25+ Peluang Usaha Bisnis Ternak Menjanjikan di 2022 Cepat Panen

Noer 07 Jan 2022 10 Menit 0

Peluang usaha ternak bisa dikatakan sebagai peluang usaha yang akan terus menjanjikan di 2022. Pasalnya, daging, telur, maupun ikan, adalah bagian dari kebutuhan pokok manusia.

Ada lebih dari 25 peluang usaha ternak yang cukup menjanjikan dan menguntungkan jika di kelola dengan baik di tahun 2022 sekarang ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami sengaja memberikan peluang-peluang usaha dalam bidang peternakan. Namun, sebelum itu mari simak dulu beberapa tips sebelum memulai usaha ternak.

Tips Memulai Usaha Ternak

Memulai usaha ternak tidak bisa sembarang atau asal-asalan. Melainkan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini kami rangkumkan tips sebelum memulai usaha ternak.

1. Perhatikan Bibit

Untuk segala jenis usaha ternak apa pun, baik misalnya sapi, kambing, atau ikan, perhatikanlah bibit. Pastikan kamu memilih bibit yang benar-benar sehat, subur, dan unggul. Kamu harus benar-benar jeli dalam menentukan bibit.

2. Pakan & Vitamin Ternak

Selain bibit, perhatikan juga pakan dan vitamin untuk ternak. Pakan dan vitamin yang tepat akan membuat ternak tumbuh menjadi lebih subur subur dan berbobot. Dengan begitu, harga jual ternak akan menjadi lebih tinggi dan bisa saja panen lebih cepat.

3. Kebersihan Kandang

Terakhir, agar ternak tetap sehat, jangan lupa juga untuk membersihkan kandang. Seperti misalnya 3 hari sekali atau bila perlu sehari sekali. Jangan sampai karena masalah kebersihan kadang, ternak kamu menjadi terkena penyakit dan menyebabkan gagal panen.

25+ Peluang Usaha Ternak

Jangan lupa, kelola dengan baik apa pun jenis usaha ternak yang akan kamu coba. Tanpa berlama-lanagi berikut ini 25+ peluang usaha ternak di di tahun 2022.

1. Ternak Ayam Kampung

Ayam kampung sepertinya memiliki peminat tersendiri dari ayam potong. Para penggemar ayam kampung merasa bahwa daging ayam kampung lebih enak dan lebih sehat dari ayam potong.

Memang pada kenyataannya harga ayam kampung dibandrol lebih mahal dari pada ayam potong. Salah satu alasannya adalah karena daging ayam kampung lebih rendah kolesterol.

Dengan alasan tersebut, harga ayam kampung tetap stabil ketika harga ayam potong merosot di pasaran. Tidak seperti ayam potong yang harganya sangat tidak menentu.

Oleh karena itu, ternak ayam kampung menjadi salah satu bisnis ternak yang menjanjikan di tahun 2022 ini. Ternak ini terbilang mudah karena pemberian makan cukup dua kali dalam sehari.

2. Ternak Ayam Potong

Ternak ayam potong menjadi salah satu pilihan usaha ternak yang menjanjikan karena permintaan pasar yang cukup stabil dan relatif terus meningkat.

Selain itu, ayam potong juga dinilai lebih ekonomis dan produksinya cepat. Sekitar empat sampai enam minggu saja, ayam potong sudah bisa dipanen dengan berat 1,5 kilogram.

Agar cepat panen ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Seperti misalnya kebersihan kandang agar terbebas dari hama, pakan dan vitamin yang tepat, dan sebagainya.

3. Ternak Ayam Petelur

Seperti dagingnya, telur ayam juga memiliki pasar dengan permintaan yang cukup tinggi. Seperti misalnya pabrik pembuat roti yang membutuhkan berkuintal-kuintal telur per harinya.

Bagi yang ingin mencobanya, paling tidak memiliki lahan yang cukup untuk menampung puluhan bahkan ratusan ekor ayam agar produksi telur bisa untuk menutup pasar.

Pembuatan kandang ayam petelur sendiri diusahakan jauh dari keramaian. Ayam petulur cenderung mudah stres jika berada di tempat yang ramai. Selain itu juga agar bau dari kotoran ayam tidak menggangu penduduk sekitar.

4. Ternak Ayam Pejantan

Ayam penjantan merupakan ayam dari jenis ayam petelur yang berjenis kelamin jantan. Jika ayam betina diambil telurnya, maka ayam pejantan dijadikan ayam pedaging.

Membudidayakan ayam pejantan ini relative lebih mudah dan hanya membutuhkan waktu yang singkat jika dibandingkan dengan jenis ayam kampung.

Ternak ayam pejantan juga bisa dicoba karena peminatnya yang lumayan banyak. Banyak rumah makan yang menyajikan hasil olahan daging ayam pejantan sebagai pengganti ayam kampung.

5. Ternak Bebek

Ternak bebek menjadi usaha ternak yang menjanjikan karena bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Selain dagingnya, telur bebek juga banyak yang mencarinya.

Sama seperti ternak ayam, yang harus diperhatikan jika ingin ternak bebek adalah kondisi kandang yang baik. Lokasi kandang jauh dari rumah penduduk dan dekat dengan sumber air.

Selain kandang yang aman, ternak bebek bisa dibilang membutuhkan perawatan yang cukup tidak mudah karena harus memberi pakan tiga kali sehari dan memberiannya vitamin.

6. Ternak Itik

Hingga saat ini masih banyak orang yang bingung antara perbedaan itik dan bebek. Bahkan malah ada yang mengangga kalau keduanya itu sama saja.

Memang antara itik dan bebek memiliki banyak persamaan, yakni jenis unggas yang dapat dikonsumsi baik dagingnya maupun telurnya.

Namun, keduanya memiliki perbedaan dari segi fisik dan cara berjalan. Meski demikian, ternak itik dan bebek sama-sama membutuhkan perawatan cukup tidak mudah.

7. Ternak Burung Puyuh

Burung puyuh yang biasa dikonsumsi di pasaran bisa dipelihara dalam kandang. Meski aslinya burung Puyuh merupakan burung liar yang hidup secara bebas.

Namun karena banyak diminati di pasaran untuk diambil daging dan terutama adalah telurnya, burung Puyuh akhirnya banyak dipelihara dan dibudidayakan.

Maka dari itu, ternak burung puyuh tidak ada salahnya untuk dicoba. Apalagi burung puyuh dikenal memiliki banyak manfaat dan hampir setiap minggunya bisa menghasilkan 5 sampai 6 butir telur.

8. Ternak Kambing dan Domba

Kebutuhan akan kambing dan domba tidak pernah habis selama kebutuhan terhadap dagingnya tidak pernah berhenti. Setiap tahun ada hari Idul Adha, kebutuhan akikah, dan konsumsi harian.

Modal yang dibutuhkan untuk ternak kambing ini bisa dibilang sedikit atau banyak, relatif saja. Misal dari modal lima juta bisa dibelikan kambing muda yang seharga 500-700 ribu.

Dari kambing muda tersebut, dalam waktu satu tahun sudah siap untuk dijual dengan harga hingga dua jutaan. Namun lagi-lagi soal ternak, tentu harus dengan perawatan ekstra agar hasilnya baik.

9. Ternak Kerbau

Ternak kerbau kedengarannya memang sudah jarang. Berbeda dengan ternak sapi atau kambing. Padahal ternak Kerbau juga tidak kalah menjanjikan. Apalagi harga daging kerbau mahal.

Hanya saja, merawat kerbau memang tidak mudah. Selain memberinya makan, kamu juga musti memandikannya. Dalam sehari paling 2 kali, pagi dan menjelang petang.

Di beberapa daerah tertentu di Indonesia, ternak Kerbau merupakan lambang status bagi pemiliknya. Masyarakat itu berlomba-lomba merawat kerbau agar menghasilkan tanduk yang indah dan tidak jarang dipajang di depan rumah sebagai simbol kewibawaan mereka.

10. Ternak Sapi Potong

Daging sapi terkenal sebagai bahan makanan yang eksklusif dan mahal. Maka sebagian orang yang secara ekonomi biasa-biasa saja, tidak bisa mengonsumsinya setiap hari.

Meski demikian, minat daging sapi di pasaran masih cukup tinggi. Oleh karena itu bagi yang memiliki modal cukup untuk ternak sapi potong, bisa dicoba karena hasilnya menjanjikan.

Beberapa jenis sapi potong yang sudah dikenal di Indonesia antara lain sapi tropis seperti Ongole, sapi subtropis seperti Limousin, dan sapi hasil persilangan.

11. Ternak Sapi Perah

Pada umumnya, sapi perah memiliki peluang yang tinggi untuk dikembangkan. Apalagi jika melihat adanya kesadaran masyarakat yang tinggi akan kebutuhan protein hewani seperti susu.

Untuk mendapatkan hasil susu yang baik, dibutuhkan pemeliharaan dan perawatan yang baik juga. Mulai dari sanitasi dan tindakan preventif, pemberian pakan, dan seterusnya.

Sapi perah tidak hanya menghasilkan susu. Sapi perah yang sudah tidak produktif bisa diambil daging dan kulitnya. Selain itu, kotoran ternaknya juga bisa menjadi pupuk kandang.

12. Ternak Burung Lovebird

Burung lovebird merupakan burung yang berasal dari wilayah Afrika dan Madagaskar. Ukurannya kecil, hanya sekitar 13 sampai 17 cm dengan berat 40 sampai 60 gram.

Burung lovebird atau burung cinta ini disebut demikian karena jenis burung ini akan berpisah dengan pasangannya bila salah satunya mati.

Selain warnanya yang banyak dan menarik, burung ini banyak digemari karena bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim serta mudah dijinakkan dan dipelihara.

Jika sudah mengetahui pasar burung lovebird tersebut, maka tidak ada salahnya jika kamu mau mencoba untuk membudidayakannya. Apalagi perawatannya yang cukup mudah.

13. Ternak Burung Murai Batu

Burung burai batu adalah salah satu burung kicau termahal di Indonesia. Selain memiliki kicauan yang merdu, murai batu juga memiliki fisik yang cantik dan menawan.

Konon dari berbagai kontes burung, kontes burung murai adalah yang paling bergengsi. Biasanya orang yang memelihara murai batu berasal dari kalangan ekonomi atas.

Melihat adanya orang yang menaruh minat pada burung murai batu, ternak burung ini bisa dijadikan usaha karena nilai jualnya yang cukup tinggi.

14. Ternak Burung Kenari

Seperti burung murai batu, burung kenari merupakan jenis burung yang bisa berkicau. Orang memelihara burung kenari karena ingin mendengarkan kicauannya yang merdu setiap hari.

Harga burung kenari di pasaran terbilang stabil dan bisa meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, ternak burung kenari menjadi bisnis yang menjanjikan dan menguntungkan.

Bagi yang ingin mencoba membudidayakan burung kenari, pastikan kandangnya tidak terlalu kecil karena jika kandangnya sempit akan membuat burung kenari mudah stres. Selain itu juga harus menjaga kebersihan kandang.

15. Ternak Burung Pipit

Burung pipit sebenarnya termasuk salah satu hama padi. Burung pipit biasanya akan memakan padi yang mau panen. Namun ternyata banyak juga yang ingin memelihara dan membudidayakannya untuk dijual.

Alasan budidaya burung pipit salah satunya adalah karena banyaknya permintaan pasar yang semakin hari semakin meningkat. Sebelum dijual, burung pipit biasanya dicat terlebih dulu. Sehingga terlihat lebih menarik karena warna warni.

Oleh karena itulah, kenapa pasar burung pipit adalah biasanya anak-anak. Anak-anak biasanya lebih tertarik kepada yang warnw-warni. Apalagi jika yang warna-warni itu adalah burung.

16. Ternak Burung Gelatik

Burung gelatik merupakan salah satu burung hias yang bisa berkicau dengan ukuran yang kecil. Burung gelatik memiliki beberapa jenis antara lain gelatik putih, jawa, silver, batu, dan lain-lain.

Habitat asli burung gelatik adalah di hutan pantai, hutan mangrove, tegalan, dan semacamnya yang tersebar sampai ketinggian dua ribu meter di atas permukaan laut.

Meski demikian, burung ini bisa dipelihara dalam sangkar. Biayanya untuk merawat burung gelatik tergolong cukup terjangkau. Namun butuh kesabaran dan ketelitian.

17. Ternak Burung Jalak

Burung jalak termasuk burung berkicau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Burung jalak ini berasal dari suku Sturnidae. Ukurannya sedang, yaitu sekitar 20 sampai 25 cm.

Ada beberapa jenis burung jalak. Antara lain adalah jalak suren, jalak bali, jalak nias, jalak kerbau, dan sebagainya. Jenis jalak yang banyak dipelihara adalah jalak suren.

Jika kamu berhasil merawatnya hingga besar kamu bisa menjualnya. Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan untung karena harganya mahal dari bentuk fisiknya yang menarik.

18. Ternak Burung Ciblek

Burung ciblek ini merupakan burung pengicau yang biasanya juga disebut dengan burung prenjak. Nama latin dari burung ciblek tersebut adalah Prinia Familiaris.

Burung ini juga termasuk yang banyak peminatnya. Namun jumlahnya sudah berkurang dan langka. Oleh karena itu, ternak burung ciblek bisa menjadi pilihan usaha ternak yang menjanjikan.

Untuk perawatannya susah-susah gampang. Terkadang induk burung ciblek tidak mau mengerami telurnya, atau malah membuang telurnya, bahkan memakan telurnya sendiri.

19. Ternak Burung Kolibri

Burung Kolibri adalah spesies burung terkecil di dunia. Salah satu jenisnya ada yang disebut kolibri lebah karena berukuran kecil seperti lebah. Panjang tubuhnya hanya 2,25 inchi.

Jenis-jenis burung kolibri antara lain kolibri ninja, kolibri wulung, kolibri kelapa, kolibri sriganti, dan sebagainya. Jenis ninja dan wulung adalah yang banyak diternak.

Di beberapa daerah di Indonesia, burung kolibri ini memiliki banyak penggemar karena kelebihannya yang bisa menirukan suara burung lain dengan fasih. Selain itu harganya juga mahal.

20. Ternak Ikan Lele

Ikan lele termasuk jenis ikan yang banyak peminatnya di pasar untuk dikonsumsi sehari-hari. Maka tidak ada salahnya jika mencoba ternak lele sebagai usaha yang menjanjikan.

Ikan lele bisa dipanen biasanya dalam jangka waktu tiga bulan sekali dengan ukuran dengan panjang 5-7 cm atau 9-12 cm. Satu kilogram bisa berisi sekitar 7 sampai 8 ekor.

Beternak lele bisa dikatakan cukup mudah karena ikan lele termasuk ikan yang bisa memakan apa saja. Belakang malah banyak yang membudidayakan lele dalam ember atau kolam terpal.

21. Ternak Ikan Gurame

Sebenarnya, ikan gurame memiliki pasar yang besar sehingga budi daya ikan ini menjanjikan keuntungan yang besar pula. Akan tetapi, masa panen ikan gurame tergolong lama.

Agar ikan gurame bisa mencapai permintaan pasar dengan bobot per ekornya kurang lebih sekitar 500 gram, diperlukan waktu kurang lebih setahun untuk panen.

Meski demikian, banyak juga orang yang membudidayakannya karena dapat dijual dengan harga lumayan tinggi meski harus menunggu lama untuk panen.

22. Ternak Ikan Nila

Ikan nila merupakan jenis ikan tawar yang banyak peminatnya di pasaran untuk konsumsi sehari-hari. Budi daya ikan nila juag termasuk yang sangat menjanjikan.

Jika tertarik untuk beternak ikan nila, pastikan memiliki lokasi kolam yang cocok untuk pertumbuhan ikan nila karena ini adalah hal yang penting dalam memelihara ikan nila.

Ikan nila bisa tidak tumbuh dengan baik jika kolam tidak terlalu baik. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika membuat kolam ikan nila. Seperti bahan dasar kolam, kemiringan tanah, air tidak terkontaminasi bahan kimia, dan sebagainya.

23. Ternak Ikan Cupang (Ikan Hias)

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak penggemarnya. Habitat asalnya adalah di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Ikan cupang ini banyak digemari karena warna dan bentuknya yang cantik dan menarik. Jenis cupang yang dapat dipelihara ada banyak. Antara lain halfmoon, serit, giant, dan plakat.

Merawat ikan cupang gampang-gampang susah. Selain menjaga kebersihan kolam juga kamu perlu memisahkan antara cupang satu dengan cupang lainnya karena ikan cupang termasuk ikan hias dan petarung.

24. Ternak Udang

Udang merupakan hewan yang hidup di perairan, bisa sungai, laut, atau danau. Maka udang termasuk hewan yang dapat dibudidayakan dengan membuat kolam sendiri.

Udang juga memiliki peminat yang tinggi di pasaran. Dari budi daya udang, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Sekitar 2.000 meter tambak udang bisa panen sebanyak 12-15 ton.

Untuk skala rumahan, kamu bisa mencoba budi daya Udang Galah. Dengan modal yang tidak banyak. Cukup dengan kolam terpal kamu sudah bisa beternak Udang Galah.

25. Ternak Lebah Madu

Madu merupakan makanan yang dikenal memiliki banyak manfaat, apalagi untuk kesehatan. Oelh karena itu, madu termasuk yang paling bayak dicari karena manfaatnya.

Oleh karena itu juga, banyak orang yang mengonsumsi madu setiap hari untuk mencegah dari datangnya penyakit. Seperti untuk menjaga sistem pencernaan, menurunkan resiko kanker, dan lain-lain.

Budi daya lebah madu bisa dilakukan di rumah. Apalagi jika memiliki lahan yang cukup untuk meletakkan sarang-sarangnya. Bagi yang memiliki tempat, ternak lebah bisa dicoba sebagai salah satu usaha yang bisa sangat menguntungkan.

26. Ternak Ulat Kandang

Peluang usaha ternak yang satu ini juga tidak kalah menjanjikan. Konon, ulat adalah salah satu makanan yang baik untuk beberapa unggas seperti burung.

Ulat juga terkadang menjadi alternatif untuk pakan untuk burung karena harganya yang relatif lebih murah ketimbang misalnya jangkrik atau kroto.

Jika kamu adalah orang yang tidak memiliki ketakutan atau phobia akan ulat, tidak ada salahnya untuk mencoba peluang usaha ternak yang satu ini.

27. Ternak Jangkrik

Sama seperti ulat, jangkrik juga merupakan salah satu alernatif yang bisa digunakan untuk pakan burung. Hanya saja, harga jangkrik biasanya sedikit lebih mahal.

Selain untuk pakan burung, jangkring juga biasanya menjadi alat yang cukup ampuh untuk mengusir tikus. Tikus biasanya tidak akan mendekati temapt yang terdengar ada suara jangkrik.

Kamu bisa memanfaatkan peluang usaha ternak yang satu ini jika memiliki keahlian memelihara jangkrik. Pasalnya, memelihara juga tidak begitu mudah.

28. Ternak Cacing

Peluang usaha ternak yang terakhir adalah ternak cacing. Bagi sebagian orang mungkin sedikit terdengar menjijikan, meskipun padahal juga bisa menjanjikan.

Cacing merupakan hewan yang kaya akan manfaat. Selain bisa untuk pakan ikan misalnya, juga bisa untuk mengobati penyakit tifus dan diare. Maka jangan heran, jika kamu mendengar orang yang sakit tifus tapi malah disuruh untuk meminum obat cacing.

Jika kamu termasuk orang yang tidak peduli (tidak merasa geli dan sebagainya) dengan cacing maka kamu bisa memanfaatkan peluang usaha ternak yang satu ini.

FAQ

  • Usaha ternak apa yang bagus?

Peluang usaha ternak yang bagus adalah yang banyak dibutuhkan oleh orang dan daya belinya tinggi. Seperti misalnya daging sapi, kerbau, atau kambing, telur, maupun ikan.

  • Usaha ternak apa yang cepat panen?

Ayam bisa jadi alternatif untuk jenis usaha ternak yang bisa cepat panen. Selain dagingnya, telur ayam juga jadi usaha yang cukup menjanjikan dan menguntungkan.

  • Usaha ternak apa yang mudah dan menguntungkan?

Usaha ternak burung merupakan usaha ternak yang bisa dikatakan cukup mudah dan menguntungkan. Kamu hanya tinggal memberinya pakan dan membersihkan kadangnya setiap hari serta menjemurnya sekali-kali saat pagi hari.

  • Usaha ternak apa yang cocok di kampung?

Ayam, kambing, atau ikan. Orang-orang kampung bisanya lebih memilih daging ayam atau kambing, dan ikan untuk lauk sehai-hari. Ketimbang misalnya daging sapi atau yang lainnya.

Kamu bisa membaca artikel lain dari kami tentang 30+ Ide Peluang Usaha di Desa Yang Menguntungkan di 2022. Ada banyak jenis usaha yang cocok di kampung dalam artikel tersebut. Kamu bisa coba salah satunya.

Akhir Kata

Ada banyak jenis usaha ternak lain selain yang sudah kami sampaikan di atas. Seperti misalnya ternak kelinci maupun endok. Kamu bisa mencoba sesuai dengan apa yang kamu suka atau sesuai dengan budget yang ada untuk membangun usaha.

Akhir kata, terima kasih sudah berkunjung ke website kami dan membaca tulisan peluang usaha ternak ini sampai selesai. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada orang lain agar mereka juga tahu ada banyak peluang usaha ternak yang menjanjikan.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Noer
Ditulis oleh

Noer

Freelance Writer di Pintarjualan.id menyajikan konten-konten yang bermanfaat untuk anda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *