Jika kamu adalah pelaku usaha, kamu mungkin sering menjumpai istilah agen. Namun, banyak orang yang mungkin belum memahami pengertian agen dan jenis-jenisnya. Bahkan, ternyata ada sejumlah jenis agen yang perlu dipelajari agar bisa berkolaborasi secara optimal. Lantas, apa saja jenis agen yang perlu kamu ketahui? Simak penjelasannya berikut ini!
Apa itu Agen?
Secara umum, agen adalah pihak perantara yang melakukan transaksi jual-beli mewakili badan usaha lainnya. Artinya, agen tidak memiliki kuasa atas barang yang mereka dapatkan dari transaksi tersebut.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), agen adalah perusahaan atau individu perantara yang yang melakukan penjualan untuk bisnis lain atas nama wirausahawan atau perwakilan.
Artinya, orang yang menjadi agen terikat oleh ketentuan perjanjian dan menyediakan layanan sebagai perwakilan bisnis. Perjanjian antara agen dengan perusahaan disebut sebagai perjanjian keagenan atau agency contract.
Keuntungan Menjadi Agen
Keuntungan menjadi agen adalah dapat bekerja secara lebih fleksibel karena proses penjualan akan dilakukan oleh reseller atau toko. Selain itu, biasanya agen tidak memiliki target penjualan.
Kemudian, sistem kerja agen adalah mendapatkan komisi atas barang atau jasa yang dipasarkan sehingga seorang agen dapat berpeluang mendapatkan komisi yang besar. Lalu, kehadiran agen dapat memangkas waktu operasional perusahaan, khususnya untuk distribusi dan penyaluran produk.
Keuntungan yang selanjutnya adalah agen tidak perlu menyediakan barang dan jasa karena tinggal memasarkan dari produsen mitra. Alhasil, kamu tidak membutuhkan biaya produksi yang besar untuk menjadi agen.
ADVERTISEMENTS
Jenis-Jenis Agen dalam Bisnis
Dalam praktiknya, terdapat dua jenis agen, yaitu agen penunjang dan agen pelengkap. Keduanya memiliki perannya masing-masing dalam bisnis. Berikut adalah penjelasan tentang jenis agen:
ADVERTISEMENTS
1. Agen Penunjang
Jenis agen yang pertama adalah agen penunjang. Agen ini berperan untuk membantu proses pendistribusian produk sehingga dapat sampai ke pembeli dengan baik dan menciptakan hubungan antara penjual dan pembeli secara langsung.
Contoh agen penunjang yang sering kamu temui adalah agen penyimpanan parang, agen pengangkutan borongan, agen pembelian dan penjualan, serta agen pengangkutan khusus. Jenis agen ini membantu perusahaan utama dengan memenuhi kebutuhan setiap kelompok secara masif dan bersamaan.
ADVERTISEMENTS
2. Agen Pelengkap
Jenis agen ini berbeda dengan agen penunjang karena berfungsi untuk melakukan pekerjaan tambahan di bidang-bidang tertentu. Agen pelengkap berperan ketika terdapat kekurangan dalam proses bisnis.
Misalnya, perusahaanmu membutuhkan jasa konsultan keuangan, maka agen konsultan keuangan akan membantumu mengurusi keperluan finansial perusahaanmu. Contoh lainnya adalah ketika perusahaanmu membutuhkan pihak untuk menyebarkan rilisan pers, maka kamu bisa bekerja sama dengan agen surat kabar atau televisi untuk menyiarkannya.
ADVERTISEMENTS
Ciri-Ciri Agen
Baca Juga
Kini kamu sudah mengetahui jenis-jenis agen, saatnya mengetahui siapa saja yang dapat menjadi agen. Perusahaan atau seseorang yang memiliki ciri-ciri berikut ini dapat menjadi agen:
- Jumlah produk yang dijual lebih sedikit dari distributor.
- Wilayah pemasaran produk tidak terlalu luas.
- Agen dapat mengajak pihak lain untuk menjadi reseller.
- Agen membeli produk untuk dijual kembali kepada reseller.
- Sistem jual-beli dengan agen bersifat komisi.
- Hak paten produk milih perusahaan yang melimpahi tugas menjadi agen.
- Agen tidak dapat menentukan harga produk yang disalurkan.
- Agen tidak melayani transaksi langsung dengan konsumen.
- Agen tidak boleh menjual produk dengan beragam produsen, apalagi produk kompetitor.
Tugas Agen
Agen memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Menentukan pelanggan prioritas.
- Menjadi perantara untuk menjual produk atau jasa dari perusahaan yang menunjuk agen.
- Menyediakan layanan pelanggan, termasuk konsultasi dan bantuan teknis.
- Menjual barang atau jasa atas nama perusahaan yang menunjuk agen.
- Memiliki daerah pemasaran tertentu.
- Mencari reseller atau ritel.
- Memberikan informasi produk atau jasa kepada pelanggan.
- Mengajak pelanggan untuk membeli produk atau jasa.
- Menjawab pertanyaan yang diajukan pelanggan terkait produk atau jasa.
Perbedaan Agen dengan Distributor
Jika dilihat dari tugasnya yang menyalurkan produk dari produsen ke konsumen, mungkin kamu berpikiran, apa yang membedakan agen dengan distributor? Ternyata, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.
Pertama, agen menjual produk atau jasa atas nama perusahaan yang menunjuknya, sedangkan distributor dapat menjualnya atas nama pribadi. Lalu, distributor bertanggung jawab penuh atas biaya yang dikeluarkan dalam membeli produk, sedangkan agen dapat mengklaim biaya pembelian barang.
Ketiga, keuntungan yang didapatkan agen bernama komisi, sedangkan distributor mendapatkan keuntungan dari margin harga jual dan harga beli. Terakhir, distributor berhak menagih pembayaran secara langsung kepada pelanggan.
Cara Mendaftar AmarthaLink
Kamu sudah mengetahui jenis agen, keuntungan, tugas, serta perbedaannya dengan distributor. Jadi, apakah kamu tertarik menjadi agen? Menariknya, kini kamu bisa jadi agen berbekal gawai dari rumah, lho! Caranya dengan AmarthaLink.
Dengan AmarthaLink, kamu bisa menjual berbagai macam produk digital, seperti:
- Pulsa.
- Pembayaran tagihan pascabayar.
- Token listrik.
- Topup dompet dan uang digital.
- Voucher game.
Keuntungannya pun besar hingga jutaan setiap bulan. Kamu juga bisa mendapatkan promo, bonus, dan harga murah.
Lantas, bagaimana cara menjadi bagian dari AmarthaLink? Begini cara daftarnya:
- Download aplikasi AmarthaFin di Google Play Store atau Apple App Store.
- Daftar ke AmarthaLink melalui banner yang tersedia.
- Lengkapi data-data.
- Pendaftaran berhasil! Selamat menjadi bagian dari AmarthaLink!
Mudah, bukan? Jadi, tunggu apalagi? Daftarkan dirimu ke AmarthaLink sekarang dan nikmati keuntungannya!
Kamu bisa meninggalkan komentar dan memberikan masukan melalui media sosial @pintarjualan.id di Instagram dan Tips Pintar Jualan di Facebook. Yuk, baca artikel menarik lainnya di pintarjuaan.id seputar Ekspedisi atau artikel lainnya dari Hanif Mufid. Untuk informasi lebih lanjut atau ada keperluan sesuatu silakan hubungi kami via admin@pintarjualan.id