Perusahaan raksasa Google berencana akan memperkenalkan fitur baru lewat konferensi I/O pada Minggu mendatang. Ya, Google bakal melengkapi fitur Search agar lebih canggih.
Menurut The Wall Street Journal, Google bakal memperbarui mesin pencarian atau kolom ‘Search’ dengan memasukkan teknologi AI, video klip, serta unggahan dari media sosial.
Keputusan tersebut diambil oleh perusahaan karena ingin membuat tampilan mesin pencarian lebih terasa visualisasinya, sehingga dapat dinikmati, bersifat personal, dan jauh lebih ramah penggunaannya oleh manusia. Terutama bagi kalangan anak muda seperti milenial dan Gen Z.
Pembaruan yang dilakukan oleh Google merupakan hasil perkembangan dari AI itu sendiri yang kian dilirik dan menjadi tren bagi sebagian masyarakat belakangan ini.
Terlebih lagi kepopuleran serta canggihnya teknologi AI pada ChatGPT rupanya mampu menggeser perilaku manusia dalam berinteraksi serta mencari informasi secara online, sehingga penting untuk melakukan penyesuaian.
Melalui pembaruannya, Google akan mengubah atau mengganti layanannya dari yang semula bergaya konvensional dengan 10 tautan biru (link teratas di halaman pertama) menjadi lebih modern.
Nantinya Google akan memasukkan suara manusia lebih banyak sebagai bagian dari transisisi atau perubahan masa kini yang dianggap jauh lebih relevan. Selain itu, perusahaan juga diperkirakan bakal memperkenalkan fitur baru yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan virtual assistant bernama “Magi”.
Source: blog. Google
Walaupun mesin pencarian Google masih menjadi prioritas atau tempat untuk mendapatkan beragam informasi oleh pengguna, akan tetapi perusahaan teknologi ini merasa harus merilis pembaruan yang berbeda dari biasanya.
Baca Juga
Ditambah lagi kepopuleran aplikasi AI hingga TikTok sekarang membuat sebagian besar manusia lebih banyak mengonsumsi berita lewat tampilan video pendek, sehingga dikhawatirkan penggunaan Google akan makin meredup.
Sebuah memo Google beberapa waktu yang lalu bahkan sempat menggegerkan para pengguna. Bagaimana tidak? Dalam catatan tersebut berisi poin-poin tentang alasan Google kalah saing dengan AI Open Source dan menyarankan agar perusahaannya kembali mendominasi serta mengambil alih platform kembali.
Oleh karena itu, Google akan mencoba strategi baru dengan melakukan update pada mesin pencariannya supaya mampu menghasilkan jawaban yang jauh lebih spesifik, canggih, dan tidak terlalu konvensional layaknya robot.
CEO Google, Sundar Pichai dalam wawancaranya bersama WSJ mengatakan “Kami sedang bekerja untuk memastikan kalau mesin pencarian tersebut akan bekerja dengan baik bagi para pengguna, mereka memiliki standar yang tinggi dan kami ingin memenuhi standar tersebut.
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber:
- Google Adding AI Chatbot, More Video to Stay On Top of Search – https://www.wsj.com/articles/google-search-ai-artificial-intelligence-chatbot-tiktok-67c08870
- Google to update search with AI and short video clips – https://www.verdict.co.uk/google-to-update-search/
