Cara Menggaji Karyawan Usaha Kecil Lengkap dengan Perhitungan & Tips

Anisa 07 Mar 2023 4 Menit 0

Bagaimana cara menggaji karyawan usaha kecil dan menentukan perhitungannya? Mungkin Anda sempat bertanya-tanya perihal tersebut.

Apalagi struktur organisasi usaha kecilbiasanya punya beberapa karyawan yang harus digaji. Jadi, besaran anggaran untuk menggaji karyawan atau tenaga kerja harus benar-benar dipikirkan.

Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan antara beban operasional, SDM, serta pemasukan bisa seimbang, sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian besar.

Jika Anda ingin tahu cara menghitung gaji karyawan berdasarkan omset, simak yuk perhitungan dan tipsnya berikut!

1. Cara Menghitung Gaji Karyawan

Sebelum mengetahui cara menggaji karyawan sesuai dengan hak mereka, tahukah Anda cara menghitung gaji karyawan sesuai dengan peran, jam kerja, dan standar UMR?

Simak penjelasan dan rumus menghitung gaji karyawan bagi usaha kecil yang Anda jalankan.

1.1. Gaji Karyawan per Bulan

Untuk membayar gaji karyawan tetap yang sudah bertahun-tahun bekerja di perusahaan Anda, coba gunakan perhitungan seperti berikut!

Gaji = (Jumlah hari kerja : jumlah hari kerja satu bulan) x gaji satu bulan

Contoh: Karyawan baru Anda bekerja mulai dari tanggal 6 Maret 2023 dan diberikan gaji sebesar Rp2.500.000 per bulan dengan waktu kerja 5 hari masuk. Maka perhitungan yang digunakan adalah:

Dalam bulan Maret 2023, karyawan Anda masuk selama 23 hari. Namun dirinya mulai bekerja pada 6 Maret, sehingga jumlah hari kerja sebanyak 20 hari.

Jadinya, (20:23) x 2.500.000 = 2.174.000 ribu per bulan.

1.2. Gaji Karyawan per Minggu

Jika Anda mendirikan usaha kecil seperti UKM dan UMKM, maka bisa menggaji karyawan per minggu.

Beberapa usaha seperti toko kecil atau bisnis toko kelontong/grosir, kaki lima, dan sebagainya akan menggunakan sistem penggajian serupa.

Cara menggaji karyawan usaha kecil per minggu dapat menggunakan rumus sederhana sebagai berikut:

Gaji per minggu = (Besaran gaji per jam x waktu bekerja) x jumlah hari.

Contoh kasus: Fani bekerja sebagai karyawan di depot martabak dengan gaji per jamnya 10 ribu. Nah, dalam 1 minggu ini, Fani bekerja selama kurang lebih 7 jam dari pukul 15.00-22.00 WIB. Tanpa hari libur sama sekali.

Maka, perhitungannya jadi (Rp10.000 x 7 jam) x 7 hari = Rp490.000,00 dalam satu minggu.

Perhitungan gaji usaha kecil tentunya berbeda dengan perolehan gaji pada pegawai dinas, perusahaan skala besar, dan lain-lain yang jauh lebih kompleks karena ada beberapa fasilitas tambahan.

2. Tips Menghitung Gaji Karyawan Usaha Kecil

Dalam menentukan besaran gaji karyawan, Anda harus melihat jumlah pegawai dan pendapatan yang diperoleh daam satu bulan.

Nah, Anda bisa ikuti tips berikut penentuan besaran gaji bagi karyawan usaha kecil di bawah ini!

2.1. Menghitung jumlah gaji sesuai dengan peran dan tanggung jawab karyawan

Cara menggaji karyawan usaha kecil per minggu

Source: pexels. Com/tima miroshnichenko

Memberikan gaji pada karyawan bisa dilihat dari peran, tanggung jawab, dan kontribusinya bagi bisnis dan perkembangan perusahaan.

Misalnya saja, Anda mendirikan bisnis perawatan tubuh dan bagian terapis membuat pengunjung ketagihan untuk datang lagi dan lagi.

Otomatis, gaji para terapis tersebut lebih besar ketimbang divisi lain karena mampu mendatangkan banyak pelanggan.

2.2. Menentukan jangka waktu pembayaran gaji

Menentukan jangka waktu pembayaran gaji sangatlah penting, karena berkaitan dengan beberapa hal penting.

Contohnya, pembayaran BPJS tiap bulan paling lambat tanggal 10, sehingga Anda harus menggaji karyawan sebelum tanggal tersebut.

Selain itu, cara menggaji karyawan usaha kecil biasanya juga dihitung dengan rumus (Jumlah Hari Kerja : Jumlah Hari Kerja 1 Bulan) x Gaji Satu Bulan.

Namun, jika usaha yang Anda miliki baru berdiri kurang dari satu tahun, maka membayar gaji per minggu juga diperkenankan dengan rumus: Upah per Jam x Hari Kerja selama satu minggu.

Biasanya penggajian per minggu kerap dilakukan beberapa bidang bisnis, seperti usaha warung kopi, burjo, angkringan, dan lain-lain.

2.3. Memastikan ketersediaan dana untuk membayar gaji karyawan

Tips dan cara menggaji karyawan usaha kecil

Source: pexels. Com/tima miroshnichenko

Cara menggaji karyawan usaha kecil saat awal-awal membuka usaha adalah memastikan bahwa ketersediaan dana mencukupi.

Artinya, walaupun omzet yang diperoleh belum memenuhi target, tetapi Anda tetap wajib membayar gaji sesuai dengan kesepakatan dan kontrak yang telah ditetapkan.

Nah, salah satunya adalah menggunakan anggaran modal pembiayaan atau pengeluaran untuk gaji pegawai.

2.4. Membuat perjanjian kerja yang mencakup rincian gaji dan tunjangan karyawan

Rincian gaji dan tunjangan karyawan yang transparan akan menguntungkan kedua belah pihak, baik dari sisi karyawan maupun perusahaan.

Rincian tersebut biasanya berisi perhitungan besaran gaji, upah lembur, pembayaran pajak, tunjangan kesehatan, dan lain-lain.

Jadi, jika nanti ada pencatatan yang salah, entah dari perusahaan yang mencatat lebih atau dari pihak karyawan yang merasa haknya belum dibayar, maka masing-masing pihak dapat mengajukan protes sesuai dengan slip gaji serta rincian yang dimiliki tersebut.

Adanya perjanjian kerja seperti ini merupakan salah satu trik dan cara menggaji karyawan usaha kecil agar mereka tetap semangat bekerja dan merasa seluruh kepentingannya diberikan sejelas-jelasnya.

Terutama bagi Anda yang memiliki bisnis usaha di bidang salon, retail, dan lain-lain.

2.5. Membuat catatan penggajian secara teratur dan akurat

Panduan lengkap cara menggaji karyawan usaha kecil

Source: pexels. Com/tima miroshnichenko

Sistem gaji karyawan franchise dengan skala besar umumnya akan menggunakan pencatatan akuntansi yang teratur dan akurat.

Contoh saja seperti usaha waralaba (franchise) seperti Mixue yang kini sedang mendulang banyak atensi dari masyarakat di Indonesia.

Catatan yang teratur, tersistem, dan akurat berguna sebagai salah satu alat pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan.

Di sisi lain juga berfungsi untuk mencegah timbulnya sikap sensitif dari para pekerja yang berimbas pada meningkatnya turn over perusahaan, kebijakan di masa datang, dan lain-lain.

Nah, para pebisnis yang sedang membuka usaha, cara menggaji karyawan usaha kecil juga bisa Anda terapkan dengan meniru contoh di atas.

FAQ

Berapa gaji karyawan di toko kecil, toko kelontong, dan lain-lain?

Sejauh ini gaji serta upah yang diterima karyawan di toko kecil atau kelontong berkisar dari Rp900.000,00 hingga Rp1.700.000,00 per bulan. Tergantung kebijakan toko dan pendapatan usaha tiap bulannya.

Gaji karyawan dipotong untuk apa saja?

Umumnya gaji karyawan akan dipotong untuk pembayaran BPJS kesehatan tiap bulannya, BPJS Ketenagakerjaan dan PPh 21, (asuransi apabila ada), dan lain-lain.

Kesimpulan

Jika sudah tau cara menggaji karyawan usaha kecil, sekarang waktunya bagi Anda untuk mulai mengelola keuangan perusahaan dengan baik.

Salah satunya dengan cara memisahkan uang pribadi dengan perusahaan agar keuangan berjalan dengan baik.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.


Referensi:

  • Small Business Accounting 101: How To Set Up and Manage Your Books – https://www.shopify.com/id/blog/15334373-small-business-accounting-101-ten-steps-to-get-your-startup-on-track
  • How to pay employees: Choosing the best process for your business – https://www.omnipresent.com/articles/how-to-pay-employees
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *