Jualan Barang-Barang Buatan Eropa di Indonesia? Ini Tipsnya!

Anisa 11 Feb 2025 5 Menit 0

Jualan barang-barang buatan Eropa di Indonesia semakin populer seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap produk-produk berkualitas tinggi yang berasal dari benua ini. Banyak konsumen Indonesia yang mencari barang-barang Eropa karena terkenal akan kualitas, desain, dan inovasinya.

Jika kamu berencana untuk memulai bisnis jualan barang dari Eropa di Indonesia, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan.

Artikel ini akan membahas peluang bisnis yang menguntungkan berkat jualan barang-barang Eropa, tips sukses menjalankannya serta strategi pemasaran yang efektif. Simak penjelasannya sampai akhir, ya.

1. Mengapa Memilih Barang-Barang Eropa untuk Dijual di Indonesia?

Pasar Indonesia bisa dikatakan sangat berkembang pesat, yang ditandai dengan besarnya jumlah populasi dan keberadaan kalangan kelas menengah yang kian meningkat. Banyak konsumen Indonesia yang makin ke sini lebih memilih barang-barang Eropa karena dikenal dengan kualitas dan desain premiumnya.

Berikut beberapa alasan mengapa Import barang dari Eropa dan menjualnya di Indonesia bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan:

1.1. Kualitas dan Inovasi

Produk Eropa dikenal dengan kualitasnya yang sangat baik dan seringkali menggunakan teknologi terbaru juga menampilkan desain yang inovatif. Proses pembuatan barang juga telah melewati proses riset dan uji coba berkali-kali.

Hal tersebut membuat barang-barang Eropa menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari produk yang tahan lama dan memiliki nilai estetika tinggi. Bagi masyarakat Indonesia yang menyukai barang-barang aesthetic, tentu menjual produk Eropa bisa jadi opsi yang pantas dipertimbangkan.

ADVERTISEMENTS

1.2. Reputasi Merek yang Kuat

Beberapa merek asal Eropa telah memiliki reputasi yang sangat kuat di dunia internasional sehingga membuat konsumen di Indonesia cenderung tertarik untuk membeli produk-produk dari merek-merek Eropa tersebut. Misalnya saja produk koper, cookwear, tool kit, dan masih banyak lagi.

ADVERTISEMENTS

1.3. Permintaan Pasar yang Terus Meningkat

Seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat kelas menengah di Indonesia, banyak konsumen yang lebih memerhatikan kualitas produk.

Membeli produk dengan harga yang lebih tinggi, akan tetapi penggunaannya bisa tahan hingga bertahun-tahun dianggap jauh lebih baik, daripada membeli produk dengan harga murah tetapi mudah rusak, sehingga pembeli menghabiskan banyak anggaran rumah tangga.

Produknya yang terkenal lebih awet dan dipercaya oleh konsumen inilah yang menjadikan barang-barang Eropa sering kali dianggap sebagai simbol status dan prestise, sehingga permintaannya cenderung terus meningkat.

ADVERTISEMENTS

2. Menentukan Jenis Barang yang Akan Dijual

Sebelum memulai bisnis jualan barang buatan Eropa, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan jenis barang yang ingin dijual.

Eropa terkenal dengan berbagai jenis produk unggulan di berbagai kategori yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, antara lain:

ADVERTISEMENTS

2.1. Produk Fashion

Produk fesyen paris
Produk fashion buatan eropa punya keunikan tersendiri

Fashion Eropa, terutama dari negara-negara seperti Prancis, Italia, dan Inggris, selalu memiliki daya tarik tersendiri. Barang-barang fashion seperti pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris dari merek ternama banyak dicari oleh konsumen Indonesia.

Bukan hanya karena mereknya saja, tetapi barang-barang fashion khas Eropa memiliki desain yang tidak pasaran, sehingga memberikan kesan eksklusif yang tidak didapatkan di toko mana pun.

2.2. Aksesoris Elektronik dan Teknologi

Produk game eropa
Elektronik dari eropa umumnya tidak mudah rusak

Aksesoris elektronik dari Eropa juga sangat diminati, terutama produk-produk seperti case handphone dan laptop, charger, tripod, headset, phone holder, ring light, dan lain-lain. Teknologi terbaru yang ditawarkan oleh produk Eropa sering kali dianggap lebih canggih dan tahan lama.

2.3. Furniture dan Dekorasi Rumah

Desain furniture khas eropa
Desain furniture khas eropa beraneka ragam dan bisa dipilih sesuai selera

Eropa juga terkenal dengan desain furniture yang elegan dan fungsional. Produk-produk furniture dari Eropa, terutama yang berasal dari negara seperti Italia, Swedia, dan Jerman, banyak dicari untuk menambah nilai estetika rumah.

Warna yang tidak terlalu mencolok dan cenderung dominan pastel, putih, earth tone, serta warna-warna yang simple sangat diminati oleh masyarakat Indonesia belakangan ini, terutama dari kalangan millenial yang menginginkan interior minimalis dan cozy.

3. Cari Supplier Barang dari Eropa

Setelah menentukan jenis barang yang ingin dijual, langkah selanjutnya adalah mencari sumber pendistribusian atau sumber gudang barang dari Eropa.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperoleh produk dari Eropa:

3.1. Import Barang Secara Langsung

Kamu bisa langsung mengimpor barang-barang Eropa melalui agen pengiriman internasional. Cara ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan barang dengan harga grosir yang lebih rendah, sehingga bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif kepada konsumen di Indonesia.

3.2. Menjalin Kerja Sama dengan Distributor dan Supplier Resmi

Jika tidak ingin repot mengurus proses impor, kamu dapat bekerja sama dengan distributor resmi barang-barang made in Eropa di Indonesia. Beberapa merek Eropa memiliki perwakilan resmi atau distributor di Indonesia, sehingga kamu bisa menjual produk mereka dengan lebih mudah dan legal.

Dengan mengambil atau membeli barang secara langsung dari distributor di Indonesia, tentunya akan membuat harga jual/beli barang lebih affordable dan tidak terkena banyak biaya tambahan. Imbasnya tentu akan lebih menguntungkan untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.

3.3. Beli Barang Secara Online

Banyak toko online di Eropa yang menawarkan pengiriman internasional. Kamu dapat membeli barang-barang Eropa melalui platform e-commerce seperti Amazon, Allegro, OnBay, eMag, atau toko online resmi merek tersebut, lalu menjualnya di Indonesia.

Namun cara ini tentu memberikan beberapa risiko, yakni adanya biaya tambahan yang harus kamu keluarkan ketika barang tersebut melewati bagian Pajak dan Bea Cukai, sehingga menambah harga jual pada barang karena adanya pengenaan pajak impor pada barang dengan harga lebih $3 atau setara 45.000.

4. Memahami Prosedur Impor

Sebelum memulai import barang dari Eropa, kamu perlu memahami prosedur impor dan peraturan bea cukai yang berlaku. Setiap barang yang diimpor ke Indonesia akan dikenakan pajak impor dan bea cukai yang harus kamu bayar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui peraturan ini agar kamu tidak menghadapi masalah hukum di Indonesia kemudian hari.

Beberapa langkah yang perlu kamu ikuti dalam proses impor adalah:

  • Pendaftaran Importir: Jika kamu berencana untuk mengimpor barang dalam jumlah besar, kamu harus mendaftarkan diri sebagai importir di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia.
  • Surat Izin Impor (SIUP): Kamu memerlukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) jika ingin melakukan impor secara legal.
  • Pembayaran Pajak dan Bea Cukai: Setelah barang sampai di pelabuhan, kamu perlu membayar pajak dan bea cukai sesuai dengan jenis barang yang kamu impor.

Menyusun Strategi Pemasaran yang Efektif

Mau sukses menjual barang-barang Eropa di Indonesia? Kamu perlu memiliki strategi pemasaran yang tepat. Berikut adalah beberapa tips untuk memasarkan produk Eropa Anda:

1. Optimalkan Toko Online Kamu

Sebagian besar konsumen saat ini lebih memilih berbelanja online. Oleh karena itu, memiliki toko online yang terpercaya dan mudah diakses adalah kunci untuk menarik banyak pembeli setiap harinya. Pastikan kamu memiliki website atau toko online di platform e-commerce seperti Tokopedia, Blibli, Lazada, atau Shopee.

2. Gunakan Media Sosial

Media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok sangat efektif untuk memasarkan produk-produk Eropa. Kamu hanya perlu membuat konten yang menarik dibarengi visual yang jelas untuk menampilkan produk-produk tersebut.

Ditambah lagi, kamu juga bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai influencer, baik micro influencer atau pun selebgram yang sudah memiliki ratusan ribu audiens yang dapat membantu kamu mempromosikan barang-barang Eropa.

3. Berikan Penawaran yang Menarik

Buatlah penawaran spesial, seperti diskon, voucher, cashback, atau bundling produk untuk menarik perhatian pelanggan. Program loyalitas atau sistem poin juga bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga pelanggan agar tetap membeli produk kamu.

Apalagi jika kamu baru memulai memperkenalkan brand (tahap branding), maka memberikan diskon di saat grand opening sangatlah penting untuk menggaet pembeli baru dan mencari pasar dari produk-produk kamu.

4. Fokus pada Kualitas Layanan

Jangan hanya fokus pada produk, tetapi juga berikan layanan pelanggan yang terbaik. Caranya adalah dengan memastikan proses pengiriman cepat dan barang sampai dalam kondisi baik, tidak ada kecacatan, kerusakan, apalagi sudah terbuka segelnya.

Respon yang cepat terhadap pertanyaan pelanggan juga akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis kamu. Jadi, jangan abaikan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, ya.

Kesimpulan

Menjual barang-barang buatan Eropa di Indonesia adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Dengan memilih produk berkualitas tinggi, memahami prosedur impor, serta mengimplementasikan strategi pemasaran yang efektif, kamu dapat meraih kesuksesan dalam pasar yang kompetitif ini. Ingatlah bahwa konsistensi dalam menyediakan produk berkualitas, layanan pelanggan yang baik, dan pemasaran yang efektif akan membantu kamu membangun bisnis yang sukses dan berkembang di masa depan.

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *