Ide Bisnis Fashion Anak & Bayi adalah salah satu usaha yang potensial. Bagaimana tidak, pakaian adalah salah satu kebutuhan pokok semua orang.
Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), ada puluhan ribu bayi yang lahir setiap bulannya di Indonesia. Selain itu jika memperhatikan sekitar pasti ada saja anak anak atau anak yang baru lahir.
Ini menunjukkan, bisnis pakaian untuk bayi memiliki potensi yang tinggi. Apalagi, untuk memulai bisnis ini kamu tidak harus menggunakan modal yang besar. Bahkan bisa juga dikerjakan sebagai sambilan.
Tertarik degan ide bisnis fashion anak & bayi? Simak terus penjabaran yang kami berikan.
Keuntungan Bisnis Baju Anak & Bayi
Sebelum masuk ke Ide Bisnis, ketahui terlebih dahulu keuntungan dari bisnis baju anak. bisnis apa yang menjanjikan saat ini Dengan mengetahui alasan mengapa bisnis anak adalah bisnis yang potensial, ini akan menambah motivasi kamu untuk memulai bisnis.
- Orang tua memenitngkan kebutuhan anaknya
Memenuhi kebutuhan anak Adalah kewajiban orang tua. Bahkan banyak orang tua yang lebih mementingkan kebutuhan anaknya daripada kebutuhannya sendiri.
Tidak jarang, orang tua memberikan yang terbaik buat anaknya bahkan tanpa melihat harga.
- Anak membutuhkan banyak baju
Seperti yang kita tahu, anak masih dalam masa pertumbuhan yang cepat. Pertumbuhan yang cepat ini membuat anak akan cepat membutuhkan baju ketika baju lama sudah tidak cukup.
- Target pasar cukup luas
target pasar dari bisnis baju anak ini relatif luas. Ada banyak orang tua yang ingin membelikan baju untuk anaknya. Selain itu baju bayi juga sering dijadikan sebagai kado lahiran.
Baca Juga
Tips Bisnis Baju Anak & Bayi
Setelah mengetahui alasan mengapa bisnis baju anak & bayi adalah usaha yang menjanjikan, pastinya kmu makin termtivasi untuk memulai bisnis.
Untuk memulai ide bisnis fashion anak & bayi, kamu bisa mengikuti tips di bawah.
- Tentukan Jenis Baju
Tentu saja kamu tidak memulai bisnis dengan menggunakan semua jenis baju anak dan bayi. Jadi, pilihlah jenis baju yang sekiranya paling potensial untuk dijual.
Kamu bisa fokus untuk rentan usia tertentu, misalnya new born – 1 tahun, usia 1-3 tahun, usia 3-12 tahun, dan sebagainya.
Selain berdasarkan usianya, kamu juga bisa fokus ke jenis pakaian, apakah casual, formal, piyama, pakaian muslim, atau jenis lainnya.
Dengan menentukan jenis baju, kamu bisa menentukan target pasar. Contohnya, kamu bisa memulai bisnis pakaian anak branded murah. Ini cocok untuk usaha baby shop kecil-kecilan.
- Temukan Supplier
Untuk menjual baju, kamu bisa mendapatkan bajunya dari supplier atau membuat sendiri. Jika kamu tidak memiliki keterampilan membuat baju kamu juga mempercayakan penjahit kenalan atau rekanan untuk membuatkan baju untukmu.
Dengan mendesain dan menjahitkan sendiri, kamu bisa membuat bisnis baju anak brand sendiri. Potensi keuntungan yang didapat bisa sangat tinggi.
Jika di tempatmu masih jarang yang berjualan perlengkapan bayi, kamu juga bisa membuka usaha perlengkapan bayi grosir. Ini tentunya adalah potensi bisnis yang luar biasa.
Jangan khawatir jika kamu tidak...
