanpa mempedulikan rasa takutnya.

Misalnya para pemilik mall atau supermarket, kebanyakan memulainya dari mendirikan toko kelontong atau retail kecil-kecilan.

2. Terus Bereksperimen

Seorang pengusaha muda yang masih produktif rata-rata akan melakukan eksperimen berulang kali.

Metode tersebut berguna agar mereka mampu menemukan konsep, formula, resep, dan cara yang paling tepat serta cocok untuk usahanya.

Eksperimen juga akan membuat produk seseorang memiliki nilai jual tinggi serta berciri khas.

Beda daripada yang lainnya.

3. Konsisten dan Tekun

Tidak cukup dengan keinginan dan niat, seorang calon sultan yang sebenarnya adalah mereka yang konsisten dan tekun.

Artinya ketika sudah mantap untuk menjalankan bisnis A, maka ia akan fokus pada A dan terus berbenah.

Begitu pula sifat tekun yang melahirkan banyak peluang.

Di dunia bisnis sendiri, dua sifat ini sangat diperlukan supaya performa dan proses pengembangannya terus berjalan.

Ya paling tidak menemukan sebuah progress.

4. Berbekal Passion dan Skill

Pekerjaan yang dilakukan berdasarkan passion lalu didukung oleh skill atau keterampilan akan menghasilkan output yang maksimal.

Kita bisa mengambil contoh dari para master chef Indonesia yang suka sekali memasak.

Mereka melakukannya dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Kemudian ditambah oleh skill yang dimiliki sampai mampu membuka restoran sendiri.

Hebat ya?

5. Mulai Membuat Rencana Bisnis

Setelah memantapkan mental, langkah berikutnya yaitu membuat rencana bisnis atau business plan.

Bagian ini bisa dibilang sangat penting karena mempertanyakan beberapa inti dari usaha yang sedang kita jalankan.

Apa saja? Yaitu sebagai berikut!

• Apa produk yang akan kita jual? Berbentuk barang atau jasa kah?
• Berapa modalnya dan dari mana sumbernya?
• Di mana kita akan menjalankan usaha tersebut?
• Apa saja media dan sarana pendukungnya?
• Siapa target pasarnya?
• Siapa kompetitor atau pesaingnya?
• Apa ciri khas produk atau pun brand yang kita miliki?
• Apa alasan orang-orang harus memilih produk kita?
• Risiko apa saja bila ternyata usaha kita masih stuck di tengah jalan?
• Bagaimana dan apa yang mesti kita lakukan bila gagal?
• Berapa kebutuhan karyawan atau tenaga kerjanya?

Nah, paling tidak, hal-hal di atas akan terpikirkan ketika kita memutuskan untuk berwirausaha dan menjajal dunia bisnis.

6. Memilih Jurusan yang Tepat

Apabila kamu seorang lulusan SMA dan bercita-cita ingin menjadi pengusaha, paling tidak terbesit sebuah pertanyaan “Jurusan apa yang harus diambil?”

Menurut berbagai studi, mengambil jurusan kuliah berdasarkan passion membuat seseorang lebih dekat dengan mimpinya.

Jadi, bila kita bermimpi ingin menjadi seorang pengusaha pastry, maka bisa mengambil jurusan tata boga atau manajemen.

7. Rajin Evaluasi dan Berbenah

Dalam menjalankan suatu bisnis, kita pasti dihadapkan pada beberapa permasalahan yang tiba-tiba muncul.

Sebut saja seperti komplain dari konsumen, masuknya saran dan kritikan, serta review kurang bagus di media sosial.

Hal-hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dan terus membenahi produk agar mampu mendapatkan kepercayaan konsumen kembali.

Evaluasi produk dan kinerja bisnis juga mampu mengoptimalkan usaha yang sedang kita jalankan.

Tujuannya agar citra bisnis yang sudah dibangun susah payah tidak rusak begitu saja.

Melainkan bergerak maju selangkah demi selangkah.

8. Optimis dan Jangan Minder

Kunci dan cara menjadi pengusaha sukses lainnya yakni selalu optimis dan tidak minder.

Kepercayaan diri akan menumbuhkan intuisi dan kepekaan seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya.

Apalagi rasa optimisme akan makin kuat bila didukung oleh sikap berani dan tidak mudah minder.

Contoh nyata di lapangan: seorang mantan manajer sebuah bank memutuskan resign agar bisa membuka usaha street food.

Mungkin bagi beberapa temannya pekerjaan yang ia jajal terkesan kotor dan turun level, akan tetapi bagi si calon pengusaha, tidak seperti itu.

Ia melihatnya sebagai celah untuk membuka usaha yang lebih besar lagi di kemudian hari.

9. Rekrut Orang Lain

Jika usaha yang dikembangkan ternyata makin besar dan kita mulai keteteran, sebaiknya rekrut partner atau calon tenaga kerja.

Sebab, mustahil melakukannya seorang diri.

Kita tetap memerlukan orang lain untuk mensukseskan apa yang sudah kita bangun.

Kita butuh tenaga mereka.

Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan gaji sesuai kerja kerasnya.

10. Belajar Teknik dan Metode Pembukuan

Yang tak kalah penting lagi dari proses ini ialah mempelajari teknik dan metode pembukuan akuntansi yang benar sesuai prosedur.

Kita bisa mempelajarinya secara autodidak atau melalui berbagai jenis aplikasi pembukuan dan keuangan yang paling populer saat ini.

Namun, bila kita ternyata mampu mempekerjakan seorang akuntan, maka cara tersebut bisa menjadi solusi yang pantas dipertimbangkan.

11. Mampu Membuat Keputusan Terbaik

Seorang pengusaha hendaknya juga memiliki sikap yang bijak sekaligus tegas.

Terutama ketika melakukan pengambilan keputusan dalam manajemen perusahaan.

Keputusan yang baik tidak diputuskan secara mendadak, tetapi melalui berbagai pertimbangan matang.

Seperti melihat risiko, dampak, konsekuensi, akibat, dan hal-hal yang sekiranya menanti di depan mata.

Sudahkah kita memiliki jiwa tersebut?

12. Mampu Mengatur Waktu

Banyak yang mengatakan waktu adalah uang. Pernyataan tersebut bisa jadi benar, tetapi juga bisa jadi kurang tepat.

Sebab, sebaik-baiknya manusia adalah menggunakan waktu hidup mereka dengan baik.

Para pengusaha pun juga demikian.

Mereka pandai memetakan waktu untuk bekerja, beramal, bercengkrama dengan keluarga, dan lainnya.

Makin pandai mengatur waktu, kiah mudah juga mengeksekusi sebuah keputusan bisnis.

13. Idealis dan Realistis

Memiliki jiwa yang idealis dan realistis di era seperti sekarang juga sangat diperlukan.

Bahkan sebagian sosok pengusaha tetap bersikap idealis dengan mempertahankan nilai yang mereka pegang.

Namun mereka juga tetap melihat realitas sebagai cara agar mampu bertahan dari banyaknya persaingan yang hadir.

Nah, menyeimbangakan keduanya ternyata membawa dmapak positif bagi perkembangan usaha.

14. Pandai Melihat Peluang

Peluang bisa menjadi kesempatan paling ciamik bagi mereka yang sedang mencoba membuka usaha maupun berbisnis.

Selain itu, peluang juga disebut-sebut sebagai pintu terlebar ketika seseorang ingin menguji kemampuannya dalam memperkenalkan produk.

Contoh nyata: Berbisnis hampers lebaran berupa produk-produk ramah lingkungan saat awal puasa.

Waktu satu bulan tersebut dapat digunakan untuk test water atau mengecek keadaan pasar.

Lalu, dapat pula digunakan untuk mendengarkan permintaan atau insight dari calon konsumen.

15. Membentuk dan Mempertahankan Jaringan

Cara menjadi pengusaha sukses berikutnya adalah dengan membentuk dan mempertahankan jaringan.

Koneksi dipercaya mampu meningkatkan skala penjualan, membuka pintu rezeki, dan mampu mendatangkan kesempatan yang luas.

Salah satunya adalah seorang investor yang kemungkinan ingin berinvestasi pada usaha kita.

Ditambah lagi, jaringan yang mendukung dan dipertahankan dengan baik bisa membentuk hubungan bisnis yang awet.

Sebab industri usaha jangkauannya sangat luas.

Kita tidak dapat bergerak seorang diri dan memerlukan bantuan atau partisipasi pihak lain.

16. Tidak Mudah Menyerah

Yak, poin terakhir adalah tidak mudah menyerah dan terus mengasah diri untuk tetap belajar.

Sebab, sejatinya pengusaha tidak akan pernah puas untuk berhenti di satu titik saja.

Makin luas skala bisnis yang dimilikinya, tanggung jawabnya juga kian besar.

Oleh karena itu diperlukan kegigihan dan keinginan untuk selalu mengeksplor diri agar semuanya tetap stabil.

Begitu juga bagi perintis atau pengusaha pemula yang sedang memulainya dari bawah.

Jangan mudah menyerah dan terus gali potensi diri.

Karena kita tidak pernah tahu, usaha mana yang akan berhasil jika tidak mencobanya.

Betul bukan?

Penutup

Masih banyak cara-cara menjadi pengusaha sukses lainnya yang bisa dibaca melalui konten kami.

Jadi jangan sungkan untuk bertanya melalui kolom komentar ya!

Bagikan atau share artikel ini agar teman-temanmu juga tertarik menjadi seorang pengusaha yang sukses.

Siapa tahu nih bakal masuk sebagai inspirator berpengaruh? Hehe.

Ikuti juga akun kami di Instagram @pintarjualan.id ya.

Terima kasih dan semangat! ❤