Startup Indonesia Butuh Lebih Banyak Ahli IT, Gaji Hingga Belasan Juta

Hanif 05 Mei 2023 2 Menit 0

Meski adanya tren Startup yang tutup, bahkan termasuk Silicon Valley Bank, namun rupanya pasar Startup Indonesia Butuh Lebih Banyak Ahli IT.

Menurut data dari Bank Dunia, Indonesia membutuhkan sembilan juta tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun 2025 – 2030. Sayangnya, hanya 16% lulusan ilmu komputer yang bisa memasuki dunia kerja sebagai pengembang perangkat lunak atau developer.

Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan industri teknologi tidak sejalan dengan kapasitas tenaga kerja yang ada di pasar. Hanya 20% dari total 4.000 kampus di Indonesia yang memiliki program studi TIK.

Seiring dengan itu, untuk mengatasi kebutuhan talenta digital sebanyak 500.000 orang per tahun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan pelatihan tingkat awal, menengah, dan ahli secara rutin.

Membangun sistem pendukung untuk tim IT membutuhkan rekrutmen teknologi, manajemen kualitas produk, dan integrasi produktivitas antar tim IT yang biasanya memakan waktu lama. Hal ini membuat startup sulit untuk dipantau dan dipelihara.

Oleh karena itu, banyak startup yang merekrut tenaga ahli dari kompetitor dengan tawaran gaji yang tinggi. Namun, kondisi ini menaikkan beban gaji startup dan keberadaan tenaga ahli itu sendiri belum tentu menyelesaikan masalah.

Beberapa startup di Indonesia memilih merekrut konsultan IT dari luar negeri, seperti India, karena mereka dianggap lebih mampu dan tidak memiliki masalah dalam hal bahasa dan budaya.

Konsultan Pengembangan Perangkat Lunak BIT Siap Sokong Startup Yang Sedang Kesulitan

Hal ini juga menjadi inspirasi bagi Barito Integra Teknologi (BIT) sebagai konsultan pengembangan perangkat lunak untuk mengakomodasi permasalahan tersebut.

Prasetyo Gema, Chairman and Co-Founder Barito Integra Teknologi mengatakan, perusahaannya siap membantu startup yang sedang kesulitan untuk berkembang dengan menyediakan tenaga ahli IT yang sesuai dengan kebutuhan.

“Kami mengetahui semua best practice untuk mendorong startup bisa tumbuh lebih cepat. Hasilnya, selama tahun 2023 ini, terdapat kenaikan permintaan sebanyak 2-3x lipat dari klien untuk membentuk tim IT di startup maupun perusahaan besar,” ungkapnya,

Tidak hanya konsultan pengembangan perangkat lunak, adanya kebutuhan ini juga menjadi perhatian bagi startup pelatihan pemrograman.

Pelatihan Pemrograman Lahirkan Ahli IT Untuk Startup Indonesia

Startup pelatihan pemrograman, Hacktiv8 melihat kesempatan dari tantangan ini. Mereka menyediakan pelatihan kampus yang bisa dibayar setelah mahasiswa bekerja dengan menggunakan sistem Income Share Agreement (ISA) atau skema bagi hasil. Dalam laporan Hactiv8 bertajuk ‘2022 Outcomes and Impact Report’, startup ini meluluskan total sekitar 1.700 lulusan full-time bootcamp selama 2016-2022.

Sebanyak 93% di antaranya berhasil mendapatkan pekerjaan di bidang IT kurang dari tiga bulan setelah lulus, dan mencatatkan kenaikan gaji rata-rata 84% dibandingkan pekerjaan sebelumnya. Lulusan Hacktiv8 mencatatkan gaji tahunan Rp 130 juta, atau 40% lebih tinggi dari standar rata-rata industri.

Ronald Ishak, Co-Founder dan CEO Hacktiv8, berharap bisa menciptakan lebih dari 2.600 kesempatan kerja, meluluskan 2.700 lulusan full-time bootcamp, dan menambah jumlah Hiring Partners menjadi 1.000. Dengan adanya startup seperti Hacktiv8, diharapkan dapat membantu mengatasi tantangan dalam mencari talenta IT lokal di Indonesia.


Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Berita, Startup atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id


Referensi

  • RI Butuh 9 Juta Ahli IT, Baru 16% Lulusan Ilmu Komputer Jadi Developer – https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/6434f5ff4d193/ri-butuh-9-juta-ahli-it-baru-16-lulusan-ilmu-komputer-jadi-developer
  • Pertumbuhan Jumlah Startup di Indonesia Menimbulkan Masalah Supply Ahli IT – https://www.suara.com/tekno/2023/05/05/063500/pertumbuhan-jumlah-startup-di-indonesia-menimbulkan-masalah-supply-ahli-it
Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *