Bingung Mengatur Keuangan Jelang Bulan Puasa? Begini Tips Mudahnya!

Arum 06 Mar 2024 3 Menit 0

Saat ini kita tengah menyambut bulan Ramadhan 2024. Biasanya bulan ini menjadi salah satu periode yang membutuhkan banyak pengeluaran. Nah, ada beberapa tips mengatur keuangan jelang bulan puasa, lho!

Yang menjadi faktor mengapa bulan Ramadhan pasti membutuhkan pengeluaran yang banyak, yaitu karena naiknya harga bahan pokok.

Sebetulnya, jika seseorang sering mengutamakan menabung, maka sisa dari pemasukan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain yang tidak terduga.

Jadi, jika seseorang sudah membiasakan diri untuk menyisihkan pendapatannya sebesar 30%-50%, maka sisa dana dari pendapatan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah atau mencukupi anggaran belanja.Termasuk pengeluaran belanja selama bulan puasa.

Nah, salah satu faktor yang menyebabkan beban pengeluaran membengkak saat bulan puasa yaitu adanya euforia saat berbuka puasa, sehingga masyarakat menjadi agak impulsif untuk menghabiskan uangnya.

Apalagi jika kebiasaan tersebut berlangsung selama kurang lebih 30 hari.

Seharusnya anggaran keuangan bisa lebih hemat, akan tetapi pada kenyataannya justru sebaliknya.

Maka dari itu tips mengatur keuangan bulan puasa yaitu termasuk memperbaiki kebiasaan untuk tidak terlalu menghamburkan banyak uang saat berbuka puasa.

Lalu bagaimana cara lain mengatur keuangan jelang bulan puasa?

Cara Mengatur Keuangan Jelang Bulan Puasa

Begini cara mengelola anggaran selama bulan ramadhan agar kita bisa menjalani lebaran dengan tenang dan masih bisa menabung meski harga pokok terus naik!

1. Susun Menu Sahur dan Buka

Tips jitu atur keuangan
Source: pexels. Com/maarten van den heuvel

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatur keuangan jelang puasa adalah menyusun dan mencatat menu sahur serta buka puasa selama 4 Minggu.

Jadi, kita bisa memperkirakan untuk membeli bahan makanan sekaligus seperti sayur, tempe, daging, tepung terigu, telur, dan lain-lain selama satu Minggu.

Kemudian disusul dengan belanja kebutuhan pada Minggu berikutnya.

Apabila pada hari Senin, pengeluarannya cukup besar karena untuk membeli daging, maka pada hari Selasa paling tidak pengeluaran harus lebih kecil. Jangan sama besarnya supaya tidak boncos.

2. Hindari Terlalu Sering Buka Bersama

Buka bersama memang tampak praktis karena kita hanya perlu datang, duduk, makan, dan bercengkerama dengan teman.

Padahal setiap acara buka bersama, seseorang harus mengeluarkan anggaran untuk transportasi dan biaya sekali makan yang biasanya sudah dipatok oleh panita penyelenggara.

Jika ini dilakukan terlalu sering pada saat bulan ramadhan, kemungkinan pengeluaran akan kian membesar.

Selain itu, cobalah bertahan dari godaan ingin selalu jajan di luar, mengingat bisnis jualan makanan di bulan puasa biasanya terus bertambah karena cukup menggiurkan.

3. Pisahkan Anggaran antara Puasa dan Lebaran

Memisahkan anggaran antara puasa dan lebaran juga sangat penting jika kita ingin mengatur keuangan jelang bulan puasa.

Mengapa demikian? Karena biasanya anggaran saat lebaran juga sama besarnya dengan pengeluaran saat puasa, sehingga dikhawatirkan kita akan merasa menggampangkannya dan ingin menggunakannya saat ini.

“Ah, dipakai dulu nggak papa kali ya! Kan nanti ada THR”. Begitu misalnya. 

Dengan memisahkan anggaran, penggunaan uang jadi lebih efektif, efisien, dan disiplin.

4. Belanja Lebih Awal

Cara mengatur keuangan di bulan ramadhan
Source: pexels. Com/jack sparrow

Tips mengatur keuangan selanjutnya, yaitu usahakan belanja bahan-bahan pokok dan sembako 2 minggu sebelum puasa untuk mengantisipasi kenaikan harga yang signifikan. Hal ini karena keduanya merupakan produk terlaris yang dicari masyarakat saat bulan puasa.

Biasanya saat memasuki bulan ramadhan, hampir semua kebutuhan utama dapur naik drastis, terutama telur, daging, cabai, dan sebagainya. Untuk lebih menghemat pengeluaran, ada baiknya jika kamu mencari tempat belanja yang sering mengadakan diskon menjelang ramadhan.

Setidaknya jika menerapkan tips ini, maka kondisi keuangan jauh akan lebih baik dan bisa menghemat anggaran hingga 20% ke depan.

5. Pelajari Tips Menyimpan Bahan Makanan

Tips mengatur anggaran bulan puasa
Source: pexels. Com/sarahchai

Trik mengatur keuangan jelang bulan puasa yang tidak boleh dilewatkan adalah mempelajari teknik penyimpanan bahan masakan di lemari es.

Tujuannya agar bahan-bahan tersebut tidak gampang membusuk, berjamur, dan selalu segar, sehingga kita tidak perlu membeli lagi sebelum waktunya.

FAQ

1. Bagaimana cara mengatur keuangan saat bulan puasa?

Tentukan skala prioritas atau utamakan kebutuhan dapur terlebih dahulu, biasakan belanja 1-2 minggu sebelum memasuki ramadhan, susun menu sahur dan puasa agar bisa dianggarkan, tidak sering berbuka bersama di luar, dan tidak boros dalam berbelanja.

2. Apa akibat pengeluaran yang terlalu banyak saat bulan ramadhan?

Penggunaan uang yang terlalu besar sampai anggaran membengkak akan mengakibatkan gaya hidup boros, sehingga kemungkinan akan mempengaruhi anggaran yang lain. Seperti dana darurat, anggaran lebaran, dan sebagainya.

Kesimpulan

Nah, itulah kiat-kiat dan tips mengatur keuangan jelang bulan puasa.

Semoga kita dapat memaksimalkan anggaran dengan baik dan mampu menahan hawa nafsu selama bulan suci ramadhan ya.


Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers.  Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id. 


Sumber: Referensi diperoleh penulis melalui riset di lapangan dan di internet selama bulan puasa berdasarkan pengalaman pribadi.

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *