Sebelum mengetahui cara mendapatkan uang dari TikTok, kita perlu dulu mengenal algoritma sosial media viral satu ini. Setelahnya, baru memikirkan bagaimana alternatif agar dapat cuan.
Dalam panduan praktis ini, kami telah merangkum beragam ide dan solusi mengenai:
- Sekilas mengenal tentang sosial media TikTok yang viral,
- Alternatif cara menghasilkan uang dari akun TikTok pribadi,
- Tips menumbuhkan followers TikTok dari 0 hingga ribuan/jutaan.
Namun sebelum itu, ketuk tombol Bookmark (â) di pojok kanan atas browser untuk menyimpan postingan ini – agar tidak ketinggalan update. Jika sudah, mari kita mulai.
Sekilas Tentang Sosial Media TikTok
TikTok merupakan sosial media berbagi video singkat (maksimal 60 detik) dengan beragam kontek menarik di dalamnya. Rata-rata pengguna menginginkan konten-konten humor receh yang menghibur.
Sosial media satu ini cukup populer di dunia. Sejauh ini, sudah ada lebih dari 800 juta pengguna aktif setiap bulannya yang mengakses aplikasi ini lewat Android maupun iOS.
Pun, penggunanya juga tersebar luas di lebih dari 150 negara di dunia dengan 75 bahasa. Begitu masif perkembangan TikTok, apalagi untuk masa-masa pandemi yang sangat membutuhkan hiburan.
Tidak heran, konten-konten yang “laku” di TikTok juga tidak jauh-jauh dari tema humor. Sebab, mayoritas penggunanya juga merupakan generasi milenial dan Gen-Z yang masih tergolong muda.
Sebagai gambaran, beberapa topik yang populer di TikTok antara lain:
- Meme
- Duet
- Reaction
- Lip sync
- Vlog
- Tutorial
- Challenge
Setiap kali buka FYP (For Your Page), konten-konten di atas pasti sering berseliweran. Terlebih dengan hashtag-hashtag yang sejatinya tidak pernah terlewat: #fyp, #foryourpage, #bestvideos, dan lainnya.
Cara Mendapatkan Uang dari TikTok
Sayang sekali jika punya akun TikTok yang besar, namun tidak dipakai untuk menghasilkan pemasukan tambahan. Hitung-hitung menambah keranjang dari penghasilan yang lain, bukan?
Karena itu, kami di sini akan memberikan opsi yang bisa kamu coba. Cukup simpel, tidak perlu ribet harus daftar ini-itu. Terpenting adalah akun kita bertumbuh angka followers dan interaksinya.
Lalu, apa saja ide-idenya? Berikut rincian penjelasannya.
ADVERTISEMENTS
1. Posting Sponsored Post
Sponsored post artinya post yang disponsori oleh brand. Tentu saja, post tersebut akan mendapatkan bayaran dari brand yang menghubungi kita untuk mengajak kerja sama.
Sampai di tahap ini, biasanya disebut dengan influencer. Namun tidak perlu besar, bahkan sekarang micro-influencer juga sudah cukup diminati oleh brand-brand untuk promosi lewat akun kita.
ADVERTISEMENTS
2. Dapat Gift dari Followers
Kita bisa mengadakan “donasi” yang digalang untuk akun kita sendiri. Jadi, followers yang ingin membantu akun kita berkembang, dapat memberikan gift sticker yang dapat ditukar dengan saldo uang.
Kok bisa? Yaps, karena TikTok juga menjual sticker gift ini kepada audiens yang ingin mendukung para kreator konten. Sticker gift ini dapat diberikan kepada kreator-kreator yang disukainya sebagai bentuk dukungan.
Baca lebih lanjut:
ADVERTISEMENTS
3. Jalin Kerjasama Agensi
Mungkin jika poin pertama dilakukan sendirian, maka relatif sulit. Solusinya, kita dapat mendaftar di agensi TikTok. Agensi ini juga mengumpulkan akun-akun TikTok yang punya basis penggemar.
Dengan mendaftar di agensi, kesempatan kita untuk mendapatkan tawaran kerja sama akan semakin tinggi. Kita juga tidak perlu pusing-pusing menawarkan sponsored post ke brand-brand di luar sana.
Sebab, di sinilah tugas agensi TikTok: menghubungkan antara kreator dengan brand untuk bekerja sama. Konsekuensinya tentu saja honor yang didapat akan dipotong untuk agensi tersebut.
ADVERTISEMENTS
4. Jualan Merchandise
Selain mengandalkan kerja sama sponsored post, akun yang berkembang juga dapat menjual merchandise. Jualan produk yang punya ciri khas dengan akun kita. Baik itu pakaian, aksesoris, dan peralatan lainnya.
Namun, untuk bisa sampai ke tahap ini, tentu butuh basis penggemar yang cukup besar. Pun, para penggemar juga harus dipancing dulu apakah mereka mau mengirimkan sticker gift, baru kita rilis produk merchandise.
5. Jual Beli Akun TikTok
Langkah terakhir ini bisa jadi opsional saja. Karena usaha yang dibutuhkan tentu sangatlah besar. Butuh waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengembangkan satu akun TikTok hingga menjadi viral.
Baca Juga
Namun apabila sudah menemukan formulanya, bisa saja bikin akun-akun berikutnya. Dengan tujuan: dijual di kemudian hari kepada kreator-kreator lain yang ingin punya akun TikTok tapi terkendala waktu.
Kamu bisa saja menawarkannya kepada pihak agensi TikTok. Karena mereka juga membutuhkan akun-akun tersebut yang bersifat umum (niche) alias tidak personal berupa pribadi/orang.
Tips Menumbuhkan Followers TikTok
Namun persoalannya, untuk bisa mendapatkan kesempatan menghasilkan uang dari beberapa cara di atas, perlu proses yang panjang. Terutama saat menumbuhkan angka followers akun TikTok kita.
Karena bagaimana pun juga, brand yang ingin bekerja sama sangat mempertimbangkan jumlah followers, tingkat interaksi, dan kesamaan topik yang dibawa. Untuk menumbuhkannya, kami punya beberapa tips.
Berikut beberapa opsi yang dapat kamu terapkan.
1. Cari Topik Konten Populer
Untuk memperbesar peluang diperhatikan audiens, kita perlu memposting konten-konten yang disukai oleh banyak orang. Salah satu caranya, mencari topik-topik yang sering dibahas oleh audiens.
Jadi, langkahnya, lihat siapa audiens yang ingin kamu target. Lalu, bergaullah dengan mereka. Dengarkan apa yang sering mereka bicarakan, keluhkan, dan selalu jadi “trending topic” setiap kali mereka berkumpul.
Kamu dapat mencarinya di beberapa tempat:
- Forum
- Blog
- Grup Facebook
Kemudian, kurasi ide-ide tersebut untuk dijadikan konten di TikTok. Barulah, kamu bawakan topik dengan gaya yang sudah menjadi karakteristik agar menonjol dibanding konten-konten serupa.
2. Gunakan Hashtag Populer
Untuk memperbesar peluang munculnya konten kita di FYP audiens, salah satu caranya, gunakan hashtag. Namun tetap pilih hashtag yang populer dan sering viral.
Bagaimana cara mencarinya?
- Pastikan agar hashtag yang digunakan relevan dengan konten yang diposting.
- Gunakan hashtag populeri: #bestvideos, #foryourpage, #viral, dan sejenisnya.
- Coba pakai dan kombinasikan hashtag populer + relevan di atas.
- Jika ingin lebih banyak opsi, kunjungi TikTokHashtags.com.
3. Rajin Posting Konten Viral
Ketika sudah menemukan topik konten yang cocok beserta ramuan hashtag yang tepat, maka yang harus kamu lakukan berikutnya adalah konsisten posting.
Konsistensi ini sangat disukai oleh algoritma TikTok. Semakin sering posting, semakin tinggi interaksi, maka akan semakin besar peluang video kita muncul di FYP audiens.
Lalu, kombinasikan dengan jam-jam posting berikut:
- Siang hari: 12 – 1 siang
- Sore hari: 4 sore
- Malam hari: 7 – 11 malam
4. Interaksi dengan Audiens
Setelah rutin posting konten, perlahan-lahan akan muncul engagement. Akan ada komentar dan likes yang masuk, dan tugas kita adalah merawat interaksi tersebut agar tetap terjaga hubungan baiknya.
Jangan sampai, komentar-komentar yang masuk tidak ada balasan dari kita. Justru, semakin banyak komentar, akan memberikan sinyal kepada algoritma TikTok bahwa konten kita bermanfaat.
5. Kolaborasi dengan Influencer
Setelah akun kita bertumbuh, followers sudah bertambah banyak, interaksi antara kamu dan audiens terjalin aktif; maka langkah yang sepatutnya diambil ialah berkolaborasi bersama influencer yang lain.
Kolaborasi ini sangat bermanfaat untuk menunjang brand awareness akun kita menjadi lebih dikenal luas. Audiens kita juga dapat mengikuti akun partner, begitu juga sebaliknya. Hubungannya sama-sama menguntungkan.
Biasanya, kolaborasi ini dilakukan untuk akun-akun yang punya basis penggemar hampir mirip, alias masih dalam satu niche. Lalu, ukuran akun (followers) juga paling bagus masih setara, tidak terlalu jomplang.
Rangkuman
[su_note]- TikTok merupakan sosial media yang cukup potensial untuk bisnis. Mengembangkan akun TikTok yang punya basis penggemar sangat memiliki nilai untuk mempromosikan usaha/brand.
- Alternatif cara untuk mendapatkan uang dari TikTok antara lain: sponsored post, bergabung bersama agensi, jualan produk sendiri (merchandise), mendapatkan sticker gift dari penggemar, dan jualan akun TikTok.
- Sebelum memikirkan untuk mendulang rejeki dari TikTok, tentu harus punya basis penggemar terlebih dulu. Beberapa tipsnya: riset ide konten & hashtag populer, posting secara reguler, jalin interaksi, dan kolaborasi.
Bagaimana, sudah dapat ide untuk menghasilkan pundi-pundi penghasilan dari TikTok?
Kalau kamu ada saran, boleh banget untuk ikutan komen dengan cara Tinggalkan Balasan (âœ) di bawah. Baca lagi konten menarik lainnya di sesi Artikel Terkait (?) di bawah postingan ini.
Untuk tetap terhubung bersama kami, Follow (?) akun Instagram @PintarJualan.id. Di sana, kami sering berbagi insight seputar jualan online, ekspedisi, tren terkini, hingga lelucon di kalangan seller dan buyer e-commerce.
Akhir kata, terima kasih dan semoga dapat membantu, yaa~ ?
