Sukabumi – Usaha atau bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliah, bukan berarti gagal dalam meniti karir. Faktanya, banyak orang yang berhasil walaupun tidak sesuai dengan pendidikannya. Salah satunya pria dari Sukabumi yang sukses capai omzet miliaran dari bisnis kue.
Ridwan Darussalam, pria asal Sukabumi yang berusia 38 tahun ini adalah lulusan perikanan yang berhasil mendirikan usaha bakery di beberapa kota besar.
Baca Juga : Jelang Bulan Ramadhan, Yuk Intip Insight Google Untuk Usaha & Jualan
Toko kue miliknya merupakan salah satu kue asal Kota Sukabumi yang sering dikenal dengan bolu pisang Amor Cake & Bakery.
Seperti dilansir dari detik.com, Selasa (8/3/2022), ia menceritakan awal memulai mendirikan usaha kuenya tersebut. Perjalananya berawal dari 2 bidang usaha yang berbeda yaitu perikanan dan kue.
Kemudian, Ridwan mengaku melihat peluang berjualan pada saat momen Hari Raya Idul Fitri.
“Sebetulnya saya awalnya lulusan D3 perikanan, lanjut S1 perikanan juga. Terus kemudian pada saat itu menghadapi Idul Fitri kita coba jual coklat awalnya, kalau orang kan kebanyakan jual kue kering,” ungkap Ridwan, Selasa (8/3/2022).
Pelan-pelan, ia mulai menyibukkan diri dengan mengurus orderan cokelat sehingga usaha perikanan miliknya jadi tidak terurus. Ditambah lagi ia mempunyai beban untuk membayar biaya sewa tersebut.
Di masa sulitnya tersebut, ia terpikirkan untuk menjual aset perikanan miliknya dan mulai serius untuk melanjutkan bisnis kuenya.
“Saya komitmen udah nggak mau memberatkan orang tua pada saat itu, saya juga masih kontrak rumah. Ujung-ujungnya saya jual bisnis coklat yang tadinya cuman buat Idul Fitri, ubah konsep jadi jual ke warung-warung eceran,” tuturnya.
Kemudian ia melakukan berbagai cara supaya bisnis kue tersebut bisa bertahan. Yaitu mulai dari membuat kreasi kue tart cheese, pangsit, dan lainnya.
Suatu ketika ada teman ayahnya bercerita kepadanya bahwa dengan jualan kue beliau bisa membiayai kuliah anaknya, memiliki rumah pribadi hingga kendaraan. Dari cerita tersebut maka niatnya semakin kuat.
Baca Juga : Bisnis Online Madu Pasangan ini Banjir Pesanan 300kg per Hari
“Mimpi saya enggak besar, karena saat itu saya belum mengerti tentang bisnis. Saya murni dagang, dari situ saya mulai pede (percaya diri) dan eksperimen bolu pisang sampai 30 kali, sampai bolu saya lebih enak dari lainnya,” ujarnya.
Baca Juga
Kemudian, bolu tersebut ia jual ke pabrik-pabrik dalam waktu 6 bulan. Dari kegigihannya, ia berhasil membuka toko di Cikembang, Kabupaten Sukabumi dengan biaya sewa yang murah. Seiring berjalannya waktu, usahanya tumbuh dan berkembang hingga membuka cabang di Depok, Bogor, hingga Jakarta.
“Tahun 2015 saya mulai rekrut tim, mulai yang tadinya UKM karena saya nggak punya pengalaman kerja jadi agak was-was untuk menggaji orang. Akhirnya memberanikan diri rekrutlah awalnya 8 orang, sekarang ada di atas 250 orang,” jelasnya.
Ridwan juga mengungkapkan, proses dan perjalananya memulai usaha dari nol memang tidak mudah. Terdapat pengorbanan dan perjuangan yang dilakukan. Apalagi, keahlian dalam membuat kue didapatkan dengan otodidak.
“Yang paling berat itu di awal sebetulnya, karena di awal itu kan buat dapur aja masih nggak ada, saat itu saya ngontrak. Mindset saya mandiri, sudah rumah ngontrak kadang modalnya makin lama makin tipis, pusing tiap malam karena mikir terus, sempat mau nyerah ‘udah lah kerja sama orang tua’ tapi akhirnya nggak,” lanjutnya.
Ia juga mengaku, modal awal membuka usaha bolu miliknya kurang dari Rp 10 juta. Namun, sekarang omzet -nya bisa capai miliaran rupiah dari bisnis kue.
Ketika usianya masih 24 tahun, Ridwan berkomitmen untuk mengembankan bisnis toko kuenya dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat melalui waralaba (franchise).
Baca Juga : Butuh Ide Jualan Makanan di Bulan Puasa? Follow Akun Instagram Ini!
“Kita itu dulu masih organik, buka toko sendiri berkembang sampai sekarang. Jadi cara kita supaya cepat berbagi profit dan hasil,” ungkap Ridwan.
“Franchise kita itu kaya supermarket jadi benar-benar dikelola oleh kita. Jadi insyaallah standar kualitas kita jaga, nggak ada istilah beda rasa karena produksinya satu titik. Target kita tahun ini 12 di daerah Jabodetabek,” tambahnya.
Ridwan juga berpesan untuk pengusaha muda untuk bergerak cepat sambil memitigasi risiko berwirausaha. Ia mengungkapkan bahwa saat ini kesempatan sangat terbuka lebar bagi anak muda.
“Kalau menurut saya, bicara saran yang penting action. Percuma banyak belajar, banyak pengetahuan tapi kita nggak ambil langkah,” jelasnya.
“Nah yang paling penting adalah kita menentukan resikonya, resiko terburuknya kita bisa mitigasi jangan sampai diluar kemampuan kita. Sekarang kesempatan jadi pengusaha sangat terbuka karena konsepnya sudah digital, tanpa modal pun banyak caranya,” tambahnya.
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Sukses Bisnis Kue, Pria Lulusan Perikanan Ini Raup Omzet hingga Miliaran”
Link Sumber : https://www.detik.com/jabar/bisnis/d-5973181/sukses-bisnis-kue-pria-lulusan-perikanan-ini-raup-omzet-hingga-miliaran
I am so grateful for your article.Much thanks again. Really Cool.