3. Kode Pos
Mungkin kamu juga masih bertanya-tanya, pentingkah memasukkan kode pos saat menulis alamat paket?
Bisa perlu dan tidak, karena pencantuman kode pos ini tergantung ritme atau banyaknya jumlah pengiriman.
Maksudnya, setiap pengirim yang baru pertama kali menggunakan J&T untuk kirim barang, maka harus mencantumkan kode pos.
Hal ini juga berlaku bagi pengirim lama (sudah berlangganan) untuk setiap pengiriman barang pada alamat berbeda.
Namun bila kamu merupakan customer lawas J&T dan ingin mengirim paket ke tujuan yang sudah pernah dituju sebelumnya, maka tidak perlu mencantumkan kode pos.
Sebab, data tersebut sudah terekam atau tersimpan di dalam database J&T.
Sehingga hanya perlu menuliskan nama dan alamat lengkap serta nomor kontak (Telepon atau WA) yang bisa dihubungi.
Contoh:
Kamu mengirim paket ke tempat Nona Diah pada hari Selasa via J&T.
Setelah tiba di kantor kurir, ternyata pihak customer service memintamu untuk menambahkan kode pos karena ternyata hari itu adalah pertama kali kamu mengirim ke Nona Diah.
Kemudian, kamu pun ingin mengirim lagi paket ke Nona Diah pada hari Sabtu.
Nah, di pengiriman yang kedua pada Nona Diah inilah kamu tak perlu lagi mencantumkan kode pos.
Melainkan hanya nama dan alamat lengkap, serta nomor ponsel saja.
4. Nomor Telepon atau WA
Pada umumnya kontak yang tertera pada alamat ada dua jenis yakni nomor HP yang masih aktif atau bisa dihubungi via sms dan nomor WA.
Namun, kebanyakan nomor yang digunakan oleh pengirim dan penerima paket adalah kontak WA.
Kenapa sebaiknya memilih nomor WA? Karena bila pihak kurir tersasar, ia bisa meminta share location lewat WhatsApp.
Baca Juga
Begitu juga bagi si pengirim, nomor WA juga berguna untuk terhubung dengan CS J&T apabila terjadi masalah pada paket.
Misalnya, paket belum dilapisi bubble wrap padahal isi di dalamnya rawan kerusakan.
Nah, biasanya customer service mereka akan menghubungi pihak pengirim.
Kemudian akan menawarkan dua opsi: mau diambil dan ditambah bubble wrap sendiri atau menggunakan jasa dari J&T Express dengan penambahan biaya.
ADVERTISEMENTS
Contoh Cara Menulis Alamat Paket Barang J&T
ADVERTISEMENTS
Panduan Menulis Alamat Paket Barang J&T
1. Tulis Nama dan Alamat Lengkap Penerima
2. Tambah Kode Pos
3. Cantumkan Nomor Kontak Penerima
4. Tempel Nama Penerima Pada Posisi Atas
5. Tulis Nama Pengirim (Sama Seperti di Atas)
6. Tempel pada Bagian Bawah Alamat Penerima
7. Bawa ke Kantor Kurir JNT
8. Bayar Ongkor Kirim dan Simpan Nomor Resi
Untuk lebih jelas dan lengkapnya bisa simak contoh dan format berikut!
ADVERTISEMENTS
Format Menulis Alamat Penerima
Format untuk penerima dimulai dari menulis nama lengkap, disusul alamat lengkap, kemudian kode pos, dan nomor WA.
Kemudian alamat tersebut ditempel pada paket bagian kiri atas atau berada di tengah juga boleh.
Terpenting terbaca dan tulisan juga sebaiknya disesuaikan dengan besaran paket.
Jika paket yang ingin dikirim memiliki bobot 5 kg, maka baiknya tulisan lebih besar.
Sehingga saat pihak admin menginputnya,...