- Tips Memulai Usaha Ternak
- 25+ Peluang Usaha Ternak
- 1. Ternak Ayam Kampung
- 2. Ternak Ayam Potong
- 3. Ternak Ayam Petelur
- 4. Ternak Ayam Pejantan
- 5. Ternak Bebek
- 6. Ternak Itik
- 7. Ternak Burung Puyuh
- 8. Ternak Kambing dan Domba
- 9. Ternak Kerbau
- 10. Ternak Sapi Potong
- 11. Ternak Sapi Perah
- 12. Ternak Burung Lovebird
- 13. Ternak Burung Murai Batu
- 14. Ternak Burung Kenari
- 15. Ternak Burung Pipit
- 16. Ternak Burung Gelatik
- 17. Ternak Burung Jalak
- 18. Ternak Burung Ciblek
- 19. Ternak Burung Kolibri
- 20. Ternak Ikan Lele
- 21. Ternak Ikan Gurame
- 22. Ternak Ikan Nila
- 23. Ternak Ikan Cupang (Ikan Hias)
- 24. Ternak Udang
- 25. Ternak Lebah Madu
- 26. Ternak Ulat Kandang
- 27. Ternak Jangkrik
- 28. Ternak Cacing
- FAQ
- Akhir Kata
15. Ternak Burung Pipit
Burung pipit sebenarnya termasuk salah satu hama padi. Burung pipit biasanya akan memakan padi yang mau panen. Namun ternyata banyak juga yang ingin memelihara dan membudidayakannya untuk dijual.
Alasan budidaya burung pipit salah satunya adalah karena banyaknya permintaan pasar yang semakin hari semakin meningkat. Sebelum dijual, burung pipit biasanya dicat terlebih dulu. Sehingga terlihat lebih menarik karena warna warni.
Oleh karena itulah, kenapa pasar burung pipit adalah biasanya anak-anak. Anak-anak biasanya lebih tertarik kepada yang warnw-warni. Apalagi jika yang warna-warni itu adalah burung.
16. Ternak Burung Gelatik
Burung gelatik merupakan salah satu burung hias yang bisa berkicau dengan ukuran yang kecil. Burung gelatik memiliki beberapa jenis antara lain gelatik putih, jawa, silver, batu, dan lain-lain.
Habitat asli burung gelatik adalah di hutan pantai, hutan mangrove, tegalan, dan semacamnya yang tersebar sampai ketinggian dua ribu meter di atas permukaan laut.
Meski demikian, burung ini bisa dipelihara dalam sangkar. Biayanya untuk merawat burung gelatik tergolong cukup terjangkau. Namun butuh kesabaran dan ketelitian.
ADVERTISEMENTS
17. Ternak Burung Jalak
Burung jalak termasuk burung berkicau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Burung jalak ini berasal dari suku Sturnidae. Ukurannya sedang, yaitu sekitar 20 sampai 25 cm.
Ada beberapa jenis burung jalak. Antara lain adalah jalak suren, jalak bali, jalak nias, jalak kerbau, dan sebagainya. Jenis jalak yang banyak dipelihara adalah jalak suren.
Jika kamu berhasil merawatnya hingga besar kamu bisa menjualnya. Kemungkinan besar kamu akan mendapatkan untung karena harganya mahal dari bentuk fisiknya yang menarik.
ADVERTISEMENTS
18. Ternak Burung Ciblek
Burung ciblek ini merupakan burung pengicau yang biasanya juga disebut dengan burung prenjak. Nama latin dari burung ciblek tersebut adalah Prinia Familiaris.
Burung ini juga termasuk yang banyak peminatnya. Namun jumlahnya sudah berkurang dan langka. Oleh karena itu, ternak burung ciblek bisa menjadi pilihan usaha ternak yang menjanjikan.
Untuk perawatannya susah-susah gampang. Terkadang induk burung ciblek tidak mau mengerami telurnya, atau malah membuang telurnya, bahkan memakan telurnya sendiri.
ADVERTISEMENTS
19. Ternak Burung Kolibri
Baca Juga
Burung Kolibri adalah spesies burung terkecil di dunia. Salah satu jenisnya ada yang disebut kolibri lebah karena berukuran kecil seperti lebah. Panjang tubuhnya hanya 2,25 inchi.
Jenis-jenis burung kolibri antara lain kolibri ninja, kolibri wulung, kolibri kelapa, kolibri sriganti, dan sebagainya. Jenis ninja dan wulung adalah yang banyak diternak.
Di beberapa daerah di Indonesia, burung kolibri ini memiliki banyak penggemar karena kelebihannya yang bisa menirukan suara burung lain dengan fasih. Selain itu harganya juga mahal.
ADVERTISEMENTS
20. Ternak Ikan Lele
Ikan lele termasuk jenis ikan yang banyak peminatnya di pasar untuk dikonsumsi sehari-hari. Maka tidak ada salahnya jika mencoba ternak lele sebagai usaha yang menjanjikan.
Ikan lele bisa dipanen biasanya dalam jangka waktu tiga bulan sekali dengan ukuran dengan panjang 5-7 cm atau 9-12 cm. Satu kilogram bisa berisi sekitar 7 sampai 8 ekor.
Beternak lele bisa dikatakan cukup mudah karena ikan lele termasuk ikan yang bisa memakan apa saja. Belakang malah banyak yang membudidayakan lele dalam ember atau kolam terpal.
21. Ternak Ikan Gurame
Sebenarnya, ikan gurame memiliki pasar yang besar sehingga budi daya ikan ini menjanjikan keuntungan yang besar pula. Akan tetapi, masa panen ikan gurame tergolong lama.
Agar ikan gurame bisa mencapai permintaan pasar dengan bobot per ekornya kurang lebih sekitar 500 gram, diperlukan waktu kurang lebih setahun untuk panen.
Meski demikian, banyak juga orang yang membudidayakannya karena dapat dijual dengan harga lumayan tinggi meski harus menunggu lama untuk panen.
22. Ternak Ikan Nila
Ikan nila merupakan jenis ikan tawar yang banyak peminatnya di pasaran untuk konsumsi sehari-hari. Budi daya ikan nila juag termasuk yang sangat menjanjikan.
Jika tertarik untuk beternak ikan nila, pastikan memiliki lokasi kolam yang cocok untuk pertumbuhan ikan nila karena ini adalah hal yang penting dalam memelihara ikan nila.
Ikan nila bisa tidak tumbuh dengan baik jika kolam tidak terlalu baik. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika membuat kolam ikan nila. Seperti bahan dasar kolam, kemiringan tanah, air tidak terkontaminasi bahan kimia, dan sebagainya.
23. Ternak Ikan Cupang (Ikan Hias)
Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang banyak penggemarnya. Habitat asalnya adalah di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
Ikan cupang ini banyak digemari karena warna dan bentuknya yang cantik dan menarik. Jenis cupang yang dapat dipelihara ada banyak. Antara lain halfmoon, serit, giant, dan plakat.
Merawat ikan cupang gampang-gampang susah....