16 Cara Menjadi Pengusaha Sukses & Inspirator di Indonesia

Anisa 24 Mei 2022 5 Menit 0

4. Berbekal Passion dan Skill

Pekerjaan yang dilakukan berdasarkan passion lalu didukung oleh skill atau keterampilan akan menghasilkan output yang maksimal.

Kita bisa mengambil contoh dari para master chef Indonesia yang suka sekali memasak.

Mereka melakukannya dengan ikhlas dan sepenuh hati.

Kemudian ditambah oleh skill yang dimiliki sampai mampu membuka restoran sendiri.

Hebat ya?

5. Mulai Membuat Rencana Bisnis

Setelah memantapkan mental, langkah berikutnya yaitu membuat rencana bisnis atau business plan.

Bagian ini bisa dibilang sangat penting karena mempertanyakan beberapa inti dari usaha yang sedang kita jalankan.

Apa saja? Yaitu sebagai berikut!

  • Apa produk yang akan kita jual? Berbentuk barang atau jasa kah?
  • Berapa modalnya dan dari mana sumbernya?
  • Di mana kita akan menjalankan usaha tersebut?
  • Apa saja media dan sarana pendukungnya?
  • Siapa target pasarnya?
  • Siapa kompetitor atau pesaingnya?
  • Apa ciri khas produk atau pun brand yang kita miliki?
  • Apa alasan orang-orang harus memilih produk kita?
  • Risiko apa saja bila ternyata usaha kita masih stuck di tengah jalan?
  • Bagaimana dan apa yang mesti kita lakukan bila gagal?
  • Berapa kebutuhan karyawan atau tenaga kerjanya?

Nah, paling tidak, hal-hal di atas akan terpikirkan ketika kita memutuskan untuk berwirausaha dan menjajal dunia bisnis.

6. Memilih Jurusan yang Tepat

Apabila kamu seorang lulusan SMA dan bercita-cita ingin menjadi pengusaha, paling tidak terbesit sebuah pertanyaan “Jurusan apa yang harus diambil?”

Menurut berbagai studi, mengambil jurusan kuliah berdasarkan passion membuat seseorang lebih dekat dengan mimpinya.

Jadi, bila kita bermimpi ingin menjadi seorang pengusaha pastry, maka bisa mengambil jurusan tata boga atau manajemen.

7. Rajin Evaluasi dan Berbenah

Dalam menjalankan suatu bisnis, kita pasti dihadapkan pada beberapa permasalahan yang tiba-tiba muncul.

Sebut saja seperti komplain dari konsumen, masuknya saran dan kritikan, serta review kurang bagus di media sosial.

Hal-hal tersebut bisa menjadi bahan evaluasi dan terus membenahi produk agar mampu mendapatkan kepercayaan konsumen kembali.

Evaluasi produk dan kinerja bisnis juga mampu mengoptimalkan usaha yang sedang kita jalankan.

Tujuannya agar citra bisnis yang sudah dibangun susah payah tidak rusak begitu saja.

Melainkan bergerak maju selangkah demi selangkah.

8. Optimis dan Jangan Minder

Kunci dan cara menjadi pengusaha sukses lainnya yakni selalu optimis dan tidak minder.

Kepercayaan diri akan menumbuhkan intuisi dan kepekaan seseorang terhadap lingkungan di sekitarnya.

Apalagi rasa optimisme akan makin kuat bila didukung oleh sikap berani dan tidak mudah minder.

Contoh nyata di lapangan: seorang mantan manajer sebuah bank memutuskan resign agar bisa membuka usaha street food.

Mungkin bagi beberapa temannya pekerjaan yang ia jajal terkesan kotor dan turun level, akan tetapi bagi si calon pengusaha, tidak seperti itu.

Ia melihatnya sebagai celah untuk membuka usaha yang lebih besar lagi di kemudian hari.

9. Rekrut Orang Lain

Jika usaha yang dikembangkan ternyata makin besar dan kita mulai keteteran, sebaiknya rekrut partner atau calon tenaga kerja.

Laman: 1 2 3 4

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Anisa
Ditulis oleh

Anisa

Seorang Content Writer SEO dan Content Creator yang suka belajar hal-hal baru, terutama tentang transformasi dunia digital agar bermanfaat dan memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang relevan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *