Cara Pintar Memulai Usaha Jualan Bisnis Laundry Untuk Pemula<\/h2>\n
Untuk memulai bisnis laundry, ada beberapa tahapan yang perlu dilalui, yaitu:<\/p>\n
- \n
- Rencanakan Bisnis,<\/li>\n
- Seleksi Niche,<\/li>\n
- Pikirkan Cara untuk Mendapatkan Keuntungan,<\/li>\n
- Daftarkan Bisnis Anda,<\/li>\n
- Berikan Nama Bisnis,<\/li>\n
- Beli Perlengkapan Bisnis Laundry,<\/li>\n
- Pikirkan Mengenai Lokasi Utama.<\/li>\n<\/ul>\n
Berikut penjelasan selengkapnya..<\/p>\n
1. Rencanakan Bisnis Anda<\/h3>\n
Mempunyai rencana bisnis yang jelas sangat penting lho agar bisa sukses. Rencana bisnis yang bisa Anda buat bisa terbagi dalam poin-poin di bawah ini:<\/p>\n
- \n
- Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuka bisnis laundry dan dry cleaning?<\/li>\n<\/ul>\n
Jika bisnis yang Anda kerjakan ini tidak dikerjakan dari rumah, maka Anda harus membayar deposit untuk sewa. Menyewa di tempat dengan lalu lintas orang yang tinggi, biasanya harga sewanya bisa mahal.<\/p>\n
Anda juga perlu memiliki papan nama di bagian depan toko untuk membuat bisnis Anda terlihat oleh orang-orang yang berkendara di dekat toko. Anda akan membutuhkan peralatan laundry dan dry cleaning serta mesin kasir.<\/p>\n
Anda membutuhkan persediaan pembersih, gantungan baju, dan kantong plastik. Anda perlu memiliki rak pakaian mekanis yang memutar pakaian jadi agar tetap rapi dan siap untuk diambil oleh pelanggan.<\/p>\n
Sebagian besar bisnis ini dimulai dengan peralatan sendiri dan uang yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis laundry umumnya sekitar Rp 15 jutaan.<\/p>\n
- \n
- Berapa biaya berkelanjutan untuk bisnis laundry dan dry cleaning?<\/li>\n<\/ul>\n
Biaya berkelanjutan adalah operasional yang sedang berjalan termasuk pembayaran sewa tempat, persediaan bahan, dan biaya pemasaran (biaya pencetakan dan pengiriman untuk brosur promosi).<\/p>\n
- \n
- Bagaimana bisnis laundry dan dry cleaning menghasilkan uang?<\/li>\n<\/ul>\n
Biaya untuk dry cleaning biasanya dikenakan biaya per potong. Sementara untuk laundry biasa dikenakan biaya per kg. Biaya tambahan mungkin berlaku untuk layanan khusus, seperti menghilangkan noda parah atau laundry ekspres.<\/p>\n
Di wilayah metropolitan utama, persaingan untuk layanan laundry dan dry cleaning mungkin sangat ketat.<\/p>\n
Oleh karena itu, banyak toko menawarkan layanan dry cleaning untuk kemeja dan blus dengan harga Rp 5000 saja per potongnya untuk menarik pelanggan. Harga premium dikenakan untuk layanan di hari yang sama.<\/p>\n
2. Seleksi Niche<\/h3>\n
Sebelum terjun ke bisnis laundry sepenuhnya, penting untuk mempertimbangkan niche yang sesuai. Niche ini dapat bergerak maju ke bisnis waralaba laundry, pengambilan dan pengiriman ke rumah, dan toko laundry jarak jauh.<\/p>\n
Pertimbangkan demografi dan preferensi pelanggan sebelum memilih salah satu dari ini. Lebih baik menargetkan pelanggan tertentu daripada menyebarkan bisnis ke seluruh penjuru.<\/p>\n
Anda bisa memilih kategori di bawah ini jika ingin berhasil membangun bisnis laundry yang sukses di mana pun:<\/p>\n
- \n
- Siswa sekolah dan mahasiswa,<\/li>\n
- Pria dan wanita karir dengan layanan laundry sepatu kasual,<\/li>\n
- Laundry rumah sakit dengan menargetkan seprai, dan pakaian pasien,<\/li>\n
- Orang tua.<\/li>\n<\/ul>\n
Semua bidang kategorisasi di atas memiliki cakupan perkembangan. Layanan cuci pakaian Anda akan dapat dilirik oleh setiap orang di jika mau fokus mendalaminya. Ya, pemilihan niche yang tepat bisa menghasilkan pertumbuhan bisnis yang produktif.<\/p>\n
3. Pikirkan Cara untuk Mendapatkan Keuntungan<\/h3>\n
Jika beberapa poin rencana di atas sudah Anda tulis, maka langkah selanjutnya adalah mencari tahu berapa banyak biaya yang bisa Anda kenakan kepada pelanggan.<\/p>\n
Harga per kilogram cucian biasanya berkisar dari Rp 3000- Rp 5000 per kg. Sementara layanan dry cleaning biasanya dimulai Rp 5000 per item barang seperti mukena, kemeja, selimut atau sprei.<\/p>\n
Anda harus mencari tahu berapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis laundry dan dry cleaning.<\/p>\n
Sebuah toko laundry kecil setidaknya dapat menghasilkan laba setidaknya Rp 5 juta per bulan setelah membayar semua biaya di awal. Banyak pengusaha menjadi sangat kaya dengan memiliki dan mengoperasikan bisnis laundry.<\/p>\n
4. Daftarkan Bisnis Anda<\/h3>\n
Jenis struktur bisnis yang sangat umum adalah perseorangan, kelompok (bermitra), perseroan terbatas (PT), dan korporasi. Untuk merintis badan usaha legal seperti PT atau korporasi bisa melindungi bisnis Anda dari tanggung jawab pribadi jika bisnis laundry dan dry cleaning Anda digugat.<\/p>\n
Barulah setelah itu Anda menentukan nama Anda Anda juga perlu memperoleh izin dari pemerintah dalam membangun bisnis. Anda harus mematuhi protokol pemerintah ketika mendirikan bisnis laundry.<\/p>\n
Persyaratan membangun bisnis ini bergantung dari kota ke kota dan sesuai model bisnis. Alternatifnya, Anda harus mempersiapkan diri dengan dokumentasi penting sesuai kebutuhan.<\/p>\n
5. Berikan Nama Bisnis<\/h3>\n
Memilih nama yang tepat itu penting dan menantang. Jika Anda belum memiliki nama untuk bisnis laundry dan dry cleaning<\/a> cobalah untuk mencari nama tersebut dan pastikan belum ada yang menggunakan nama itu.<\/p>\n
Nama bisnis adalah tujuan dari mengapa laundry Anda ini dibangun. Nama inilah yang membuat bisnis Anda dikenal oleh khalayak. Nama yang bagus dan kuat bisa membantu usaha laundry Anda lebih dikenal dari semua pesaing yang ada.<\/p>\n
Jika Anda merasa tidak percaya diri dalam mendesain logo bisnis kecil Anda, Anda mungkin bisa untuk berkonsultasi pada ahlinya.<\/p>\n
Kalau Anda menjalankan kepemilikan perseorangan, sebaiknya Anda harus beroperasi di bawah nama bisnis selain nama Anda sendiri. Saat mendaftarkan nama bisnis, sebaiknya teliti nama bisnis Anda dengan memeriksa:<\/p>\n
- \n
- Catatan bisnis daerah Anda,<\/li>\n
- Catatan merek dagang federal dan negara bagian,<\/li>\n
- Platform media sosial,<\/li>\n
- Ketersediaan domain web.<\/li>\n<\/ul>\n
Nah, untuk poin terakhir, pastikan Anda mencari nama bisnis laundry yang masih langka. Sangat penting untuk mengamankan nama domain Anda sebelum orang lain melakukannya.<\/p>\n
Situs web bisnis dapat menjaga pelanggan supaya memperoleh informasi lebih lanjut tentang perusahaan Anda, produk atau layanan yang Anda tawarkan. Gunakan pula sosial media ya agar bisa untuk memikat calon pelanggan.<\/p>\n
6. Beli Perlengkapan Bisnis Laundry<\/h3>\n
Bisnis tidak dapat berkembang tanpa ketersediaan peralatan yang diperlukan. Apa saja yang perlu disiapkan untuk membuka usaha laundry? Berikut ini adalah peralatan yang berfungsi untuk menjalankan bisnis laundry dengan lancar:<\/p>\n
- \n
- Mesin cuci<\/strong>: alat satu ini adalah yang paling utama dan sangat penting untuk menghemat waktu dan energi.<\/li>\n
- Pengering<\/strong>: Lebih baik berinvestasi pada pengering dengan kemampuan sensor kelembaban sebab alat ini bisa menghemat waktu tanpa perlu menambah tenaga kerja.<\/li>\n
- Mesin press<\/strong>: Pressing diperlukan setelah proses pembersihan kain. Mesin tersebut meminimalkan upaya manusia dan menekan pakaian pada satu waktu.<\/li>\n
- Setrika<\/strong>: Ada dua model setrika yang berbeda, salah satunya adalah setrika datar dan setrika yang khusus digunakan untuk barang-barang seperti sprei, bantal dan handuk.<\/li>\n
- Meja vakum dengan setrika<\/strong>: Benda ini adalah sistem vakum meja yang menahan kain sambil menekan dan menyerap kelembapan dari garmen.<\/li>\n
- Dry cleaning<\/strong>: Alat yang digunakan untuk mencuci item khusus tanpa air karena air dapat merusak item atau tidak efektif untuk membersihkan item tersebut.<\/li>\n
- Packaging equipment<\/strong>:Â Setelah mencuci, Anda perlu menekan untuk mengemas barang-barang dan diserahkan kepada pelanggan.<\/li>\n
- Mesin penguap<\/strong>: Alat ini secara efektif membuat pakaian bebas kusut.<\/li>\n
- Ketel uap<\/strong>: Ketel uap secara otomatis menghasilkan uap untuk keperluan pengepresan kain. Mesin ini tersedia dalam dua kategori dasar, termasuk ketel uap gas dan listrik.<\/li>\n<\/ul>\n
Untuk membeli peralatan di atas, tentu membutuhkan modal. Berapa modal buka usaha laundry? Modal peralatan untuk memulai usaha laundry berkisar antara 5 juta hingga 30 juta.<\/p>\n
Untuk usaha laundry rumahan, bisa menggunakan mesin cuci Laundry seharga 4 jutaan. Sebenarnya, mesin cuci rumahan juga bisa digunakan, akan tetapi untuk usaha laundry yang harus sering mencuci banyak baju dalam satu hari mesin cuci tersebut kurang cocok.<\/p>\n
Selain peralatan fisik, jangan lupa gunakan juga aplikasi pembukuan dan keuangan terbaik<\/a>. Jadi, analisa arus keuangan bisa berlangsung dengan lebih baik.<\/p>\n
7. Pikirkan Mengenai Lokasi Utama<\/h3>\n
Lokasi adalah hal yang paling penting agar orang-orang dapat mendekati bisnis Anda. Pengusaha harus menargetkan area terbatas seperti pasar, sekitar sekolah \/ kampus, dekat dengan penduduk, atau kantor.<\/p>\n
- Pengering<\/strong>: Lebih baik berinvestasi pada pengering dengan kemampuan sensor kelembaban sebab alat ini bisa menghemat waktu tanpa perlu menambah tenaga kerja.<\/li>\n
- Mesin cuci<\/strong>: alat satu ini adalah yang paling utama dan sangat penting untuk menghemat waktu dan energi.<\/li>\n
- Bagaimana bisnis laundry dan dry cleaning menghasilkan uang?<\/li>\n<\/ul>\n
- Berapa biaya berkelanjutan untuk bisnis laundry dan dry cleaning?<\/li>\n<\/ul>\n
- Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuka bisnis laundry dan dry cleaning?<\/li>\n<\/ul>\n
![\"\"](\"https:\/\/cdn-image.tongkolspace.com/@pintarjualan\/wp-content\/uploads\/sites\/2\/2022\/09\/alur-usaha-laundry-1-512x1024-2.png\" "\\"\\"")
<\/p>\n