Anteraja Rambah Pasar Pengiriman untuk UMKM, Dukung Pengusaha Perempuan

Hanif 25 Jan 2023 3 Menit 0

Pintarjualan.id – PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), emiten yang bergerak di bidang logistik, mobilitas dan penunjangnya mulai menggatap pasar pengiriman untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan menengah).

ASSA melihat potensi besar dari usaha kecil, sehingga melalui anak usaha PT Tri Adi bersama atau lebih dikenal sebagai Anteraja akan mengembangkan pasar non-platform di business to business (B2B) dan UMKM untuk memperkuat kinerja Perseroan.

Salah satu pemicunya, situasi bisnis yang sudah kembali normal pasca pandemi membuat ASSA yakin dalam meningkatkan pendapatan dari segmen pasar ini.

Anteraja Gelar ‘Anter UMKM Sukses’ untuk Rangkul Pengusaha Kecil

Usaha untuk merambah pasar UMKM ini, Anteraja menggelar pelatihan “Anter UMKM Sukses” di Surabaya. Acara ini dibuka pada hari Jumat, 20 Januari 2023 guna membantu pemberdayaan UMKM. Pelatihan ini digelar atas kerjasama dan dukungan penuh dari International Finance Corporation (IFC), Tokopedia, Krealogi, SF Indonesia, Titipaja, dan Praktis.

Gelaran pelatihan UMKM ini menjadi awal dari komitmen Anteraja untuk terus tumbuh bersama dengan UMKM Indonesia. Terlebih lagi, Perusahaan pengiriman ini juga memberikan fokus utama pada pengusaha perempuan.

“Anteraja berupaya mendorong transformasi digital UMKM serta mendukung pemberdayaan bagi para pemilik UMKM. Karenanya dengan semangat #PastiLebihBaik, Anteraja berupaya untuk mendukung eskalasi bisnis para UMKM agar semakin optimal melalui Program Anter UMKM Sukses” ungkap Direktur ASSA sekaligus CEO Anteraja, Suyanto.

‘Program Anter UMKM Sukses’ ini memiliki tujuan untuk menyediakan media pelatihan sehingga para peserta mampu mengembangkan pengetahuan bisnis, terutama terkait manajemen rantai pasok dan e-commerce.

Selain itu, peserta juga dilatih untuk meningkatkan keterampilan usaha praktikal terkait manajemen keuangan dan digital marekting, termasuk memperluas jaringan koneksi untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Perempuan Mendominasi Tulang Punggung Usaha

Mengutip data Kemenkop (Kementrian Koperasi dan UMKM), UMKM Indonesia memiliki besaran potensi yang tidak perlu diragukan lagi. Terbukti, pada tahun 2019 jumlah UMKM di Indonesia tercatat 64,19 juta unit dengan jumlah kontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Nasional mencapai 60%. Di antara jumlah tersebut, 37 juta UMKM ternyata dikelola oleh perempuan.

“Sektor UMKM dan pengusaha mikro, yang sebagian besar adalah perempuan, merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi,” ungkap Country manager IFC untuk Indonesia dan Timor Leste, Azam Khan.

“Di tengah pertumbuhan ekonomi digital yang berkembang pesat dan berkelanjutan, kita perlu mendorong serta memberdayakan pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan perangkat digital yang memungkinkan mereka menciptakan peluang baru, serta meningkatkan pendapatan maupun taraf hidup masyarakat Indonesia,” sambungnya lagi.

Meskipun begitu, wanita pengusaha masih menghadapi hambatan besar dalam mengembangkan usahanya, seperti keterbatasan akses terhadap pelatihan kewirausahaan, kurangnya literasi digital, dan kesulitan mendapatkan modal dari lembaga formal. Untuk mengatasi masalah ini, melalui program pelatihan ‘Anter UMKM Sukses’, Anteraja juga berperan dalam memberdayakan wanita pengusaha.

Secara singkat tentang PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) didirikan pada tanggal 17 Desember 1999. ASSA memulai bisnisnya dengan menyewakan kendaraan di seluruh wilayah nasional. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini berkembang dan memiliki berbagai jenis bisnis seperti penyewaan kendaraan, lelang kendaraan, penyediaan sopir, dan layanan logistik yang mencakup seluruh aspek logistik.

Setelah memiliki sepak terjang yang panjang di bidang logistik, car sharing, hingga penjualan mobil berkas, ASSA berupaya untuk melakukan ekspansi ke bidang ekspedisi kurir. Pada tahun 2019, ASSA menciptakan PT Tri Adi Bersama yang merupakan perusahaan yang menyediakan layanan express courrier (last mile delivery) berbasis teknologi dengan nama Anteraja. Perusahaan kurir ekspress ini menawarkan layanan yang berbeda dari para pesaingnya, yaitu pengambilan barang dari tempat pengirim atau penjual tanpa batasan jumlah minimum barang yang diambil.

Kini, ASSA melalui Anteraja ingin menggandeng UMKM untuk mengembangkan bisnisnya untuk lebih maju melalui ranah digital. Tentunya, dengan program Anter UMKM Sukses, bisnis UMKM di Indonesia diharapkan bisa semakin maju.


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips PintarJualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Berita, Anteraja atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id


sumber:

  • Anteraja Garap Pasar Pengiriman untuk UMKM – https://pressrelease.kontan.co.id/news/anteraja-garap-pasar-pengiriman-untuk-umkm
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *