10 Ide Bisnis Fashion Pria yang Bisa Kamu Coba

Hanif 12 Jun 2022 6 Menit 0
Daftar Isi

  1. Vintage

Siapa sangka, hal lama kuno bisa jadi tren baru lagi. Selain retro, vinatege juga gaya fashion lama yang mengalami come back. Jika retro tenar pada tahun 70-90, vintage popular pada tahun 1920 sampai 1960.

Warna yang digunakan juga cenderung soft. Kemudian, style vintage juga identik dengan motif polkadot, garis-garis, kotak-kotak, dan bunga-bunga.

Jadi begitulah beberapa style yang banyak digunakan oleh pria. Banyak juga ya.

Mungkin, cobalah mulai berjualan untuk gaya casual atau sport, karena gaya ini adalah gaya yang paling banyak digunakan.

 

 

 

Tips Strategi Bisnis Fashion Pria

sebelum mengupas berbagai ide bisnisnya, berikut beberapa tips bisnis fashion pria yang bisa kmu ikuti.

Dengan menjalankan strategi bisnis

  1. Tentukan fokusmu

Sebagai cara memulai bisnis baju kamu tentu tidak bisa langsung berjualan semua jenis baju. Pilihlah jenis baju yang sekiranya bakal laku di pasaran. Kamu bisa memulai dari bisnis baju branded.

Dengan menjual merk ternama, kamu sudah tidak perlu lagi mengeluarkan usaha tambahan untuk memperkenalkan brandmu. Selain itu produk branded juga lebih dicari karena jaminan kualitasnya.

Selain itu kamu juga bisa memulai bisnis fashion dengan brand sendiri. Jika kamu Sudah memiliki ide brand, mulailah melakukan desain dan curahkan idemu secara jelas. Kamu bisa mewujudkan ide-ide inovatif pada produk fashion.

Oh iya, jika kamu ingin membangun produk brand lokalmu dan terkendala masalah biaya, restock.id mungkin bisa membantumu.

 

 

  1. Hubungi penyedia barang

Untuk mulai berjualan, kamu perlu memiliki stok barang. Oleh karena itu, temukan konveksi, vendor, supplier atau distributor yang bisa memenuhi kebutuhanmu. Jika memulai bisnis fashion modal kecil maka mulailah degan menjadi reseller.

Bahkan jika menjadi dropshipper, kamu bisa berjualan dengan modal minim. Untuk cara jadi dropshipper, ikuti link berikut.

Untuk brand sendiri, ini bisa didiskusikan dengan konveksi atau penjahit yang bekerja sama denganmu. Biasanya mereka memiliki paket khusus untuk brand sendiri.

 

 

  1. Perhatikan kualitas produk

Selain mengikuti beberapa contoh usaha di bidang fashion diatas, kualitas produk juga hrus diperhatikan.

Halaman Selanjutnya
Coba cek ulang barang dari...

Laman: 1 2 3 4 5

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *