Tingkatkan Produktivitas! Ciptakan Kantor Ramah Kesehatan Mata

Di era digital ini, banyak pekerjaan yang menuntut karyawan untuk menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar komputer. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah mata, seperti mata lelah, penglihatan kabur, dan bahkan sindrom penglihatan komputer (Computer Vision Syndrome).

Meskipun prosedur LASIK mata saat ini telah berkembang pesat dan semakin mudah diakses, bukan berarti pengusaha boleh mengabaikan pentingnya menciptakan kantor yang ramah kesehatan mata bagi para pekerjanya.

Membangun kantor ramah kesehatan mata bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik karyawan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas, moral, dan retensi karyawan. Berikut beberapa ide yang dapat diterapkan untuk menciptakan kantor yang ramah kesehatan mata:

Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kelelahan saat bekerja di depan layar monitor.

Silau dari cahaya langsung atau refleksi pada layar monitor dapat menyebabkan mata berusaha lebih keras untuk melihat dengan jelas. Hasilnya, pekerja jadi lebih cepat lelah ketika berada di depan layar.

Penataan posisi dan tingkat keterangan lampu bisa mengurangi silau dan reflesksi cahaya. Pencahayaan latar yang merata bisa menimbulkan suasana yang lebih nyaman bagi mata karena tidak perlu menyesuaikan terang dan gelap.

Selain itu, aktifkan juga mode eye care atau blue light filter pada monitor untuk mengurangi cahaya biru. Masing-masing brand monitor mungkin memiliki nama berbeda untuk mode cahaya biru yang lebih sedikit ini.

Dengan cahaya biru yang lebih minim, mata bisa menatap layar monitor lebih lama tanpa mengalami kelelahan. KPI dari pekerja pun menunjukkan peningkatan kinerja.

Posisi Layar Komputer

Selain cahaya, posisi layar juga berperan penting dalam kenyamanan mata untuk menatap layar monitor.

Posisi monitor yang terlalu jauh bisa membuat mata terlalu lelah untuk melihat detail kecil. Sementara jika terlalu dekat, maka otot mata akan cepat lelah karena harus lebih sering menggerakkan bola mata ke kanan dan ke kiri dengan sudut yang ekstrim.

Bagian atas layar monitor sebaiknya sejajar dengan mata atau sedikit di bawah. Ini memungkinkan mata untuk melihat sedikit ke bawah pada layar, yang merupakan posisi alami dan nyaman untuk mata. Posisi ini membantu mengurangi ketegangan pada leher dan mata.

Monitor harus ditempatkan sekitar 50-75 cm dari mata, atau kira-kira sepanjang lengan. Ini memastikan bahwa teks dan gambar pada layar terlihat jelas tanpa harus membungkuk atau menegangkan mata.

Mata sebaiknya berada pada sudut pandang sekitar 15-20 derajat ke bawah ketika melihat ke tengah layar. Ini adalah sudut yang paling alami dan nyaman untuk mata.

Istirahat Mata Secara Teratur

Pencahayaan dan sudut mata yang tepat bukan berarti Anda bisa melihat layar monitor seharian.

Mengistirahatkan mata secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan kenyamanan, dan mengurangi kelelahan saat bekerja di depan layar monitor.

Terlalu lama menatap layar monitor membuat mata menjadi tegang, dan akhirnya cepat lelah. Mata yang lelah dapat mengurangi kemampuan kita untuk fokus dan berkonsentrasi. Dengan mengistirahatkan mata secara teratur, kita dapat mempertahankan fokus yang lebih baik dan bekerja lebih efisien.

Untuk menghindari hal tersebut, terapkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan dari layar dan fokuskan pada objek yang berjarak sekitar 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Ini memberikan waktu bagi otot mata untuk rileks dan mengurangi ketegangan.

Kemudian, Ingatkan diri Anda untuk berkedip lebih sering saat bekerja di depan layar. Berkedip membantu menyebarkan air mata ke seluruh permukaan mata.

Ambil istirahat mata selama beberapa menit setiap jam. Tutup mata Anda dan biarkan mereka rileks, atau lakukan aktivitas lain yang tidak melibatkan melihat layar, seperti berjalan-jalan sejenak.

Ini adalah salah satu bagian dari manajemen waktu. Mungkin terdengar counter intuitive, namun ternyata mengurangi waktu berhadapan dengan monitor sejenak dapat meningkatkan produktivitas. Gunakan aplikasi manajemen waktu untuk mengingatkan Anda untuk istirahat.

Pemeriksaan Mata Berkala

Jika setelah semua perlakan di atas masih merasakan kalau mata cepat lelah, maka Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter mata.

Pemeriksaan ini penting untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan mata yang mendasar, seperti rabun jauh, rabun dekat, astigmatisme, atau kondisi lain yang memerlukan penanganan medis.

Dokter mata dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat, termasuk resep kacamata atau lensa kontak khusus, serta rekomendasi latihan mata atau perubahan dalam rutinitas kerja yang dapat membantu mengurangi kelelahan mata.

Gunakan Kacamata Dengan Pelindung dan Ukuran yang Tepat

Meskipun mata Anda tidak mengalami rabut jauh, ada juga kacamata khusus yang bisa membantu mengurangi kelelahan pada mata.

Misalnya, kacamata dengan filter cahaya biru dan anti-reflektif. Lensa dengan filter cahaya biru atau yang dikenal sebagai lensa komputer dapat memblokir atau menyaring cahaya biru.

Cahaya biru berenergi tinggi yang dipancarkan oleh layar komputer dan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan mata ketegangan mata.

Selain itu, lensa dengan lapisan anti-reflektif (AR) dapat mengurangi silau yang dihasilkan oleh layar komputer dan sumber cahaya lainnya. Silau adalah salah satu penyebab utama kelelahan mata karena membuat mata harus bekerja lebih keras untuk fokus.

Laman: 1 2