Bagaimana cara membuat channel Telegram? Bisakah jika kita pakai untuk jualan online? Pertanyaan-pertanyaan tersebutlah yang akan kita bahas pada konten ini. Kalau kamu ingin tau jawabannya, baca sampai akhir, ya.
Karena dalam panduan praktis ini, kami sudah merangkum beragam jawaban yang dibutuhkan. Mengenai:
- Apa yang dimaksud dengan channel Telegram,
- Apa saja syarat dan ketentuan membuat channel,
- Bagaimana cara membuat dan mengaturnya.
Namun sebelum itu, ketuk tombol Bookmark (â) di pojok kanan atas browser untuk menyimpan postingan ini – agar tidak ketinggalan update. Jika sudah, mari kita mulai.
Apa itu Channel Telegram?
Channel Telegram ialah media yang dapat digunakan untuk mengirim pesan ke banyak pengguna dalam satu waktu. Channel ini dikelola oleh admin yang berjumlah 1 atau bisa lebih. Pengguna yang ingin mendapatkan pesan dari admin, wajib subscribe channel tersebut.
Konsepnya mirip-mirip dengan sosial media lain, terutama Facebook Page dan YouTube Channel. Pengguna harus mengetuk tombol Subsrcibe / Join untuk mendapatkan notifikasi pesan dari pengelola channel.
Dari sini sudah terlihat, bahwa komunikasi yang terjadi masih 1 arah: dari admin ke pengguna. Maka, cocok sekali digunakan untuk mengedukasi audiens. Terutama mengenai produk yang akan kita tawarkan.
Manfaat yang diperoleh dari membuat channel antara lain:
- Mengumpulkan calon konsumen di dalam sebuah wadah,
- Meningkatkan brand awareness yang sedang dibangun,
- Mengedukasi audiens mengenai produk yang ditawarkan,
- Menampilkan konten-konten menarik + soft selling,
- dan masih banyak keuntungan lainnya.
Supaya audiens betah berada di channel kita, maka diperlukan update konten yang konsisten. Serta yang paling penting adalah… mampu memecahkan masalah yang sedang dihadapi oleh audiens mengenai topik tertentu.
Syarat & Ketentuan Channel Telegram
Sebelum membuatnya, kita perlu paham terlebih dulu mengenai apa saja syarat dan ketentuan di dalamnya. Karena bagaimanapun juga, Telegram memiliki aturan yang wajib ditaati oleh setiap penggunanya.
Berikut rincian beberapa syarat dan ketentuan dalam membuat channel Telegram:
- Nama channel dan bio tidak boleh lebih dari 250 karakter.
- Tiap akun dapat membuat maksimal 10 channel channel publik.
- Jumlah subscriber dalam 1 channel tidak ada batasnya.
- Tiap akun dapat mengundang 200 teman (kontak) ke channel.
- Tiap channel dapat dikelola oleh maksimal 10 admin.
- Tiap channel dapat menggunakan fitur maksimal 20 bot.
- Konten yang terkirim dapat diedit setelah 2 hari.
- Channel yang punya >1.000 subs jika ingin dihapus, wajib menghubungi dukungan pengguna Telegram.
Selain beberapa aturan di atas, kamu perlu mengetahui juga tentang tipe-tipe privasi channel Telegram. Di antaranya:
- Channel Publik. Dapat diakses oleh pengguna maupun bukan, ditemukan di hasil pencairan publik, serta memiliki tautan khusus untuk dibagikan ke banyak orang.
- Channel Privat. Hanya dapat diakses oleh para anggota dan tidak akan ditemukan di hasil pencarian publik.
Kamu dapat mengganti tipe channel ini kapan saja, baik publik maupun privat. Untuk kamu yang ingin membuat pengumuman khusus beberapa orang saja, channel privat dapat menjadi pilihan.
ADVERTISEMENTS
Cara Membuat Channel Telegram
Langkah untuk membuat channel Telegram sangatlah praktis. Kamu dapat melakukannya lewat aplikasi mobile, desktop, maupun web browser. Semua langkahnya hampir sama, kok!
Karena itu, kami akan contohkan menggunakan aplikasi mobile saja, ya. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENTS
1. Buka Aplikasi Telegram
Langkah pertama, buka aplikasi Telegram yang sudah kamu instal. Jika belum, silakan unduh dan instal terlebih dulu. Baik lewat Google Play Store (Android) maupun App Store (iOS).
Pastikan kamu sudah membuat akun Telegram, ya. Jika belum, buat dulu dengan mengikuti panduan ini: Cara Mudah Membuat Akun Telegram via HP.
ADVERTISEMENTS
2. Tap Ikon “?” (Kanan Bawah)
Saat aplikasi terbuka, ketuk ikon pensil di pojok kanan bawah. Saat mengetuk ikon tersebut, kamu akan diarahkan ke halaman baru.
Halaman baru ini berisi beberapa opsi. Salah satunya untuk membuat channel, membuat grup, dan memilih kontak untuk dikirimi pesan. Seperti ini contoh tampilannya:
Baca Juga
ADVERTISEMENTS
3. Pilih Opsi “New Channel”
Setelah masuk ke laman tersebut, pilih opsi “New Channel” atau “Channel Baru” (jika menggunakan bahasa Indonesia) untuk langsung membuat channel.
Seperti ini contoh tampilannya:
4. Isi Nama, Foto, Deskripsi
Setelah masuk ke menu pembuatan channel, maka kamu akan diminta untuk melengkapi beberapa informasi, seperti:
- Nama channel
- Deskripsi channel
- Foto channel
Jika sudah memiliki foto yang mewakili channel kamu, maka silakan diupload juga. Berikutnya, tinggal mengisi nama channel yang diinginkan beserta deskripsi yang akan muncul ketika channel tersebut dibuat.
Lihat gambar di bawah untuk contohnya:
Jika sudah, ketuk tombol “â” di pojok kanan atas untuk melanjutkan ke langkah berikutnya: memilih tipe privasi channel.
5. Pilih Tipe Privasi & Link
Setelah itu, kamu akan diminta untuk memilih opsi privasi channel. Seperti yang dikatakan di awal, channel bisa privat maupun publik. Pilih sesuai kebutuhan kamu.
Untuk mengingatkan:
- Channel privat. Hanya dapat diakses oleh anggota yang tergabung. Tidak muncul di hasil pencarian Telegram.
- Channel publik. Dapat diakses oleh siapapun, terdapat link channel yang mudah dibagikan. Muncul di hasil pencarian.
Di bawahnya, akan ada kolom untuk mengisi link custom. Link ini bisa dibagikan ke orang-orang yang ingin bergabung. Orang yang mengklik link tersebut akan diarahkan ke channel kamu.
6. Undang Teman-temanmu
Langkah terakhir, undang teman-teman yang ada di kontak HP kamu. Di sini, kamu dapat mengundang sebanyak maksimal 200 orang. Pastikan sesuai dengan target audiens kamu, ya!
Setelah selesai, ketuk tombol “â¡” di pojok kanan bawah. Selesai! Kini channel kamu sudah berhasil dibuat. Tidak lebih dari 5 menit, bukan? Mudah dan praktis.
Tugas berikutnya, kamu dapat membagikan link channel agar orang-orang tertarik untuk bergabung. Jangan lupa juga untuk memastikan bahwa orang yang kamu ajak, memang sesuai dengan target pasar.
Rangkuman
[su_note]- Channel Telegram merupakan media yang dapat mengirim pesan ke banyak orang. Pengguna dapat bergabung dengan mengetuk link channel supaya menjadi subscriber channel tersebut.
- Channel Telegram ini cukup efektif untuk mengumpulkan calon konsumen yang akan ditarget. Sangat pas untuk mengedukasi mereka melalui konten-konten ringan yang dibumbui soft-selling.
- Mengelola channel Telegram memerlukan waktu yang panjang. Konsistensi dalam membuat postingan sangat diperlukan agar audiens betah berlama-lama di sana, lalu mempromosikan ke teman-temannya.
Dari penjelasan di atas, apakah masih ada yang belum jelas? Jika ada, Tinggalkan Balasan (â) di kolom komentar untuk bertanya. Sebisa mungkin, kami akan segera bantu jawab dan carikan solusi praktisnya.
Kalau kamu menyukai konten ini, bagikan ke teman-teman melalui tombol share sosial media di bawah, ya. Jangan lupa eksplor konten-konten menarik lainnya di bagian Artikel Terkait (?) di bawah postingan ini.
Untuk tetap terhubung dengan kami, Follow (?) akun Instagram @PintarJualan.id. Di sana, kita sering diskusi bersama soal jualan online, tips agar cepat laku, panduan ekspedisi, hingga isu terkini seputar ecommerce.
Mungkin cukup sampai di sini dulu. Akhir kata, semoga dapat membantu, yaa~ ?
Terima kasih untuk artikel yang sangat bermanfaat! saya benar-benar ingin mulai membuat channel telegram untuk jualan online dan artikel ini sangat membantu saya dalam memahami cara membuatnya. Ukuran-anEven weblog Anda sangat baik, jelas dan mudah dipahami,