Pentingnya Warehouse Management System (WMS) dan Peran Software Trucking dalam Dinamika Bisnis Logistik

Anisa 25 Mar 2024 2 Menit 0

Dalam mengatur operasional gudang, penggunaan Warehouse Management System (WMS) dan software trucking dianggap sangat penting karena keduanya merupakan komponen-komponen vital yang memastikan bisnis berjalan sesuai rencana dalam menjaga rantai pasokan.

Peran WMS dalam sistem manajemen gudang sendiri faktanya tidak dapat diabaikan, karena sistem ini bertugas mengontrol dan memonitor segala proses yang terjadi mulai dari pengiriman, penerimaan, hingga penyimpanan. Di sisi lain, perangkat lunak trucking memainkan peran penting dalam mengelola pengiriman barang dari gudang ke tujuan akhir.

Kini, WMS telah dilengkapi beragam fitur canggih seperti barcode scanner, sistem email, dan teknologi lainnya, sementara perangkat lunak trucking dapat digunakan untuk mengelola logistik agar lebih efisien dari segi transportasi dan pengiriman.

Integrasi teknologi tersebut juga memastikan seluruh prosedur sudah terotomatisasi, sehingga memungkinkan otomatisasi penerimaan barang, manajemen stok, serta pengiriman barang dengan lebih efisien.

Definisi Singkat dan Manfaat WMS bagi Bisnis Logistik

Warehouse management system adalah
Banyak fitur pada warehouse management system yang ditawarkan oleh oaktree. Id

Apa itu WMS? Warehouse Management System (WMS) adalah platform yang membantu para pebisnis dan pengusaha untuk mengoptimalkan pengelolaan barang di gudang serta memastikan segala proses bisnis berjalan lebih lancar, cepat, juga makin efisien.

Melalui penggunaan WMS ini, pelaku bisnis dapat mensinkronisasikan stok yang tersedia di dalam gudang ke dalam platform marketplace dengan mudah, sementara perangkat lunak trucking memastikan pengiriman barang tepat waktu dan dengan biaya yang efisien.

Konsep Strategis dalam Warehouse Management System

Pentingnya warehouse management system dan software trucking dalam dunia logistik
Fitur pencatatan data akan membantu perusahaan untuk mengelola dan memonitoring stok

Untuk mengelola gudang menggunakan WMS, ada beberapa konsep strategis yang dapat diterapkan. Salah satunya adalah konsep FIFO (First In First Out), yakni barang yang masuk pertama kali akan keluar pertama kali pula. Konsep lainnya adalah LIFO (Last In First Out), yang cocok digunakan untuk usaha barang seperti pasir. Ada juga konsep FEFO (First Expired First Out), yang ideal untuk produk-produk yang memiliki batas waktu kedaluwarsa.

Manfaat Utama dari Penerapan WMS

Kamu akan mendapatkan berbagai manfaat dan keuntungan apabila menggunakan WMS ini.

Berikut sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan WMS:

  • Peningkatan Kecepatan Proses: Implementasi WMS meningkatkan kecepatan lead time proses, memungkinkan transaksi dan proses gudang dilakukan dengan lebih cepat dan akurat.
  • Optimalisasi Penyimpanan: WMS mempermudah pengaturan lokasi penyimpanan barang secara optimal, terutama jika menerapkan sistem FIFO.
  • Penghematan Biaya Karyawan: Penerapan sistem manajemen gudang yang tepat dapat mengurangi anggaran untuk gaji karyawan.
  • Mengurangi Pengeluaran Peralatan: Dengan WMS yang terkomputerisasi, ketergantungan pada peralatan manual berkurang, sehingga mengurangi pengeluaran untuk pembelian dan pemeliharaan peralatan.
  • Meningkatkan Kinerja Karyawan: Dengan sistem yang tepat, kinerja dan produktivitas karyawan meningkat karena mereka memiliki panduan yang jelas dalam menjalankan tugas di gudang.
  • Meningkatkan Pelayanan Pelanggan: WMS membantu merampingkan proses pemesanan dan pengiriman barang, meningkatkan pelayanan bagi pelanggan.

Proses Standar dalam WMS

Proses standar WMS terdiri dari beberapa alur, yakni mulai dari penerimaan dan penyimpanan, pengeluaran, stock take (pemeriksaan stok dalam bentuk fisik), hingga tahap pelaporan.

Lebih jelasnya, inilah proses standar dalam WMS yang meliputi:

  1. Penerimaan dan Penyimpanan: Proses dimulai saat barang tiba di gudang dan dimasukkan ke dalam sistem, kemudian ditempatkan di lokasi yang sudah ditata serta disesuaikan.
  2. Pengeluaran: Proses dispatching (proses penyerahan pesanan secara fisik) membantu pengeluaran barang dari gudang untuk dikirimkan ke konsumen.
  3. Stock Take: Proses ini untuk menyesuaikan stok fisik dengan data komputer.
  4. Pelaporan: Proses ini penting untuk membuat keputusan berdasarkan laporan yang dihasilkan.

Kesimpulan

Dengan penerapan WMS yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam mengelola gudangnya, sementara integrasi dengan software trucking memastikan pengiriman barang yang efisien dan tepat waktu. 

Jika kamu mencari solusi yang tepat untuk warehouse management software, Oaktree.id adalah pilihan yang tepat. Hubungi Oaktree.id sekarang juga untuk mendapatkan panduan dan bantuan dalam pengelolaan stok, pengemasan, serta pengiriman barang dengan software terbaik.

Bagikan ke:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *