10 Contoh Surat Resign Kerja yang Benar, Baik, dan Profesional

Anisa 08 Apr 2025 4 Menit 0

Mengundurkan diri dari perusahaan tempat bekerja memerlukan surat resign kerja yang dibuat dengan benar, baik, sopan, dan profesional sehingga cepat di-acc oleh bagian HRD. Selain itu, mengajukan surat resign juga menandakan bahwa kamu merupakan karyawan yang menghargai sistem dalam perusahaan tersebut.

Jika masuk dengan cara baik-baik, keluar pun juga mesti menggunakan cara yang sama. Benar, kan? Jadi, persiapkan surat resign kerja kamu satu bulan sebelum keluar dari perusahaan, ya! Jika belum memiliki referensi atau bayangan seputar format surat pengunduran diri yang satu ini, kamu tidak perlu khawatir.

Sebab, kami akan menjabarkan manfaat surat resign, formatnya, dan sejumlah contoh yang bisa kamu jadikan inspirasi.

1. Contoh Surat Resign Kerja atau Pengunduran Diri dari Jabatan

Surat resign kerja adalah surat resmi yang dibuat karyawan yang berisi pemberitahuan bahwa dirinya tidak ingin melanjutkan kontrak (berhenti) kerja dengan perusahaan terkait. Surat resign kerja biasanya diajukan paling lambat 30 hari sebelum pengunduran diri benar-benar dilaksanakan (one month notice).

Berikut beberapa contoh surat resign kerja yang resmi, sopan, profesional, dan to the point:

1.1. Contoh Surat Resign Kerja dari Pabrik

Surat resign kerja
Source: scribd. Com

ADVERTISEMENTS

1.2. Contoh Surat Resign yang Singkat

Surat resign kerja
Source: scribd. Com

ADVERTISEMENTS

1.3. Contoh Surat Pengunduran Diri sebagai Kepala Sekolah yang Resmi

Surat resign kerja
Source: scribd. Com

ADVERTISEMENTS

1.4. Contoh Surat Resign sebagai Staff Puskesmas

Surat resign rumah sakit
Source via: pinterest. Com/masril784

ADVERTISEMENTS

1.5. Contoh Surat Pengunduran Diri Sementara

Surat resign kerja
Source via: kibrispdr. Org

1.6. Contoh Surat Pengunduran Diri karena Mau Buka Usaha Sendiri

Surat resign kerja karena mau buka bisnis sendiri
Source via: kibrispdr. Org

1.7. Contoh Surat Resign Kerja PNS

Contoh surat pengunduran diri sebagai asn
Source via: kibrispdr. Org

1.8. Contoh Surat Resign Kerja Guru

Contoh surat pengunduran diri sebagai guru di sma
Source via: kibrispdr. Org

1.9. Contoh Surat Resign Kerja karena Mendapatkan Pekerjaan di Tempat Lain

Surat resign kerja satpam
Source via: kibrispdr. Org

1.10. Contoh Surat Resign Kerja dalam Bahasa Inggris

Contoh surat resign kerja dalam bahasa inggris
Source via: pinterest. Com

2. Format Penting dalam Surat Pengunduran Diri dari Kerja

Dalam menyusun surat resign kerja atau surat pengunduran diri dari kerja, setiap karyawan perlu menggunakan format yang baik dan benar.

Bagaimana format surat resign kerja yang profesional?

2.1. Cantumkan Tempat dan Tanggal

Sama halnya dengan surat lamaran kerja, dalam membuat surat resign juga begitu. Kamu perlu mencantumkan tempat (kota kamu berada saat kamu menulis surat tersebut), diikuti tanggal, bulan, dan tahun.

Keterangan ini menjelaskan waktu kamu membuat surat pengunduran diri tersebut.

2.2. Nama dan Jabatan Penerima Surat

Ada pengirim surat, maka ada pula penerimanya. Nah, kamu perlu mencantumkan nama dan jabatan penerima surat.

Jika kamu bekerja di sebuah perusahaan, tentu akan mengirim surat tersebut ke bagian HRD sebagai pihak yang mengurus dan mengelola SDM perusahaan. Apabila kamu mengirim surat ke sebuah instansi, tentu penerimanya adalah pengurus instansi, kepala dinas, kepala sekolah, dan sebagainya.

Mencantumkan penerima surat sangat penting dan tidak boleh terlewat sedikit pun, karena pihak inilah yang akan menanggapi, memberikan balasan atau mengonfirmasi atas keinginan yang kamu sampaikan melalui surat tersebut.

2.3. Salam Pembuka dan Paragraf Pembuka

  • Salam pembuka biasanya diawali “Dengan Hormat”
  • Paragraf pembuka ditulis menggunakan kalimat yang dapat disesuaikan atau bisa kamu kreasikan sendiri, akan tetapi umumnya karyawan akan menulis “Melalui surat ini, saya bermaksud memberitahukan bahwa..” atau “Dengan surat ini, saya ingin mengajukan pengunduran diri sebagai..”

Dua hal ini erat kaitannya dengan sopan-santun dan etika dalam mengirim surat pada perusahaan atau instansi tempat kamu bekerja.

2.4. Isi Surat yang Jelas (Inti)

Setelah menuliskan paragraf pembuka, selanjutnya kamu bisa menuliskan paragraf inti yang berisi alasan mengapa kamu mengajukan resign atau pengunduran diri dari tempat kerja saat ini.

Jangan lupa pula ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh perusahaan kepadamu sehingga kamu bisa berkembang, mendapatkan pengalaman, bertemu dengan rekan kerja yang baik, dan sebagainya.

Tuliskan juga harapan bagi perusahaan ke depannya. Misalnya perusahaan makin berkembang, sukses, manajemennya lebih baik, dan lain-lain.

2.5. Paragraf Penutup

Paragraf penutup tak kalah pentingnya dalam pembuatan surat resign kerja atau pun pengunduran diri. Dengan menambahkan kalimat penutup, kamu sudah bertindak sopan sekaligus profesional secara bersamaan. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, ketika dibuka dengan kalimat baik, begitu pun penutupnya.

Nah paragraf penutup umumnya diawali dengan kalimat “Demikian surat pengunduran diri ini saya buat..” atau “Terima kasih atas perhatiannya..” atau “Mohon maaf atas kesalahan yang saya perbuat selama bekerja di.. semoga hubungan kerja yang telah terjalin dapat memberikan dampak yang baik untuk..”

2.6. Hormat Saya (Pengirim) dan Tanda Tangan

Sudah bukan rahasia umum lagi jika bagian paling akhir dalam format surat resign kerja adalah “Hormat saya” dan pembubuhan tanda tangan.

Kamu bisa melihatnya melalui contoh surat di atas, ya.

3. Tujuan dan Manfaat Mengajukan Surat Resign Kerja

Daripada keluar diam-diam tanpa pemberitahuan dan meninggalkan pekerjaan begitu saja, mengajukan surat resign jauh lebih menguntungkan bagi pihak karyawan. Apa saja manfaat mengajukan surat pengunduran diri?

3.1. Bentuk Profesionalitas sebagai Pekerja yang Berintegritas

Tujuan utama membuat surat resign kerja adalah memberitahukan pada perusahaan bahwa kamu tidak akan memperpanjang kontrak dan ingin menghentikan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan perusahaan tersebut.

Jadi, dengan mengirimkan surat pengunduran diri, sama saja kamu telah bersikap profesional sebagai karyawan yang memikirkan dampak jangka panjang ke depannya. Maksudnya adalah jika keluar dari perusahaan dengan cara yang baik dan sesuai prosedur, maka nilai tersebut akan mencerminkan sikap dan tindakan kamu sebagai karyawan sekaligus individu. Hal ini pun akan terus kamu bawa saat berada di tempat baru.

3.2. Mempermudah Pekerjaan HR dan Perusahaan

Sebenarnya surat resign juga berguna sekali untuk HRD dan perusahaan. Sebab, saat menyiapkan surat resign, perusahaan harus mencari pekerja pengganti untuk mengisi posisi kamu. Tentu saja, proses rekruitmen memakan waktu. Jadi, dengan adanya surat pengunduran diri akan membuat bagian HRD bersiap-siap mencari karyawan baru.

Ini juga akan memudahkan pekerjaan kamu nantinya sebelum benar-benar meninggalkan perusahaan.

3.3. Melindungi Hak Kamu sebagai Pekerja

Tahukah kamu? Surat resign kerja bukan sekadar surat pemberitahuan akan pengunduran diri dari jabatan saja, tetapi dokumen ini juga bermanfaat menjaga serta melindungi hak-hak kamu sebagai pekerja.

Dengan adanya surat resign, perusahaan harus melunasi kewajibannya seperti gaji terakhir yang harus dibayarkan, BPJS, THR, bonus, dan lain-lain.

3.4. Bisa Jadi Referensi bagi Kedua Belah Pihak

Surat resign kerja atau pengunduran diri dari kerja rupanya memberikan manfaat lain bagi karyawan maupun perusahaan.

Surat tersebut akan dimasukkan ke dalam arsip dan jadi dokumen resmi bagi perusahaan. Ini artinya mereka telah mendapatkan referensi baru dari kamu selama bekerja menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Siapa tahu, 10 tahun ke depannya kamu akan mendapatkan tawaran menarik dari perusahaan lama yang telah berkembang pesat dengan posisi menarik?

Sebaliknya, surat resign kerja ini bisa kamu simpan dan dapat digunakan kembali jika ingin resign setelah beberapa tahun bekerja di tempat baru.

Nah, sekarang sudah jelas ya contoh format surat resign kerja atau pengunduran diri dari tempat kerja sekaligus meninjau dari sisi manfaatnya, dokumen ini memiliki kekuatan hukum yang dapat digunakan sebaik mungkin.

Bahkan surat resign sama pentingnya dengan surat keterangan kerja yang dibuat oleh karyawan. Oleh karena itu, dokumen seperti ini harus kamu buat dengan sebaik dan seprofesional mungkin.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *