Kebanyakan dari para pebisnis akan melebarkan sayapnya dengan menambah produk yang ingin dijual.
Mula-mula dari kamera atau tripod saja, tetapi bisa berlanjut ke lensa aksesori dan lainnya.
Bahkan kemungkinan membuka usaha lain seperti bisnis otomotif yang menghasilkan keuntungan besar.
9. Lighting Studio
Peralatan dan perlengkapan studio pemotretan biasanya diisi dengan lampu, background, reflector, dan sebagainya.
Karena lokasi yang digunakan untuk memotret berada di dalam ruangan (indoor), maka memerlukan perlakuan khusus.
Nah, untuk menjual alat pencahayaan studio, paling tidak kamu harus mencari target pasar paling dekat.
Bisa dari lingkungan keluarga atau grab data melalui Google Maps.
Sebab, keberadaan studio pemotretan berbeda jauh dengan toko kelontong sebagai bisnis rumahan yang keberadaannya mudah didapat.
10. Tas dan Case Camera
Barang penting lainnya yang tidak boleh ketinggalan bagi seorang fotografer yakni tas dan case camera.
Tanpa barang tersebut, sulit baginya untuk membawa camera ke tempat pemotretan.
Selain itu, tas berfungsi untuk melindungi kamera dari hujan, panas, dan goresan yang bisa saja terjadi kapan pun.
Jika menjadi seorang reseller camera terlalu berat bagi kamu, opsi berikutnya ialah menawarkan tas dan case camera.
Barangnya mudah diperjualbelikan, variasi banyak, harga kompetitif, dan bisa memperoleh keuntungan yang tinggi.
ADVERTISEMENTS
11. Aksesori dan Perekam Video
Tahukah kamu? Kebutuhan dan peralatan rekam video tidak hanya kamera DSLR.
Ada beberapa barang lainnya seperti video recorder, USB, handycam, dan lainnya.
Barang-barang tersebut lebih murah daripada berjualan kamera digital bernilai fantastis.
Baca Juga
Ditambah lagi jumlah peminat dan pasarnya tidak terlalu banyak.
Sehingga kamu juga tidak perlu kerepotan dengan banyaknya kompetitor.
ADVERTISEMENTS
Tips Berbisnis Kamera dan Aksesorisnya
1. Lakukan riset terlebih dahulu mengenai dunia kamera dan seluk-beluknya (seperti kompetitor, peminat, risiko penjualan, dan sebagainya)
2. Carilah reseller maupun penyedia dropship yang terpercaya di marketplace.
3. Ide bisnis kamera dan aksesorisnya termasuk yang paling menjanjikan di antara bisnis lainnya, sehingga kamu harus pandai dalam membangun branding.
4. Berikan pelayanan yang optimal, mulai dari pengemasan, penawaran asuransi, dan sistem pembelian yang terpercaya serta mudah.
5. Belajarlah cara packing barang yang aman, baik, dan benar.
6. Gunakan sistem penjualan online yang terjadwal, fresh, dan inovatif
7. Manfaatkan jasa content creator terutama seorang fotografer untuk menarik calon pembeli lainnya dari bidang yang sama maupun pemula.
8. Maksimalkan penjualan dengan promosi, mulut ke mulut, dan buat konten original (apa adanya)
ADVERTISEMENTS
Penutup
Berbisnis mungkin memang tidak semudah yang dibayangkan.
Akan tetapi banyak kalangan yang sukses memulai usaha dari 0, dari mulai menjadi seorang dropshipper, reseller, dan sebagainya.
Jadi, tidak ada yang tidak mungkin untuk memikirkan kembali ide bisnis kamera dan aksesorisnya ini.
Siapa tahu memang rezekimu, kan?
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers. Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id.
Sumber: Tulisan di atas diproduksi atau ditulis berdasarkan pengalaman pribadi penulis dengan melakukan riset terhadap besarnya minat pebisnis sewa serta jual beli kamera.