Cara Membuat Grup Facebook untuk Jualan Online (+ Membangun Komunitasnya)

Ifan Prasya 29 Jun 2021 5 Menit 0

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara membuat grup Facebook, ada baiknya jika kita bahas dulu mengenai kelebihannya. Jika sudah masuk ke dalam grup, maka di situ akan timbul interaksi antaranggota, juga pengelola.

Dari sini saja, sudah terlihat apa yang bisa kita dapat: kesempatan untuk membangun komunitas. Komunitas yang solid sangat bagus bagi brand, apalagi jika semuanya suka dengan produk kita. Karena itu, kami akan bahas mengenai:

  • Manfaat grup Facebook untuk membangun bisnis,
  • Langkah demi langkah pembuatan grup FB,
  • Tips membangun komunitas di grup FB.

Namun sebelum itu, ketuk tombol Bookmark (⭐) di pojok kanan atas browser untuk menyimpan postingan ini – agar tidak ketinggalan update. Jika sudah, mari kita mulai.

 

Manfaat Grup Facebook untuk Bisnis

Tidak semata-mata untuk jualan online secara “bar-bar” ya, tetapi lebih jauh dari itu. Grup FB mampu membangun rasa kepercayaan dan kepedulian brand kepada konsumen.

Setelah rasa percaya tersebut terbangun, jumlah penjualan bukan lagi masalah. Karena sekali cinta, mereka akan melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Percaya, deh~

Lalu, secara lebih rinci, apa saja manfaatnya? Berikut penjelasannya.

1. Menunjukkan Kepedulian kepada Anggota

Kenapa bisa demikian? Karena, brand akan dinilai peduli dengan para konsumen, jika mereka mampu menyediakan wadah untuk bertanya, berdiskusi, dan menyampaikan timbal balik (feedback).

Grup Facebook dapat menjadi wadah tersebut. Target audiens dapat bergabung, bahkan bagi mereka yang belum membeli produk, untuk saling diskusi, belajar, dan bertanya mengenai masalah yang sedang dihadapi.

Dengan demikian, keterlibatan brand dalam menyelesaikan masalah pengguna akan dinilai sangat berharga. Mereka akan menganggap brand tidak hanya jualan, melainkan memang peduli dan tidak fokus pada uang.

2. Mendapatkan Feedback yang Jujur

Setelah terbentuk wadah diskusi, jangan heran jika akan muncul banyak pertanyaan dari para anggota. Bahkan dari mereka yang belum tau apa-apa, hingga mereka yang protes secara terang-terangan mengenai produk kita.

Hal tersebut sangatlah wajar, karena setiap forum diskusi akan terjadi seperti itu. Lalu, apa yang harus dilakukan? Tentu, brand harus hadir di setiap diskusi yang diadakan, jika benar-benar diperlukan.

Dari diskusi-diskusi tersebut, sebisa mungkin brand mencatat apa yang masih kurang dan perlu diperbaiki. Selalu dengarkan apa masalah mereka, lalu bantu dengan solusi praktis.

Baca juga konten-konten menarik lainnya:

3. Membangun Komunitas yang Solid

Setelah terjadi interaksi anggota, maka perlahan akan terbangun kepercayaan. Di situlah, akan terjadi hubungan yang solid. Baik antaranggota, maupun anggota dengan admin (brand).

Komunitas solid ini efeknya luar biasa. Brand tidak lagi perlu iklan jor-joran, karena dengan sendirinya, anggota akan merekomendasikan produk kita kepada teman-teman terdekatnya.

4. Diskusi & Belajar Sesama Anggota

Masih berhubungan dengan poin nomor dua dan tiga, yakni terjadinya interaksi di dalam grup Facebook. Interaksi tersebut seringkali tidak dapat kita duga, baik dari pertanyaan maupun diskusinya.

Sering kali, kita belajar dari nol lagi. “Wah, ternyata ada sudut pandang seperti ini,” akan menjadi kalimat yang cukup sering kita dengungkan dalam hati tatkala berdiskusi dengan banyak orang.

5. Dari Anggota, Jadi Promotor Utama

Berhubungan dengan poin nomor tiga, yakni dari kepercayaan yang terbentuk menjadi promosi gratis. Mereka yang sudah pernah menggunakan produk kita, akan dengan senang hati merekomendasikan kepada teman dan kerabatnya.

Karena di situ akan muncul rasa bangga setelah ada orang-orang baru yang menggunakan produk dari saran mereka. Di sinilah, brand bisa hadir untuk memberikan apresiasi kepada promotor-promotor tersebut.

Cara Praktis Membuat Grup Facebook

Setelah mengerti apa saja manfaat dan kelebihan dari membuat grup Facebook, kini saatnya kita masuk ke dalam langkah-langkahnya. Tentang bagaimana setiap detail yang harus dilakukan.

Dalam panduan praktis ini, kamu hanya perlu menyiapkan akun Facebook yang masih aktif dan terurus. Hal ini, jika nanti ada anggota bergabung, dapat percaya bahwa memang pengurusnya juga aktif.

Langsung saja untuk penjelasan selengkapnya, simak ulasan di bawah ini.

1. Buka Facebook (Desktop)

Kami sarankan untuk kamu menggunakan versi Desktop (Laptop/PC), ya. Karena akan jauh lebih mudah dan simpel, daripada membuat lewat aplikasi mobile – walaupun langkahnya sama-sama saja.

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah:

Halaman Selanjutnya
2. Klik "+ Buat Grup...

Laman: 1 2 3

Bagikan ke:
Ifan Prasya
Ditulis oleh

Ifan Prasya

Terampil dalam meracik strategi SEO Content Marketing untuk bisnis yang mampu meningkatkan angka penjualan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *