UMR atau Upah Minimum Regional adalah batas minimal upah yang diberikan di suatu wilayah tertentu. UMR Jakarta, berarti upah minimum atau paling kecil untuk wilayah Jakarta.
Mereka yang merima gaji UMR biasanya adalah para pegawai kantor dan kurir. Gaji kurir malah biasanya bisa lebih dari UMR. Bahkan bisa dua kali lipat dari UMR.
Di Indonesia, besaran UMR juga biasanya semakin naik dari tahun ke tahun. Kenaikan tersebut hampir terjadi di setiap wilayah. Baik di kota-kota besar maupun kabupaten.
UMR Jakarta Terbaru 2022
Selama ini, Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan. Biaya hidup kota tersebut konon tidak semurah wilayah-wilayah lain di Indonesia. Seperti Semarang, Jogja, atau Surabaya.
UMR Jakarta yang terbaru adalah Rp 4.641.000. Besaran UMR tersebut merupakan revisi dari besaran UMR yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Sebelumnya, UMR Jakarta ditetapkan Rp 4.453.000. Besaran tersebut ditetapkan pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Nomor 1395 Tahun 2021 tentang UMP DKI Jakarta 2022.
UMR Jakarta sendiri termasuk UMR yang paling besar di Indonesia hingga saat ini. Beberapa wilayah yang memiliki UMR hampir sama adalah Kota dan Kabupaten Bekasi serta Surabaya.
Pada tahun 2021, UMR Jakarta adalah Rp 4.416.000. Sehingga pada tahun 2022, UMR Jakarta bisa dikatakan naik. Kenaikkanya kurang lebih 3,27 persen atau naik Rp 37.749.
Namun, pemerintah tidak menetapkan kenaikan UMR tersebut untuk semua perusahaan. Kenaikan UMR hanya untuk perusahaan yang tidak terdampak pandemi Covid-19.
UMR Jakarta dari Tahun ke Tahun
UMR Jakarta dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hanya saja, kenaikannya tidak begitu signifikan. Berikut data kenaikan UMR Jakarta dari tahun 2016 hingga tahun 2022.
Data Kenaikan UMR Jakarta 2016-2022
No | Tahun | UMR |
| 1 | 2016 | Rp 3.100.000 |
| 2 | 2017 | Rp 3.355.750 |
| 3 | 2018 | Rp 3.648.035 |
| 4 | 2019 | Rp 3.940.973 |
| 5 | 2020 | Rp 4.267.349 |
| 6 | 2021 | Rp 4.416.186 |
| 7 | 2022 | Rp 4.641.854 |
Dalam kurun waktu kurang lebih lima tahun terakhir, UMR Jakarta mengalami kenaikan hingga Rp 813.854. Rata-rata kenaikan UMR hanya 2-3 persen setiap tahunnya.
Biaya Hidup di Jakarta
Dengan besaran UMR yang cukup tinggi, biaya hidup di Ibu Kota Indonesia tersebut juga tidak murah. Di Jakarta, harga makanan hingga tempat tinggal terkenal cukup mahal.
Apakah besaran UMR yang sudah ditetapkan pemprov DKI cukup untuk hidup di Jakarta?. Berikut ini sedikit informasi seputar biaya hidup di DKI Jakarta dan sekitarnya.
1. Tempat Tinggal
Ada banyak jenis tempat tinggal di Jakarta. Mulai dari apartemen mewah hingga kos-kosan atau kontrakkan. Para karyawan dengan gaji UMR bisa memilih kos-kosan atau kontrakkan.
Namun, harga kos-kosan dan kontrakkan di Jakarta juga sangat beragam. Mulai dari yang murah dengan fasilitas seadanya dan yang mahal dengan fasilitas lengkap seperti AC dan TV.
Harga untuk satu kamar kos berukuran 3×3 di Jakarta bisa mencapai Rp 850 ribu tiap bulannya. Harga tersebut belum termasuk harga jika membawa kulkas mini misalnya.
Dengan gaji UMR, biaya sewa tempat tinggal yang berkisar Rp 850 ribu hingga Rp 1 jutaan masih lumayan cukup besar. Hampir 25 persen sendiri dari gaji yang diterima setiap bulannya.
2. Makanan
Harga makanan di Jakarta bisa dikatakan hampir sama dengan harga makanan di kota-kota besar lainnya. Jadi, dengan gaji UMR, untuk makanan mungkin tidak menjadi masalah.
Harga untuk satu porsi pecel lele misalnya, berkisar Rp 12 – Rp 15 ribu. Tergantung tempat di mana membeli pecel lele tersebut. Harga pecel lele di samping jalan masih cukup bersahabat.
Selain itu, harga untuk nasi padang misalnya, juga masih berkisar antara Rp 17 – Rp 25 ribu. Tergantung jenis lauk yang dipilih. Jika hanya memakai kuah, bisa jauh lebih murah.
Dalam satu bulan, biaya untuk makan di Jakarta mungkin bisa mencapai Rp 1,3 jutaan. Dengan gaji UMR yang sebesar Rp 4,6 jutaan, masih ada sisa untuk menyewa kos-kosan.
3. Transportasi
Baca Juga
Dengan gaji UMR, tidak ada yang perlu dikhawatirkan terkait transportasi. Biaya untuk moda transportasi umum di Jakarta, seperti Transjakarta, Rp 2 ribu untuk sekali perjalanan.
Kelengkapan transportasi di Jakarta mungkin merupakan yang terlengkap dan cukup murah di Indonesia hingga saat ini. Pemerintah Jakarta termasuk yang paling getol membenahi transporatsi.
Apalagi jika sudah memiliki sepeda motor sendiri. Biaya untuk transportasi bisa lebih murah. Mengingat harga bahan bakar seperti pertamax di Jakarta juga sama dengan daerah lain.
Alokasi untuk transportasi mungkin bisa tidak lebih dari Rp 300 ribu untuk setiap bulannya. Namun, belum termasuk biaya service jika memakai motor sendiri.
Selain itu banyak moda transportasi yang bisa dimanfaatan seperti Transjakarta. Selain murah, juga cepat. Apalagi belakangan semakin dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih.
4. Paket Data
Dengan gaji UMR Jakarta, memakai wifi adalah pilihan yang cukup tepat. Ada banyak penyedia wifi di Jakarta. Meski pun paket data apa pun juga bisa dengan mudah didapatkan.
Selain itu, harga paket data juga kemungkinan hampir sama atau malah justru lebih murah di Jakarta. Belum lagi jika tenyata malah sudah mendapat fasilitas internet gratis dari kantor.
Paket wifi termurah di Jakarta mungkin berkisar antara Rp 300 hingga Rp 350 ribuan. Jadi, dengan gaji UMR Jakarta, rasa-rasanya paket data tidak menjadi masalah.
5. Hiburan
Gaji masih UMR mau datang ke tempat hiburan? Sepertinya lebih baik jika ditunda lebih dulu. Kecuali jika gaji sudah dua kali lipat atau tiga kali lipat dari UMR Jakarta misalnya.
Tempat-tempat hiburan di Jakarta termasuk yang cukup mahal. Kecuali tempat-tempat hiburan atau wisata yang ramah di kantong. Seperti misalnya kawasan Kota Tua dan Monas.
Namun, agar tidak stress, bisa juga misalnya menyisihkan sedikit dari gaji yang masih UMR untuk hiburan sekedarnya saja. Mungkin bisa Rp 250 – 300 ribu per bulan.
Selain itu juga bisa dengan membuka usaha sampingan. Ada banyak peluang usaha sampingan di 2022. Usaha sampingan tersebut bisa dijalankan setelah pulang dari kantor. Dengan begitu, penghasilan bisa bertambah dan bisa untuk hiburan atau berwisata.
6. Lain-lain
Biaya lain-lain ini seperti misalnya service HP atau TV jika rusak. Beberapa tempat service HP dan TV di Jakarta masih cukup bersahapat dengan para karywan dengan gaji UMR.
Biaya lain-lain ini juga termasuk biaya berobat ke RS jika sewaktu-waktu sakit atau ada keperluan. Biaya ini tidak menentu. Namun, Jakarta termasuk kota yang lengkap fasilitasnya.
Total biaya hidup di Jakarta mungkin bisa Rp 3,5 – Rp 4 jutaan. Dengan gaji UMR, setidaknya masih ada sisa yang bisa ditabung untuk keperluan di masa-masa mendatang ?
FAQ
- Berapa UMR Jakarta Timur?
UMR di Jakarta Timur atau Jakarta Selatan dan wilayah Jakarta lainnya sama dengan UMR yang telah ditetapkan oleh Gubernur Anies Baswedan, yaitu sebesar Rp. 4.641.000.
- Berapa UMR tertinggi di Indonesia?
UMR tertinggi di Indonesia hingga saat ini adalah Rp. 4.816.921, yaitu UMR Kota Bekasi. Setelah itu ada UMR Karawang, UMR Kabupaten Bekasi, dan UMR Kota Depok.
Akhir Kata
Demikian informasi terkait UMR Jakarta yang terbaru di 2022. Masih cukup jika sekedar untuk menyewa rumah sederhana dan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari di Jakarta.
Besaran UMR di setiap wilayah tidak sama. Biasanya, semakin tinggi biaya hidup, semakin tinggi pula UMR yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi setempat.
Sedikit informasi tambahan saja, istilah UMR sebenarnya sudah diganti dengan UMP atau UMK. UMP merupakan pengganti istilah UMR Tingkat I atau setara provinsi. Sedangkan UMK adalah pengganti istilah UMR Tingkat II atau setara kota atau kabupaten.
Akhir kata, terima kasih sudah berkunjung ke website kami PintarJualan.id dan membaca artikel ini sampai selesai. Satu lagi, jangan lupa share artikel ini juga. Semoga bermanfaat…
