{"id":2639,"date":"2022-02-22T14:47:15","date_gmt":"2022-02-22T07:47:15","guid":{"rendered":"https:\/\/pintarjualan.id\/2022\/02\/22\/apa-itu-affiliator-binary-option-hingga-seret-para-crazy-rich\/"},"modified":"2022-10-25T15:16:03","modified_gmt":"2022-10-25T08:16:03","slug":"apa-itu-affiliator-binary-option-hingga-seret-para-crazy-rich","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintarjualan.id\/apa-itu-affiliator-binary-option-hingga-seret-para-crazy-rich\/","title":{"rendered":"Apa itu Affiliator Binary Option? Hingga Seret Para Crazy Rich"},"content":{"rendered":"\n

Jakarta<\/b> – Affiliator<\/span> binary option<\/span><\/a> saat ini sedang marak di Indonesia. Hingga banyak crazy rich di Indonesia yang ikut mempromosikan dan mengaku kaya karena hal ini.<\/span><\/p>\n

Promosi untuk menarik pengguna banyak sekali kita temukan di media sosial. Hingga tengah viral seorang pria menyebutkan nama Doni Salmanan dan Indra Kenz sebagai affiliator trading dan menuduh mereka melakukan penipuan.<\/span><\/p>\n

Baca Juga :<\/span> Apa itu Binary Option? Hingga buat Indra Kenz Diperiksa<\/span><\/a><\/p><\/blockquote>\n
Lantas, apa itu affiliator binary option?<\/span><\/p>\n
Ariston Tjendra selaku analis komoditas mengungkapkan affiliator binary option adalah cara mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan sosialisasi secara terarah yang dilakukan oleh individu.<\/span><\/p>\n
Para affiliator in semacam di endorse oleh platform yang bersangkutan dengan selalu memberikan iming-iming keuntungan dari trading supaya masyarakat tergiur dan tertarik untuk mencobanya.<\/span><\/p>\n
“Affiliator itu seperti marketer atau sales yang tidak terikat yang mendapatkan penghasilan dengan memperkenalkan dan mengajak orang untuk membuka akun dan bertransaksi di Binary Option tersebut,” ungkap Ariston kepada detikcom, Selasa (25\/1\/2022).<\/span><\/p>\n
Baca Juga :<\/span> Bappebti Himbau Artis Berhenti Promosikan Binary Option di Medsos<\/span><\/a><\/p><\/blockquote>\n
Ia juga menyebutkan, keuntungan yang didapatkan affiliator berasal dari komisi per transaksi. Tapi untuk berapa besarnya dia tidak mengetahui secara pasti.<\/span><\/p>\n
“Biasanya sih pendapatannya bukan diperoleh dari kerugian nasabah, tapi dari komisi per transaksi,” ujarnya.<\/span><\/p>\n
Selain itu, Ichal Muhammad seorang mantan affiliator sekaligus aktor membongkar bagaimana pembagian keuntungan sebagai affiliator. Yaitu 70% untuk dirinya, dan 30% untuk aplikasi untuk tiap satu orang yang berhasil memakai link afiliasi miliknya.<\/span><\/p>\n
“Kalau lu bisa narik orang, pemasukan email-nya dia ke tempat lu itu bisa dapat persentase 70-30, 30% buat aplikasi itu, 70% (buat) gua dari loss. (Aplikasi) menginginkan rugi iya, cuma gua nggak bisa jawab dibikin rugi atau nggak. Jangankan aplikasinya, gua juga menginginkan rugi. Tapi apakah gua dan aplikasi menjadikan rugi, itu nggak tahu,” ungkapnya dalam kanal YouTube Pantengin TV.<\/span><\/p>\n
Baca Juga :<\/span> Setelah Indra Kenz, Giliran Doni Salmanan Dilaporkan ke Bareskrim<\/span><\/a><\/p><\/blockquote>\n
Ichal menyebut dirinya pernah menjadi trader sebelum akhirnya menjadi affiliator. Karena dia dihubungi oleh salah satu admin aplikasi melalui email. Dan selama menjadi affiliator dia harus membohongi publik jika seolah-olah untung dari melakukan trading tersebut.<\/span><\/p>\n
“Akhirnya gua mikir mending nggak punya duit tapi tenang daripada gua harus berbohong tiap hari. Di riwayat by sale kita kan bisa request buat hapus loss, jadi cuma profit agar orang percaya,” tambahnya.<\/span><\/p>\n
Artikel ini telah terbit di finance.detik.com dengan judul<\/span><\/i> “Viral hingga Seret Nama Crazy Rich RI, Apa Sih Affiliator Binary Option?”<\/i><\/b><\/p>\n
Link Sumber : https:\/\/finance.detik.com\/fintech\/d-5913483\/viral-hingga-seret-nama-crazy-rich-ri-apa-sih-affiliator-binary-option?single=1<\/span><\/i><\/p>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Jakarta – Affiliator binary option saat ini sedang marak di Indonesia. Hingga banyak crazy rich di …<\/p>\n","protected":false},"author":5,"featured_media":9444,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[9,223],"tags":[642,637,644],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2639"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/5"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2639"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2639\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":2641,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2639\/revisions\/2641"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/9444"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2639"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2639"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2639"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}