Cara berjualan di Etsy dapat dipraktikkan dengan mengikuti beberapa langkah sesuai instruksi.
Mulai dari registrasi, menyiapkan akun PayPal, katalog produk, sampai memilih metode pembayarannya.
Mengapa kini banyak seller atau owner online shop industri kreatif memilih Etsy?
Karena platform ini menawarkan beragam produk atau barang-barang antik yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Makanya etsy pun menjelma sebagai wadah sekaligus tempat yang paling tepat bagi para pengusaha sekaligus kolektor di berbagai belahan dunia.
Nah, jika kamu ingin mengikuti sejumlah pebisnis untuk mengekspor produk jualanmu, silakan daftar ke etsy secepat mungkin!
Apa itu Etsy?
Etsy adalah perusahaan e-commerce yang fokus menjual benda-benda bernuansa vintage serta memiliki ciri khas yang autentik dari berbagai negara di dunia.
Perusahaan ini didirikan oleh Rob Kalin cs tahun 2005 yang berpusat di Brooklyn, NYC, Amerika Serikat.
Di platform ini, pembeli dapat menemukan berbagai perlengkapan rumah tangga yang didesain khusus, barang antik berseni tinggi, benda bermotif klasik, dan sebagainya.
Bahkan banyak seller yang menjual desain dan hasil kerajinan tangannya lewat platform asal US tersebut.
Tentu saja tidak hanya diisi oleh perusahaan besar, banyak UMKM dan bisnis kreatif kelas menengah ke bawah yang turut meramaikan eksistensi online shop di Etsy.
Misalnya saja pengrajin guci keramik, bingkai foto dari kayu ukir dari Indonesia, gelang homemade, dan masih banyak lagi.
Keunikan lainnya yang dimiliki Etsy dan tidak bisa ditemukan di marketplace lain yakni peraturan mengenai barang antik.
Ya, bagi para penjual yang mempunyai barang antik atau vintage berusia lebih dari 20 tahun, maka dapat diperjualbelikan di Etsy.
Baca Juga
Penting: Etsy hanya mewadahi para pengrajin dan pengusaha yang ingin berjualan, sehingga pihaknya tidak memproduksi barang dalam bentuk apa pun.
Sistem Pembiayaan Etsy
ADVERTISEMENTS
1. Biaya Admin atau Charge
Bagi pemula yang ingin menjual barang buatannya di Etsy harus mengetahui bahwa setiap pendaftaran dan mengunggah produk akan dikenai biaya sebesar $0.20 atau Rp3000,00.
Nah, ketika banyak barang yang dijual ternyata laku, maka seller harus membayar senilai 5% dari harga jual barang tersebut.
Lalu, bagaimana jika pembeli tidak memperoleh pemasukan sama sekali atau barang tidak laku?
Maka biaya tersebut akan dikembalikan pada penjual.
Namun mereka yang ingin terus membuka tokonya, maka wajib membayar lagi dengan nilai yang sama.
Oleh sebabnya, setiap owner online shop perlu mempertimbangkan antara harga, jumlah produk, dan cara mempromosikan produk agar toko tetap punya pengunjung.
Apalagi biaya tersebut hanya berlaku selama 4 bulan saja.
Setelah empat bulan tersebut berakhir, penjual harus memperpanjang kontrak dan membayar biaya listing produk lagi.
Belum lagi jika pemilik usaha memanfaatkan iklan, maka nilai $0.20 tersebut harus dikalikan dengan jumlah penayangan iklan yang muncul.
Yah, begitulah pengalaman jualan di Etsy.
ADVERTISEMENTS
2. Biaya Promosi
Berbeda dari pendaftaran, biaya promosi di Etsy dibanderol $1 per hari dan dihitung menurut biaya per kliknya.
Tergantung besaran yang ditetapkan oleh seller.
Dapat dimulai dari $0.10 sampai...
jika daftar utk toko aja, dan semua syarat pendaftarn sudah lengkap termasuk data KK, tapi belum ingin berjualan, apakah dikenakan biaya
Hai Kak, kalo cuma daftar aja belum masukin barang ke etalase nggak akan dikenakan biaya, Kak Luki ^^
min benar upload produk aja kena cash?? kalo ia agak rumit sih ya, belum ada laku aja udah pengeluaran. apa ada alt min marketplace nya?
tq
Halo Kak, kalo mau bikin toko di Etsy itu gratis. Baru kena biaya admin/charge 5% dari setiap barang yang berhasil terjual ya ^^ Kalo cuma masukin list produk pun juga gratis kok hehe