Cara Menghidari COD Fiktif Saat Harbolnas 12.12

Noer 14 Des 2021 5 Menit 0

Modus penipuan kini kian marak. Salah satunya yaitu modus penipuan COD fiktif. Modus penipuan COD fiktif tersebut patut diwaspadai terutama saat harbolnas. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan memberikan Cara Menghidari COD Fiktif Saat Harbolnas.

Bagi yang belum tahu apa itu Harbolnas, Harbolnas adalah singkatan dari Hari Belanja Online Nasional. Umumnya setiap tanggal 12 Desember, disingkat jadi 12.12. Saat Harbolnas biasanya banyak promo menarik. Seperti promo diskon 100% dan sebagainya.

Modus penipuan COD fiktif sendiri biasanya terjadi kepada kurir dan pembeli. Tidak sedikit kurir yang menerima alamat fiktif ketika melakukan transaksi secara COD. Tidak sedikit pula pembeli yang menerima paket dengan metode COD meski tidak memesannya.

Oleh sebab itu, simak tulisan Cara Menghidari COD Fiktif Saat Harbolnas sampai selesai agar terhindar dari COD fiktif. Baik penjual maupun pembeli. Tapi, mari simak dulu apa itu COD? Sebelum mengulas tips Cara Menghidari COD Fiktif Saat Harbolnas.

Baca juga:

Apa itu COD?

Singkatnya, COD adalah metode transaksi antara penjual (bisa juga kurir) dan pembeli dengan cara bertemu secara langsung. Proses pembayaran baru akan dilakukan ketika mereka bertemu. Metode COD kian diminati setelah banyak kasus penipuan jual beli online.

Awalnya, metode COD digunakan oleh mereka yang ada di satu daerah tertentu. Misalnya, ketika penjual dan pembeli sama-sama dari daerah Yogyakarta. Lokasi COD (bertemu) dipilih dengan pertimbangan tidak jauh dari penjual, tapi juga tidak jauh dari pembeli.

Namun, belakangan beberapa marketplace (Lazada, Shopee, Tokopedia, dan sebagainya) juga menerapkan metode COD sebagai metode pembayaran mereka. Dengan metode tersebut, pembeli bisa melakukan pembayaran setelah barang atau pesanan sampai.

Tidak ketinggalan, GoFood, GrabFood, dan Shopee Food juga menerapkan hal yang sama. Bedanya para kurir diwajibakan untuk membayar terlebih dalu apa yang dipesan oleh pembeli. Kasus COD fiktif salah satunya terjadi dalam kasus pesan-antar makanan tersebut.

Cara Menghindari COD Fiktif

COD fiktif bisa terjadi kapan dan di mana saja. Salah satunya adalah ketika momen-momen tertentu seperti harbolnas. Agar terhindar dari modus penipuan COD fiktif saat harbolnas, simak cara menghindari COD fiktif saat harbolnas berikut ini;

Cara Menghindari COD Fiktif untuk Kurir

Beberapa kali ramai media sosial kurir yang disalahkan bahkan sampai dimaki-maki karena kasus COD fiktif. Ada juga kurir yang diberi alamat COD fiktif. Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, simak cara menghidari COD fiktif untuk para kurir ini;

1. Hubungi Pembeli/Penerima Paket

Hal pertama yang bisa dilakukan oleh para kurir agar terhindar dari COD fiktif adalah hubungi pembeli atau penerima paket yang akan diantarkan. Biasanya ada kontak pembeli atau penerima dibungkus paketannya. Tanyakan apakah paket tersebut memang pesannya.

2. Cek Alamat Pembeli/Penerima Paket

Selain menghubungi pembeli/penerima paket, para kurir juga bisa mengecek terlebih dulu alamat pembeli/penerima yang tertera dibungkus paketannya. Para kurir bisa memastikan apakah alamat tersebut memang berada di tengah-tengah pemukiman atau tidak.

3. Perhatikan Waktu COD

Terakhir, setelah menghubungi dan mengecek alamat pembeli/penerima paket, para kurir juga bisa memperhatikan waktu COD. Jika ada pesanan yang masuk di atas jam 1 malam misalnya, pastikan yang dipesan adalah hal-hal yang wajar seperti makanan.

Sepertinya amat sangat jarang, di jam-jam tersebut orang memesan misalnya skin care dengan metode transaksi atau pembayaran COD. Rata-rata atau kebanyakan orang hanya akan memesan makanan di atas jam 1 malam atau pertengahan malam.

Cara Menghindari COD Fiktif untuk Pembeli

1. Tunjukkan Bukti Transaksi

Cara pertama untuk menghindari COD fiktif untuk para pembeli yang tidak pernah membeli barang atau produk yang dikirimkan adalah dengan menunjukkan bukti transaksi. Hampir semua marketplace memberi bukti pada setiap transaksi.

Cara yang pertama ini bisa dikatakan sebagai cara yang paling ampuh. Sangat mustahil membeli barang atau produk tertentu di marketplace tanpa ada bukti transaksi saat ini. Bahkan termasuk untuk transaksi pesan-antar makanan sekalipun.

2. Hubungi Penjual

Jika dengan cara yang pertama kurir tidak percaya, maka cara yang kedua ini bisa dilakukan. Hubungi penjual melalui kontak yang tertera di bungkus paketannya. Selama penjual tidak bisa dikonfirmasi, maka besar kemungkinan adalah order dengan metode COD fiktif.

Tidak ada kewajiban bagi penerima paket untuk membayar barang atau produk yang dikirimkan tersebut. Sejak awal, paket tersebut memang sengaja dikirimkan dengan metode transaksi atau pembayaran COD fiktif dan bagian dari modus penipuan baru saat ini.

3. Beri Penjelasan ke Kurir dengan Sopan

Cara terakhir yang bisa dilakukan untuk menghindari COD fiktif adalah dengan memberi penjelasan kepada sang kurir dengan sopan dan baik-baik. Beritahu kurir bahwa paket yang dikirimkan tersebut adalah bagian dari modus penipuan baru saat ini, yaitu COD fiktif.

Ciri-Ciri Penipuan dengan Modus COD Fiktif

Ada beberapa ciri yang bisa dikenali jika transaksi tersebut sebenarnya merupakan bagian dari penipuan bermodus COD fiktif. Jika ditemukan ciri-ciri seperti di bawah ini, maka besar kemungkinan adalah penipuan bermodus COD fiktif.

  1. Tidak terdapat bukti transaksi.
  2. Harga produk tidak wajar.
  3. Kontak susah dihubungi.
  4. Alamat tidak jelas.

Tanyakan keempat hal tersebut jika tiba-tiba ada kurir atau penjual datang mengantarkan paket yang tidak dipesan sebelumnya. Adakah bukti transaksi pemesanannya, kenapakenapa kontak yang tertera dibungkus paket tidak bisa dihubungi, dan seterusnya.

Cara Menghindari COD Fiktif Ala Ninja Express

Cara menghindari cod fiktif saat harbolnas - ninja express

Bagi yang belum tahu, Ninja Express adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman paket dengan segala ukuran dengan cakupannn seluruh wilayah di Asia Tenggara. Berikut ini adalah tips cara menghindari COD fiktif ala Ninja Express;

  1. Cek kontak dan nama penjual.

Biasanya terdapat kontak dan nama, baik itu nomor HP dan sebaginya, yang tertera di bungkus paket yang dikirimkan. Jika kontak yang tertera tidak bisa dihubungi dan nama terlihat asing, maka besar kemungkinan adalah bagian dari modus COD fiktif.

  1. Beritahu keluarga tidak memesan barang atau produk tertentu.

Cara ini bisa dilakukan jika terlalu sering belanja secara online. Dengan memberitahu keluarga bahwa khusus hari ini (misalnya) tidak belanja secara online, maka keluarga juga tidak akan menerima paket dari siapa pun, tidak seperti hari-hari biasanya.

  1. Kembalikan barang dengan sopan.

Mengembalikan barang dengan sopan adalah pilihan bijak. Kurir biasanya memahami kasus-kasus bermodus COD fiktif selama kurir sendiri tidak dirugikan. Dalam kasus-kasus tertentu (seperti antar-pesan makanan) kurir cenderung dirugikan karena COD fiktif.

  1. Hapus data pribadi pada paket.

Barangkali, banyak di antara kita yang ketika menerima paket lalu membuang bungkusnya begitu saja. Padahal di bungkus tersebut ada data-data yang sifatnya pribadi. Di tangan orang yang salah data tersebut bisa dimanfaatkan untuk merugikan orang lain.

  1. Amankan data-data pribadi.

Terakhir, amankan data-data yang bersifat pribadi. Mulai dari nomor HP, alamat email, alamat rumah, dan sebagainya. Hari ini, ada banyak modus penipuan dengan cara memanfaatkan data-data pribadi. Termasuk di antara adalah penipuan bermodus COD fiktif.

FAQ

  • Apa yang harus dilakukan ketika mendapat kiriman paket misterius saat harbolnas?

Jika tidak merasa memesan paket tersebut dan tidak mendapat pemberitahuan apapun (mendapat hadiah misalnya) alangkah baiknya dikembalikan saja.

  • Apa ciri-ciri penipuan dengan modus COD fiktif?

Ada sedikitnya 4 ciri penipuan dengan modus COD fiktif, yaitu tidak terdapat bukti transaksi, harga produk tidak wajar, kontak susah dihubungi, dan alamat tidak jelas.

Penutup

Demikian tips cara menghindari COD fiktif saat harbolnas 12.12. COD fiktif merupakan modus penipuan baru seiring dengan maraknya jual beli online akhir-akhir ini. Tidak hanya pembeli, COD fiktif juga bisa merugikan mereka yang bekerja sebagai kurir.

Agar terhindar dari COD fiktif, beberapa cara bisa dilakukan. Mulai dari memberikan bukti transaksi yang asli, mengecek kontak (nomor HP) dan nama, memberi tahu keluarga, dan seterusnya. Selain itu, perhatian juga beberapa hal, seperti harga yang tidak wajar.

Akhir kata, artikel ini mungkin bermanfaat untuk mereka yang sering melakukan belanja secara online. Maka, jangan ragu untuk membagikannya kepada mereka. Terima kasih sudah mengunjungi website ini dan membaca artikel ini sampai akhir.

Bagikan ke:
Noer
Ditulis oleh

Noer

Freelance Writer di Pintarjualan.id menyajikan konten-konten yang bermanfaat untuk anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *