5. Pilih Anggota Grup
Setelah membuat nama dan melengkapi foto, selanjutnya kamu akan diminta untuk menambahkan anggota. Anggota yang ditambahkan hanya boleh dari daftar kontak yang kamu punya (untuk tahap awal saja).
Silakan pilih beberapa teman, lalu ketuk icon “✔” untuk membuat grup. Sampai di sini, selesai! Kini kamu sudah berhasil membuat grup di Telegram.
Mudah, cepat, dan praktis, bukan?
Fitur-fitur Grup Telegram
Grup di Telegram memiliki fitur yang jauh lebih banyak dan variatif. Pun, cukup memanjakan para pengguna di dalamnya. Apa sajakah itu? Berikut beberapa di antaranya.
Pinned Message
Mirip dengan Pinned Tweet di Twitter atau Pinned Comment di YouTube, admin grup di Telegram dapat menandai salah satu postingan dan menempatkannya secara float (melayang) tepat di bawah nama grup.
Jika notifikasi tersebut di tap, maka pengguna akan langsung diarahkan ke detail chat yang di-pin tersebut. Biasanya, pinned chat tersebut merupakan chat yang paling penting dan wajib dilihat oleh seluruh anggota.
Peraturan Grup
Setiap grup sebaiknya memiliki peraturan yang jelas agar seluruh anggota mendapatkan hak dan kenyamanan yang sama. Aturan ini dibuat oleh admin grup untuk memberikan batasan-batasan pada anggota grup.
Salah satu caranya, adalah dengan mengirim pesan ke grup lalu pin chat tersebut. Atau, membuatnya di deskripsi grup agar dapat dibaca oleh seluruh anggota. Keduanya bisa diterapkan secara bersamaan agar lebih optimal.
Vote & Kuis
Di dalam grup Telegram, kamu juga dapat mengadakan polling dan kuis. Polling di sini cukup bermanfaat saat admin ingin mengumpulkan suara terbanyak terkait pilihan-pilihan tertentu.
Kemudian, kuis juga dapat diadakan agar anggota grup merasa berinteraksi dan belajar bersama. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan kedekatan antar anggota grup sehingga cukup aktif.
Chat Bot
Di dalam grup Telegram, admin juga dapat mengaktifkan chat bot. Salah satu fitur yang paling membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan random dari anggota.
Selain itu, chat bot juga berguna untuk memastikan anggota grup yang baru bergabung untuk verifikasi. Misalnya, “ketik kalimat Akun Asli untuk menunjukkan bahwa kamu bukan robot.”
Pengelolaan Grup Telegram
Baca Juga
Selain fitur yang menarik, ada beberapa opsi untuk mengelola grup yang terbilang cukup bagus. Di antaranya: memilih privasi, perizinan member, admin grup.
Berikut penjelasan selengkapnya.
Tipe Privasi Grup
Privasi yang ada di grup dibagi menjadi 2 tipe:
- Publik
- Privat
Grup publik dapat diakses oleh siapapun, bahkan oleh mereka yang belum bergabung di grup tersebut. Sedangkan, grup privat hanya dapat diakses oleh anggota yang telah tergabung.
Perizinan Member
Member-member yang sudah tergabung di dalam grup juga dapat diberi ruang lebih ketika berinteraksi di grup. Yakni melalui perizinan setiap member.
Apakah member bisa mengirim sticker, link website, membuat polling, pin message, mengubah info grup, menambah anggota baru, dan izin-izin lainnya.
Admin Grup
Selain member, admin grup juga dapat dikelola perizinannya. Admin grup biasanya memiliki opsi untuk diizinkan atau tidak, mengenai menambah anggota, banned anggota, menghapus chat, dan lainnya.
Dengan begitu, kita dapat mengatur grup secara lebih aman. Semuanya dapat diatur privasi dan perizinannya, sehingga cukup mudah untuk mengkondisikan grup tersebut agar tidak melanggar peraturan.
Rangkuman
[su_note]- Grup Telegram merupakan media yang cukup bagus untuk membangun interaksi di komunitas. Selain komunitas, bisnis pun dapat menggunakannya untuk terhubung langsung dengan customer.
- Untuk membuat grup ini tergolong cukup mudah dan praktis. Bisa dilakukan lewat aplikasi mobile, desktop, maupun web browser. Langkah-langkahnya juga tidak panjang.
- Beberapa fitur yang ada di grup Telegram antara lain pinned message, peraturan grup, vote & kuis, serta chat bot. Fitur-fitur tersebut sangat menarik dan membantu meningkatkan interaksi.
Bagaimana, apakah penjelasan di atas sudah cukup mudah dipahami? Jika masih ada yang belum jelas, Tinggalkan Balasan (âœ) di kolom komentar, ya. Sebisa mungkin akan kami jawab dan bantu pecahkan persoalannya.
Kalau kamu suka dengan konten ini, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dengan cara mengetuk tombol sosial media di bawah. Lalu, eksplor konten kami yang lainnya di sesi Artikel Terkait (?) di bawah postingan ini.
Untuk tetap terhubung bersama kami, Follow (?) akun Instagram @PintarJualan.id. Kamu akan mendapatkan notifikasi konten seputar jualan online, tips ekspedisi, digital marketing, hingga lelucon seputar e-commerce.
Akhir kata, terima kasih dan semoga dapat membantu, yaa~ ?
