15 Cara Sukses di Usia Muda dan Langkah untuk Memulainya

Cara sukses di usia muda dapat diraih apabila memiliki jiwa yang tangguh dan memiliki keingintahuan yang tinggi.

Terutama mereka kalangan muda-mudi yang baru lulus SMA maupun masih sibuk dengan urusan perkuliahan.

Bagi anak muda, sukses merupakan salah satu jalan paling realistis untuk dapat mengubah nasib menjadi lebih baik.

Ya, walaupun anggapan itu memang benar.

Akan tetapi faktanya banyak dari mereka yang mencari cara menjadi pengusaha sukses hanya demi memuaskan gaya hidup, berfoya, foya dan sebagainya dengan cara instan.

Padahal keberhasilan tidak dapat diraih secara singkat.

Ada banyak faktor penentu keberhasilan yang tidak semua orang mampu mempraktikkannya.

Cara Sukses di Usia Muda dan Tipsnya

1. Menentukan Tujuan dan Rencana Hidup

Hal paling mendasar dan basic hidup yang harus dimiliki oleh calon pengusaha sukses ialah memiliki tujuan dan rencana hidup yang jelas.

Jika seseorang memiliki orientasi yang tepat akan suatu masa depan, maka lahirlah beberapa rencana yang akan diusahakan.

Dari situlah, segala sikap dan tindakan dalam pengambilan keputusan akan mempengaruhi cara hidup beberapa tahun ke depan.

• Apa yang akan kulakukan setelah lulus?
• Apa skill yang harus kukuasai untuk mendukung passion?
• Mau ke mana setelah ini?
• Bagaimana aku akan melakukannya?

Setidaknya pertanyaan-pertanyaan di atas bisa menjadi jawaban akan tujuan hidup yang sesungguhnya.

“Karena manusia yang memiliki tujuan dan mengerti arti hidup sejatinya ia telah satu langkah dalam hidupnya”

2. Seimbangkan Waktu

Mungkin kamu akan berpikir bahwa sosok yang sukses adalah mereka yang setiap hari belajar.

Padahal kenyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Banyak wirausahawan sukses yang mengatur waktunya untuk belajar teori dan melakukan praktik berdasarkan rasa keingintahuan mereka.

Misalnya Senin sampai Sabtu belajar, hari Minggu digunakan untuk bereksperimen membuat kerajinan prakarya, bermain bersama teman di sawah, dan mengeksplor hal hal baru di luar sana.

Keseimbangan waktu yang dikelola dengan baik mampu menumbuhkan kreativitas dalam diri seseorang.

3. Menggali Potensi Sejak Dini

Tidak ada salahnya belajar dari beberapa negara di Eropa yang sudah mulai memberikan ruang pada anak-anak usia 14 tahun sampai 15 tahun untuk mengenali potensi mereka.

Nah, kamu pun juga bisa melakukan hal yang sama.

Cobalah untuk kontemplasi atau merenung guna mencari tahu hal-hal yang kamu sukai.

Atau kenali kegiatan yang merasa membuatmu paling ahli dalam bidang tersebut.

Sebab, kita semua yakin kalau Tuhan menciptakan manusia lengkap dengan bakatnya.

4. Mulai Pilih Jurusan yang Sesuai

Jika kamu adalah anak usia 18 tahun dan akan memasuki dunia perkuliahan, ingatlah poin keempat ini.

Jangan sampai kamu merasa kebingungan untuk memutuskan jurusan yang hendak dipilih.

Pilihlah jurusan sesuai minat, keahlian, dan passion kamu.

Sebab, jurusan kuliah sedikit banyaknya mampu membantu kamu dalam mencapai tujuan yang diidam-idamkan.

Misalnya pengetahuan serta ilmu yang ada di dalamnya.

Selain itu, kamu juga bisa melatih public speaking, kemampuan dalam bekerja sama dalam tim, serta leadership dengan mengikuti organisasi di kampus.

5. Bikin Perencanaan Strategis

Menyusun perencanaan strategis mampu melatih setiap calon pengusaha untuk membuat perencanaan bisnis.

Terlebih lagi ketika menyusun dan merancang analisis S.W.O.T terbaik bagi usaha yang ingin dikembangkannya kelak.

Sudah pasti mereka bahkan disarankan untuk mulai mencobanya sejak dini.

Strategi yang baik biasanya disusun dengan rapi, terstruktur, dan berkiblat pada tujuan yang ingin dicapai.

6. Berpikir Kreatif Bukan Sensasi

Katanya anak muda penuh dengan ide-ide kreatif dan mindblowing, sehingga banyak generasi sebelumnya berharap agar mereka terus berkembang mengikuti zaman.

Untuk dapat berpikir secara kreatif, seseorang harus rajin menggunakan teknik analitikalnya dalam menilai sesuatu.

Lalu mencari celah dan menciptakan peluang di antaranya.

Ingat, kreatif ya bukan penuh dengan sensasi.

Dengan melahirkan kreativitas maka banyak kesempatan terbuka lebar untuk kamu.

7. Mulai Temui Banyak Orang

Menemui beberapa atau bahkan banyak orang dengan karakteristik dan sifat berbeda mampu membuka wawasanmu lebih luas.

Dan biasanya cara pandang orang yang berbeda dari kamu juga akan melahirkan perspektif baru.

Akibatnya caramu dalam melihat dan menghadapi masalah bisa menjadi lebih bijak.

Lebih daripada itu, secara tidak langsung kamu akan mendapatkan jaringan baru.

Apalagi menemui banyak orang tak selamanya buruk selama kamu memiliki self awareness sejak dini.

8. Keluar dari Zona Nyaman

Pada umumnya, manusia menyukai sesuatu atau tempat yang membuat mereka nyaman dan merasa dibahagiakan.

Walaupun tidak menampik bahwa bahagia merupakan keinginan dan tujuan banyak orang.

Namun, siapa sangka kalau terus-terusan berada di comfort zone atau zona nyaman membuat seseorang kurang berkembang?

Hal ini didasarkan oleh banyak penemuan bahwa mereka yang menyukai zona nyaman dan jarang mendapatkan masalah, maka akan sulit dalam menghadapi risiko dan membuat sebuah keputusan.

Sebaliknya, mereka yang sering dihadapkan pada kondisi yang sulit dan sedikit menghimpit kebiasaan-kebiasaannya cenderung berani mengambil risiko.

Juga berani menyelesaikan masalah hingga tuntas.

Akibatnya secara usia, mereka jauh lebih dewasa dan berani daripada anak seuisianya.

Nah, mungkin kamu juga bisa mencoba cara sukses di usia muda di atas.

9. Mulai Menabung

Kebiasaan baik semasa muda yang masih dan harus terus dibudayakan adalah menabung.

Ya, kegiatan ini sangat bermanfaat karena melatih tanggung jawab, hemat, dan kepercayaan.

Seseorang yang terbiasa menabung tentu lebih berpikir kritis ketika hendak membelanjakan uangnya.

Benar bukan? Apalagi kalau suatu saat nanti uang tersebut ternyata mampu digunakan sebagai modal usaha kecil-kecilan.

Daripada untuk memenuhi gaya hidup dan mencari validasi orang lain, sebaiknya uang tersebut diputar agar menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi.

10. Bersikap Realistis

Yakinkan pada diri kamu sendiri bahwa untuk menghadapi sesuatu yang besar diperlukan cara berpikir yang realistis.

Sebut saja tiada usaha tanpa modal. Semua pasti paling tidak memerlukannya.

Meskipun dengan modal kecil atau besar sekalipun.

Nah ternyata, sikap realistis mampu memunculkan motivasi dan keinginan kuat untuk berusaha lebih keras lagi.

Ditambah lagi dengan penalaran yang logis mampu memicu para calon pengusaha untuk terus menggunakan kemampuannya dalam melihat serta menghitung peluang pasar.

11. Punya Rencana Cadangan

Seperti kesuksesan yang dapat diraih melalui banyak jalan.

Rencana juga demikian. Apabila jalan pertama gagal, gunakan jalan kedua atau beralih membuat jalan baru sendiri.

Maksudnya ialah untuk banyak cara sukses di usia muda dan metode bagi kamu yang sudah menyiapkan diri.

Misalnya, kamu gagal menjadi seorang YouTuber.

Kemudian kamu mempelajari cara menjadi Content Creator TikTok karena menilai pasarnya jauh lebih besar dan banyak.

Siapa sangka rupanya memang kamu lebih cocok dengan platform tersebut.

Jadi, selama memiliki keterampilan tentu akan banyak jalan di depan.

Yang penting jangan mudah putus semangat saja ya!

12. Memilih Gaya Hidup Minimalis

Gaya hidup minimalis adalah cara menjalani kehidupan sesuai dengan kebutuhan dan meminimalisasi penggunaan barang-barang yang memiliki fungsi serupa.

Singkatnya gaya hidup ini lebih cenderung membuat manusia memprioritaskan apa yang mereka perlukan daripada keinginan atau ikut-ikutan orang lain sesaat.

Konsep ini dianggap sangat cocok bagi para pengusaha muda saat ini.

Karena harta atau aset yang dimiliki saat ini dapat dialokasikan pada keperluan yang lebih penting.

Nah, salah satu publik figur yang menjalani gaya hidup minimalis ialah Raditya Dika.

Layak dicontoh banget pokoknya!

13. Tetapkan Target

Poin berikutnya yakni menentukan target dan mengatur jangka waktunya.

Walaupun masih muda, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk menetapkan target dan mengevaluasinya.

Caranya, coba tentukan beberapa target dalam satu bulan dan jumlah yang telah dicapai.

Jika ternyata masih banyak yang belum tercapai dan masih jauh dari ekspektasi yang ditetapkan, maka pelajari kembali cara dan metode yang kamu buat.

Mungkin ada yang perlu dibenahi dan diperbaiki dalam waktu bersamaan.

14. Belajar Bisnis

Cara sukses di usia muda selanjutnya yakni mempelajari bisnis.

Kendati semula tidak semua orang sukses dengan cara berbisnis, akan tetapi ilmu ini sangatlah penting di kehidupan mendatang.

Contoh saja seperti YouTuber yang sukses membuat konten-konten menghibur lewat vlog mereka.

Namun pada akhirnya mereka mulai merintis dan merambah dunia bisnis karena sadar bahwa content creator tidak akan selamanya mampu.

Apalagi jika usia sudah tak begitu produktif untuk berkarya atau bekerja lagi.

Jadi, mulailah sedari dini mempelajari bisnis dan menjalankannya secara langsung.

Bisa dicoba dari belajar berjualan snack ringan atau kudapan di kampus maupun di sekolah-sekolah.

Atau mengasah diri lewat kerja part time agar tahu betapa sulitnya mencari uang sehingga timbul kesan untuk menghargai kerja keras diri sendiri.

Perlu digarisbawahi, banyak orang bisa saja sukses tanpa kuliah tetapi tidak mungkin tanpa kerja keras.

15. Lakukan yang Terbaik

Prinsip yang harus dan mesti dipegang oleh setiap calon pengusaha muda adalah selalu memberikan yang terbaik.

Dengan melakukan pekerjaan maupun kegiatan sepenuh hati akan melahirkan hasil yang lebih optimal.

Mungkin kamu juga akan merasa capek atau lelah, tetapi hal tersebut wajar.

Berhentilah sejenak untuk relaksasi atau mengisi tenaga diri sendiri dan bangkit kembali untuk menyelesaikan tantangan-tantangan yang sudah menanti.

Semangat ya!

Penutup

Selain beberapa penjelasan di atas, cara sukses di usia muda lainnya yakni mempelajari keuangan dan sistem perhitungan yang akuntabel.

Kamu juga tidak boleh menyerah begitu saja dan terus berusaha berinovasi, belajar, serta memiliki istirahat yang cukup agar tetap produktif.

Semoga artikel kali ini memberikan banyak motivasi bagi kamu yang ingin membahagiakan keluarga atau mapan di usia muda.

Eits jangan lupa, share artikel ini ke media sosial atau platform lain agar budaya membaca meningkat pesat di Indonesia.

Ikuti juga aktivitas dan story kami di Instagram @pintarjualan.id