Berapa penghasilan TikTokers per bulannya? Banyak yang bertanya-tanya mengenai hal ini. Umumnya mulai dari Rp200.000,00 sampai 1 miliar rupiah.
Sebenarnya pendapatan para TikTokers tidak berbeda jauh dari YouTuber, akan tetapi platform ini memiliki karakteristik khusus.
Jika YouTube membayar para content creator-nya lewat slot iklan, maka tidak dengan TikTok di Indonesia.
Tak heran bila mengetahui sisi finansial sebelum memutuskan jadi TikTokers sangatlah penting.
Syarat Menjadi TikTokers
Tidak berbeda jauh dengan cara menghasilkan gaji dari seorang YouTuber, salah satu syarat agar para content creator TikTok mampu menghasilkan uang adalah mempunyai akun dengan pengikut minimal 1.000.
Bukan hanya itu saja, seorang TikTokers juga mesti menghasilkan engagement dan trafik yang tinggi.
Tujuannya adalah untuk mengundang atau memancing para pihak sponsor agar mereka mau menggunakan jasa TikTokers tersebut.
Selain itu beberapa syarat menjadi selebgram di TikTok adalah
- Mengunggah konten-konten yang original (bukan merupakan potongan video atau film dari platform lain)
- Memiliki niche atau topik unik
- Kualitas video jernih dan bagus
- Mempunyai followers yang aktif dan interaktif
- Durasi konten minimal 11 detik sampai 3 menit
Persyaratan di atas bisa saja berubah menurut ketentuan dari pihak TikTok. Jadi, bagi kita yang ingin terjun menjadi seorang content creator, sebaiknya terus memperbarui informasi.
Seperti belajar cara menjadi TikTokers yang viral dan populer, juga mulai upgrade berbagai isu yang sedang naik daun.
Sumber Penghasilan TikTokers
Sumber penghasilan atau gaji influencer maupun selebgram di TikTok Indonesia berasal dari 2 pihak.
Pertama, dari pihak sponsor atau kerja sama dengan sponsor tertentu untuk mengkampanyekan event maupun produk mereka.
Baca Juga
Kedua, berasal dari pihak kedua seperti pengusaha barang maupun jasa (pelaku bisnis) lewat endorsement, kemitraan berbayar, promosi, dan sebagainya.
Berbeda dengan TikTok di Amerika dan Eropa yang akan membayar para content creator-nya lewat program Creator Fund, Indonesia belum memilikinya.
Padahal lewat CF tersebut, para TikTokers akan mendapat bayaran dari jumlah viewer yang mereka kumpulkan.
Wah, bisa dibayangkan ya kalau ini berlaku di Indonesia? Makin banyak saja yang akan bergabung ke platform asal China ini.
Sayangnya belum ada titik terang mengenai peluncuran Creator Fund di tanah air.
Alasannya sih belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan besar publisher atau pasar iklan di negara kita masih tergolong rendah.
Apalagi jumlah content creator di Indonesia juga sangat banyak. Bahkan bisa jadi melebihi populasi TikTokers di negara lain.
Nah, untuk mengikuti program Creator Fund ini, setiap akun diwajibkan memiliki follower paling tidak 10k (10.000 pengikut).
Berapa Penghasilan atau Gaji TikTokers Indonesia?
Penghasilan TikTokers sebenarnya tergantung oleh kerjasama yang dijalin dengan pihak Sponsor.
Bisa berdasarkan jumlah klik dalam satu konten atau dibayar tiap bulan seperti gaji freelancer lainnya.
Jika berdasarkan klik, berarti dihitung dari total views tiap konten.
Sedangkan bila dibayar tiap bulan, maka akan dihitung dari akumulasi penghasilan konten yang berhasil diunggah oleh akun tersebut.
Kira-kira berapa penghasilan Tiktokersdi Indonesia? Untuk pemula atau follower sedikit, penghasilan mereka berkisar antara $100 sampai $7000 per bulannya.
Atau setara dengan Rp1.455.000,00 sampai...
