UMR Bogor 2022 dan Beberapa Daerah Lain di Jabodetabek

Noer 31 Jan 2022 5 Menit 0

Di tahun 2022 UMR Bogor kembali naik. Sama seperti UMR Jakarta atau UMR Bekasi. Namun, kenaikan UMR biasanya juga disertai dengan kenaikan biaya hidup di suatu daerah.

Pemerintah menetapkan UMR agar para pekerja mendapatkan gaji yang layak di daerahnya masing-masing. Sehingga sesuai dengan biaya hidup yang harus dikeluarkan setiap bulannya.

Di Indonesia sendiri, besaran UMR biasanya naik setiap tahunnya. Kenaikan tersebut hampir terjadi di setiap daerah, baik kota maupun kabupaten. Seperti halnya juga UMR Bogor.

UMR Bogor 2022

Wilayah Bogor terbagi ke dalam dua wilayah administrasi, yaitu Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Meski sama-sama Bogor, besaran UMR di Kota dan Kabupaten Bogor berbeda.

Besaran UMR Bogor 2022 berpedoman pada Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor: 561/ Kep.732-Kesra/ 2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.

UMR Kota Bogor

Kota Bekasi terdiri dari 6 kecamatan dan 68 kelurahan. Secara geografis, Kota Bekasi berbatasan langsung dengan Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor di sebelah timur. Di sebelah utara dengan Kecamatan Kemang, Bojong Gede, dan Sukaraja.

Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Darmaga dan Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Sementara di sebelah selatan, Kecamatan Cijeruk dan Kecamatan Caringin.

Dipimpin oleh Bima Arya, UMR Bogor naik di 2022. Di tahun 2022, UMR Kota Bogor mengalami adalah hingga menjadi Rp 4.330.249.

Kenaikan UMR Kota Bogor kurang lebih Rp 161.249 dari tahun sebelumnya. Di tahun 2021 sendiri UMR Kota Bogor tidak mengalami kenaikan, yaitu tetap sebesar Rp 4.169.000.

UMR Kabupaten Bogor

UMR Kabupaten Bogor tidak sama dengan UMR Kota Bogor. Di tahun 2022 UMR Kabupaten Bogor tidak mengalami kenaikan sedikit pun dari tahun sebelumnya.

Tidak seperti mayoritas UMR di Jabodetabek yang mengalami kenaikan, UMR Kabupaten Bogor tetap Rp 4.217.206 di tahun 2022. Sama dengan tahun sebelumnya.

Kabupaten Bogor sendiri kini dipimpin oleh Ade Yasin sebagai Bupati dan Iwan Setiawan sebagai wakilnya. Besar wilayahnya sendiri mencapai kurang lebih 2664 kilometer persegi.

Di Indonesia, UMR Kabupaten Bogor masuk ke urutan 16. Di bawah Kabupaten Tangerang, di atas Kabupaten Serang. Berikut daftar 20 UMR terbesar di Indonesia di tahun 2022.

  1. UMK Kota Bekasi Rp4.816.921
  2. UMK Kabupaten Karawang Rp4.798.312
  3. UMK Kabupaten Bekasi Rp4.791.843
  4. UMK Jakarta Rp 4.641.854
  5. UMK Kota Depok Rp4.377.231
  6. UMK Kota Surabaya Rp4.375.479
  7. UMK Kabupaten Gresik Rp4.372.030
  8. UMK Kabupaten Sidoarjo Rp4.368.581
  9. UMK Kabupaten Pasuruan Rp4.365.133
  10. UMK Kabupaten Mojokerto Rp4.354.787
  11. UMK Kota Cilegon Rp 4.340.254
  12. UMK Kota Bogor Rp 4.330.249
  13. UMK Kota Tangerang Rp 4.285.798
  14. UMK Kota Tangerang Selatan Rp 4.280.21
  15. UMK Kabupaten Tangerang Rp 4.230.792
  16. UMK Kabupaten Bogor Rp 4.217.206,
  17. UMK Kabupaten Serang Rp 4.215.180
  18. UMK Kabupaten Purwakarta Rp 4.173.568
  19. UMK Kota Serang Rp 3.850.526
  20. UMK Kota Bandung Rp 3.774.860

Selisih UMR Kabupaten Bogor dengan Kota Bogor tidak terlalu besar, yaitu Rp 112.794. UMR Kota Bogor sendiri menempati posisi ke 12 dari 20 UMR terbesar di Indonesia.

Biaya Hidup di Bogor

Biaya hidup di Bogor tidak berbeda jauh dengan kota-kota lain seperti Bekasi dan sebagainya. Ada beberapa perkiraan biaya hidup di Bogor jika menjadi seorang perantau di kota hujan tersebut, yaitu biaya tempat tinggal, transportasi, makan, hiburan (wisata), dan lain-lain.

1. Tempat Tinggal

Biaya tempat tinggal di Bogor berkisar Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000, bahkan bisa lebih. Jika hanya sekedar kos-kosan sederhana maka dengan Rp 500.000 saja sudah cukup.

Kos-kosan sederhana biasanya berukuran 3 x 3 meter. Fasilitasnya sendiri hanya kamar mandi luar dan listrik. Bahkan terkadang ada yang tidak termasuk listrik.

Lain lagi jika kos-kosan dengan harga Rp 1.500.000. Fasilitasnya sudah cukup lengkap atau malah sangat lengkap. Dari mulai kamar mandi dalam, kasur, lemari, TV, AC dan air panas.

Dengan gaji yang masih setara dengan UMR, kos-kosan sederhana mungkin bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Apalagi besaran UMR di Bogor tidak terlalu besar.

2. Makan

Ada banyak pilihan warung makan di Bogor. Dari yang murah hingga yang mahal. Harga makanan di Bogor juga tidak berbeda jauh dengan misalnya Bekasi, Jakarta, dan sekitarnya.

Harga untuk satu bungkus nasi dengan lauk ayam goreng mungkin berkisar antara Rp 15.000 – Rp 18.000. Sementara jika hanya memakai telur, mungkin berkisar Rp 8.000 – Rp 10.000.

Biaya makan mungkin bisa dihemat dengan cara memasak sendiri di kos-kosan atau kontrakkan. Selain itu juga bisa dengan memanfaatkan diskon-diskon dari layanan pesan antar makanan.

Diskon dari seperti misalnya Shopee Food atau GoFood biasanya cukup besar, bisa mencapai 75%. Jika memesan makanan dengan harga Rp 25.000, maka cukup membayar Rp 12.500.

3. Transportasi

Fasilitas transportasi di Bogor hampir sama dengan Jakarta, sudah cukup lengkap. Ada bus, angkot, dan sebagainya. Namun, akan lebih hemat jika memakai kendaraan sendiri seperti sepeda motor.

Dengan mengisi bahan bakar Rp 20.000, mungkin bisa untuk seminggu. dalam satu bulan, hanya perlu menyisihkan kurang lebih Rp 100.000 untuk transportasi. Sudah cukup hemat bukan?

Lain halnya jika harus memakai transportasi umum. Untuk sekali jalan saja misalnya Rp 3.000. PP atau pulang pergi berarti Rp 6.000. Dalam satu bulan bisa mencapai Rp 180.000.

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Noer
Ditulis oleh

Noer

Freelance Writer di Pintarjualan.id menyajikan konten-konten yang bermanfaat untuk anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *