8 Ide Bisnis Peralatan Musik Kekinian Untung Besar

Hanif 13 Jun 2022 5 Menit 0

Ide bisnis peralatan musik adalah salah satu peluang usaha yang memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan.

Alat musik sudah menjadi kebutuhan buat para seniman maupun penghobi musik. Apalagi kini dengan hadirnya internet, makin banyak orang yang belajar musik dengan internet.

Ini juga didukung mereka yang ingin tampil mengikuti jejak artis pujaannya. Tidak sedikit fans yang juga mengikuti gaya dan alat musik yang digunakan oleh gitaris favoritnya.

Selain itu, anak-anak juga sering kali harus membeli alat musik tertentu seperti pianika atau seruling untuk bisa mengikuti pelajaran seni di sekolah.

Banyak sekali yang membutuhkan alat musik. Jadi, simak terus ide bisnis peralatan musik berikut.

Peluang Bisnis Peralatan Musik

Perkembangan musik selalu membuka peluang baru untuk bisnis peralatan musik. Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada banyak kalangan yang membutuhkan musik untuk memenuhi kebutuhan belajar, mengikuti musisi favorit, hingga memenuhi passion hidupnya.

Ini karena musik memiliki banyak manfaat. Berbagai manfaat ini meningkatkan peluang penjualan peralatan musik.

  1. Musik membantu membangun suasana

Salah satu alasan kenapa musik digunakan di berbagai tempat dan ksempatan adalah musik bisa membantu membangun suasana.

Misalnya, di kafe, musik bisa menghadirkan suasana hangat, sementara di supermarket, orang bisa menjadi lebih nyaman berbelanja.

Bahkan, beberapa ruang tunggu umum di Inggris di lengkapi dengan piano yang bisa dimainkan. Ini membuat waktu menunggu jadi tidak membosankan.

  1. Musik bisa jadi penyaluran ekspresi

Terkadang, ada ekspresi manusia yang susah diungkapkan dengan kata-kata biasa. Tapi, musik bisa membantu menyampaikan perasaan yang susah diungkapkan.

Makanya, tidak jarang setelah memainkan alat musik, ini membuat pemain musik menjadi lega dan puas. Ini adalah salah satu keajaiban musik.

  1. Banyak orang tua menginginkan anaknya bermain musik

Anak adalah salah satu kebanggaan orang tua. Oleh karena itu, tidak jarang orang tua menginginkan anaknya pintar bermain musik.

Banyak yang memasukkan anaknya ke sekolah khusus musik. Untuk bisa berlatih lebih baik lagi, tidak jarang mereka harus membeli alat musik lagi agar bisa berlatih di rumah. Dengan begitu, mereka bisa bermain dengan lebih baik.

  1. Musik melatih kecerdasan otak

Musik juga membantu mengasah kecerdasan otak. Notasi musik menyerupai pola matematis. Selain itu, musik juga melatih koordinasi motorik. Penelitian dari pubmed menunjukkan, musik bisa membantu daya ingat.

Maka dari itu, tidak jarang orang membeli alat musik dan menyempatkan waktu untuk bermain musik agar tidak stres dan bisa berpikir dengan jernih.

  1. Unjuk diri

Alasan lain adalah, musik bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri. Ketika jago musik, maka kita bisa menjukkan kebolehnnya untuk tampil di pentas seni, maupun acara lainnya.

Karenannya, banyak yang membeli gitar dengan warna atau ornamen khusus yang membuatnya tampil maksimal di atas panggung.

Tidak diragukan lagi, musik memang memiliki peluang yang bagus untuk digeluti.

Cara Memulai Bisnis Peralatan Musik

Setelah mengetahui mengapa alat musik begitu diminati, berikut langkah-langkah untuk memulai bisnis peralatan musik.

  1. Pilih bidang bisnis musik yang akan digeluti

Ada banyak bidang bisnis musik yang bisa dipilih. Peralatan musik pun sangat luas, tentunya tidak bisa memulai semuanya secara langsung. Apalagi jika modalnya terbatas.

Kamu bisa mengamati sekitarmu, alat musik mana yang sekiranya memiliki peluang dan minat paling bagus.

Jika boleh kami sarankan, salah satu yang termudah adalah bisnis gitar akustik. Karena harga gitar akustik tergolong terjangkau. Selain itu, gitar akustik biasanya juga dicari pemuda karena relatif mudah untuk dimainkan.

Selain itu, gitar juga memiliki berbagai aksesoris seperti senar gitar, pick, dan capo yang bisa kamu jual. Senar gitar yang sudah lama akan membutuhkan pergantian. Ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan.

Selain gitar akustik, alat musik lain yang banyak dicari adalah seruling dan pianika. Kedua alat musik ini banyak digunakan untuk anak-anak SD dan SMP.

  1. Temukan partner bisnis

Bisnis tidak bisa dimulai sendirian. Kamu pasti membutuhkan partner agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Partner bisnis ini bisa berupa teman diskusi, pengrajin alat musik.

Nah, salah satu cara untuk menjadi reseller gitar adalah dengan menghubungi pengrajin gitar. Kamu bisa mendapatkan harga spesial dengan membeli dalam jumlah tertentu. Keuntungan lainnya adalah kamu bisa memesan model dan brand.

Selain itu, bisa juga mencari supplier, atau distributor alat musik. Untuk mendapatkan distributor bisa dengan mendatangi pameran.

  1. Buka toko

Jika sudah menemukan partner bisnis, sekarang persiapkan untuk membuka toko. Selain untuk memajang, biasanya pengunjung ingin mencoba alat musik tersebut. Jadi, sipakan tempat yang cukup ya.

Namun, jika memiliki modal terbatas, maka kamu bisa menjualnya secara online. bahkan dengan menggunakan sistem dropshipper, kamu bisa berjualan dengan modal nol.

 

ADVERTISEMENTS

Strategi Bisnis Peralatan Musik

Sudah buka toko dan promosi melalui sosial media, namun penjualan tetap sepi? Mungkin kamu perlu menerapkan strategi berikut

  1. Mengikuti pameran

Pameran peralatan musik menjadi ajang bagi para pengrajin musik dan toko musik untuk memperkenalkan produknya. Masing masing memanjang produk terbaik dan berkualitas agar semakin dikenal oleh peminat musik.

Event ini bisa diadakan di mall maupun expo center di kota-kota besar. Selain bisa memperkenalkan produk, pameran juga bisa memperluas jaringan dengan toko musik lain, pecinta musik, dan musisi di berbagai daerah.

  1. Bantu event dan komunitas

Komunitas musik lokal tidak jarang mengadakan event musik. Dengan aktif membantu event event lokal, kamu bisa lebih dikenal oleh komunitas musik.

Dengan begitu, ketika mereka membutuhkan alat musik, mereka akan mengingat tokomu dan membeli produk dari tokomu.

  1. Kerjasama dengan musisi

Strategi ini banyak digunakan oleh merk-merk ternama. Contohnya, Woodstock Stratocaster yang dimainkan oleh Jimi Hendrix ketika Woodstock Festival.

Dengan bekerja sama dengan musisi ternama, brand bisa mendapat lebih banyak pengenalan. Selain itu, fans musisi tersebut bisa jadi akan ikut mengoleksi alat musik yang sama.

ADVERTISEMENTS

Ide Bisnis Peralatan Musik

setelah mengetahui potensi bisnis dan kiat kiatnya, mari kita selami ide bisnis apa saja yang bisa kamu tekuni.

  1. Alat musik digital

Sekarang, musik digital mulai mendominasi pasar. Apalagi dengan munculnya aliran seperti EDM, alat musik digital pun semakin diminati. Dengan menggunakan alat musik ini, produksi musik digital juga semakin mudah.

  • DJ controller (Rp 1,8 juta – Rp 10 juta)
  • Launchpad (Rp 1,2 juta – Rp 7 juta)
  • Midi controller (Rp 750 ribu – Rp 3 juta)
  1. Alat Musik Tiup

Seperti yang sudah dideskripsikan diatas, alat musik tiup seperti seruling dan pianika sering dijadikan alat musik bahan pembelajaran di kelas SD maupun SMP. Makanya, tidak sedikit siswa-siswi yang kemudian mencari alat musik ini untuk digunakan di sekolah.

Selain itu, alat musik tiup seperti terompet dan trombone juga sering digunakan di acara festival marching band.

  • Harmonica (Rp 30 ribu – Rp Rp 3 juta)
  • Seruling (Rp 15 ribu – Rp 50 ribu)
  • Pianika (Rp 30 ribu – Rp 300 ribu)
  • Terompet
  • trombon
  • saxophone

 

  1. Gitar dan Bass

Kedua alat musik petik ini paling sering menemani konser band. Selain itu, banyak sekali seniman musik maupun hobiist yang menggemari kedua alat musik ini.

Tidak hanya alat musiknya, sparepart dan accessoriesnya pun juga cukup dicari.

 

  • Gitar listrik
  • Gitar akustik (Rp 150 ribu – Rp 3 juta)
  • Amplifier (
  • Bass
  • Senar gitar
  • Senar bass
  • Capo
  • Pick

 

  1. Keyboard dan Piano

Walaupun sekilas kedua alat musik ini mirip, tapi suara yang dihasilkannya berbeda. Ini karena piano memiliki sumber suara dari senar, sementara keyboard suaranya bersumber dari digital.

Dari segi tuts, umumnya piano memiliki tuts yang lebih banyak daripada keyboard, hingga 200 tuts. Selain itu, piano juga umumnya dilengkapi dengan pedal, sementara keyboard belum tentu menggunakan pedal.

  • Keyboard
  • Piano

  1. Perkusi

Alat musik ini disebut juga alat musik pukul. Sebagai pengiring tempo, alat perkusi merupakan pelengkap musik lainnya.

  • Cajon (Rp 150 ribu – RP 500 ribu)
  • Simbal
  • Drum set
  • Drum elektrik
  • Marakas
  • Rebana
  • Tamborin
  1. Alat Musik Gesek

alat musik gesek ini terkenal digunakan untuk mendapingi orchestra. Masing masing memiliki ciri khas masing masing, seperti biola yang memiliki suara yang tinggi, sementara ciello memiliki suara yang dalam dan tegas.

  • Biola/violin (Rp 500 ribu – Rp 3 juta)
  • Cello
  • Senar biola
  • Senar cello
  • Rosin biola

  1. Alat Musik Kekinian

Beberapa alat musik juga mengikuti tren perkembangan zaman. Seperti alat musik berikut yang viral karena Tiktok dan YouTube.

Misalnya, kalimba dengan suaranya yang merdu dan menenangkan, sementara saxophone plastic ini bisa memberikan suara seperti saxophone walaupun bentuknya yang portable.

  • Saxophone mini (Rp 270 ribu – RP 330 ribu)
  • Kazoo (Rp 20 ribu – Rp 300 ribu)
  • Kalimba (Rp 60 ribu – 700 ribu)
  • Guitalele
  1. Bisnis Servis alat Musik

Alat musik juga butuh maintenance dan service. Misalnya gitar terkadang harus di-setting ketinggian senarnya, Sementara piano harus di tuning. Alat musik lainnya juga butuh perawatannya masing-masing.

Usaha ini cukup dicari, apalagi jika di kotamu belum ada usaha serupa.

Namun, untuk membuka ini, kamu perlu keahlian khusus. Jika kamu tidak memiliki keahlian ini, kamu juga bisa bekerjasama dengan ahli alat musik.

ADVERTISEMENTS

Penutup

Begitulah beberapa usaha bisnis dan kiat kiatnya. Bagaimana sudah memiliki gambaran jelas mengenai bisnis peralatan musik apa yang akan kamu geluti?

Jika masih ada yang ingin ditanyakan bisa disampaikan di kolom komentar. Semoga usaha rintisanmu sukses!

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *