Mau kirim buah ke luar kota dengan kondisi yang tetap fresh? Kamu wajib pelajari dulu cara packing buah untuk dikirim ke teman, kerabat, dan sebagainya agar aman dan tidak busuk.
Sebab, buah merupakan makanan yang mudah basi, busuk, dan rusak jika dikirim lebih dari 24 jam.
Oleh karena itu, penting rasanya bagi kamu untuk mempertahankan kualitas buah tersebut supaya pelanggan tidak kecewa dan minta refund atau pun retur barang.
Penasaran kan, bagimana cara kirim buah agar sampai di tujuan dengan tampilan tetap segar?
1. Cara Packing Buah untuk Dikirim ke Luar Kota
Sebenarnya cara kirim paket buah tidak jauh berbeda dengan cara packing keripik yang mau dikirim ke alamat tujuan.
Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat packing buah-buahan. Simak yuk selengkapnya di bawah ini!
1.1. Pilih Buah yang Cocok untuk Dikirim
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak semua buah bisa dikirim ke luar kota menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang.
Hal ini dikarenakan tiap jenis buah mempunyai karakteristik yang berbeda. Baik dari segi ketahanan terhadap suhu maupun tektsur dagingnya.
Misalnya saja, buah mangga tentu punya tingkat ketahanan yang rendah daripada buah semangka.
Mangga punya daging yang empuk dan lembut, sehingga jauh lebih mudah busuk ketimbang semangka yang bisa bertahan selama 3-4 minggu apabila belum dibelah.
Jadi, jika kamu menggunakan jasa kurir pengiriman reguler, pastikan tidak mengirim buah yang bertekstur lembut, mudah penyok, dan sejenisnya.
ADVERTISEMENTS
1.2. Periksa Kualitas Buah Sebelum Dikirim
Apabila kamu sudah menentukan buah yang mau dikirim ke pelanggan, cobalah untuk memeriksa kualitas buah tersebut kembali.
Baca Juga
Lakukan penyortiran ketat dengan tidak mengikutsertakan buah yang sudah layu, mulai berubah warna menjadi pucat, ada bagian yang busuk, dan sebagainya.
Buah yang sudah memperlihatkan tanda-tanda busuk, kemungkinan besar akan menimbulkan cairan tidak sedap yang akan membasahi paket.
Kecuali buah tersebut sudah dalam bentuk potongan yang dikemas menggunakan wadah mika plastik anti bocor.
ADVERTISEMENTS
1.3. Pilih Kemasan Buah
Cara packing buah untuk dikirim yang ketiga adalah memilih dan menentukan kemasan yang disesuaikan dengan jenis buah itu sendiri.
Karena buah termasuk usaha musiman yang menguntungkan, maka perlu perlakuan lebih saat mengemasnya.
Berikut beberapa kemasan yang sering digunakan untuk membungkus buah:
- Buah yang sudah dipotong dikemas pakai styrofoam dan lapisan plastik
- Buah berukuran kecil dikemas menggunakan kotak mika tersegel atau kontainer plastik
- Buah utuh bertekstur keras seperti apel, jeruk, salak, pear, dan sejenisnya dikirim menggunakan packing kayu agar aman
- Tambahkan sheet atau soft foam pada buah yang lembek seperti mangga matang, peach, anggur, dan sejenisnya
- Tambahkan jaring buah busa (foam net) untuk buah seperti apel, jeruk, alpukat, pear, dan sejenisnya
- Gunakan bubble wrap pada kemasan paket buah agar tahan dari benturan
- Buah yang sudah dipotong dan siap dikonsumsi, sebaiknya dikemas dan diletakkan di dalam box pendingin untuk menjaga suhu serta mempertahankan kelembapan ruang
- Hindari menggunakan koran bekas untuk membungkus buah karena akan meningkatkan suhu ruang dan membuat buah cepat busuk
Kemasan buah yang tepat akan menjaga buah dari kerusakan saat paket dikirim menggunakan transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
ADVERTISEMENTS
1.4. Siapkan Peralatan untuk Packing
Untuk mengemas dan kirim buah, setidaknya kamu harus memiliki beberapa peralatan sebagai berikut:
- Gunting, cutter, dan lakban
- Vacuum sealer untuk kirim buah yang sudah dipotong dan dikemas di tray styrofoam
- Mesin wrapping buah
- Timbangan buah
Selain peralatan, usahakan untuk menyiapkan beberapa perlengkapan lain seperti plastik, kayu, tali rafia, dan lain-lain.
ADVERTISEMENTS
1.5. Perhatikan Teknik Packing Buah
Bagaimana teknik dan cara packing buah untuk dikirim agar tahan lama?
Pertama, kamu harus memisahkan jenis...
Melamar kerja