3.3. Memperkuat Brand Awareness
Pernahkah kamu melihat akun sebuah toko online di Instagram yang mengisi Sorotan atau Highlight IG dengan portofolio mereka?
Yups, beberapa toko bahkan memajang pencapaian penjualan, tingkat dan jenis pesanan yang berhasil diselesaikan, dan dekorasi yang dapat mereka buat.
Dengan memasang portofolio serta pencapaian penjualan akan meningkatkan brand awareness suatu bisnis menjadi lebih tinggi, dipercaya publik, serta mendapat pesanan dalam jumlah besar.
3.4. Mempermudah Mencari Riwayat Story
Walaupun mencari histori atau riwayat unggahan bisa dilakukan melalui fitur Arsip Instagran, tetapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Jadi, jalan pintas atau tercepat adalah membuka fitur Highlight atau Sorotan dan klik Browse.
Opsi ini tentu akan membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis suatu usaha manakala mereka melakukan evaluasi, entah memperbarui desain foto produk, memikirkan strategi baru, dan sebagainya.
3.5. Menaikkan Kunjungan Profil
Wah, kok bisa ya Highlight atau Sorotan di Instagram menaikkan kunjungan profil? Poin ini berkaitan erat dengan kasus lowongan penipuan, giveaway palsu, dan sejenisnya.
Tidak sedikit modus penipuan dan undian berhadiah palsu kerap bertebaran di dunia maya dengan mengatasnamakan brand tertentu.
Sebagai bentuk respon, brand tersebut pasti akan mem-posting Story berisi tanggapan serta imbauan bagi para followers mereka agar berhati-hati dan tidak tertipu oleh modus tersebut.
Story itu nantinya juga akan dijadikan Sorotan, sehingga bagi orang-orang yang sedang mencari tahu hal tersebut akan mengunjungi profil Instagram toko.
Baca Juga
FAQ
Kenapa tidak bisa membuat sorotan di IG?
Pengguna tidak bisa membuat sorotan di IG jika belum memiliki unggahan Story yang tersimpan di arsip maupun Story baru. Penyebab lainnya adalah aplikasi Instagram belum diperbarui, Instagram down, dan lain-lain.
Apakah bisa membuat Highlight atau Sorotan di IG tanpa membuat Story?
Pada dasarnya pengguna tidak dapat membuat Sorotan atau Highlight di Instagram tanpa membuat Story terlebih dahulu, baik itu Story terbaru maupun Story lama yang tersimpan di dalam arsip.
Namun untuk membuat Sorotan atau Highlight IG tanpa Story baru, pengguna harus mengaktifkan pengaturan Pengarsipan dan Unduhan dengan menggeser tombol gulir ‘Save Story to archive’ ke kanan agar seluruh Story yang diunggah dapat tersimpan di arsip secara otomatis.
Dengan begitu pengguna dapat membuat dan menambahkan Story IG yang lama ke Sorotan.
Kesimpulan
Demikan panduan lengkap cara membuat Sorotan di IG bagi pemula yang ingin mengembangkan bisnis, menaikkan penjualan produk dan layanan, serta menarik target pasar.
Selain memanfaatkan fitur Highlight atau Sorotan IG, kamu juga bisa pasang iklan di Instagram Ads untuk mempromosikan bisnis kamu.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar ekpedisi khususnya Shopee Express Standard dan Instant dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Tutorial di atas diketik berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam mengoperasikan aplikasi Instagram untuk bermedia sosial setiap hari agar diperoleh hasil yang sesuai dengan kebutuhan pembaca.
Artikel yang sangat bermanfaat
jasa penanganan korosi