{"id":21141,"date":"2025-02-11T16:26:12","date_gmt":"2025-02-11T09:26:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pintarjualan.id\/?p=21141"},"modified":"2025-02-11T16:26:56","modified_gmt":"2025-02-11T09:26:56","slug":"pelajaran-bisnis-dari-mobile-legends","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintarjualan.id\/pelajaran-bisnis-dari-mobile-legends\/","title":{"rendered":"Dapatkan Hikmahnya! Ini 5 Pelajaran Bisnis dari Mobile Legends"},"content":{"rendered":"\n

Banyak yang masih skeptis dengan manfaat game Mobile Legends bagi kehidupan. Padahal, terdapat pelajaran bisnis yang bisa dipertik dari bermain Mobile Legends, loh.<\/p>\n\n\n\n

Dengan mengambil hikmah bermain Mobile Legends, kamu nggak lagi merasa guilty pleasure<\/em> saat main. Jadi, sambil menyelam, bisa minum air.<\/p>\n\n\n\n

Namun, sebelum melanjutkan, bagi kamu para player<\/em>, bisa top up\n<\/path>\n<\/svg><\/a> biar bisa beli items atau skin agar tampilan hero-mu lebih kece. Sambil bermain, perhatikan deh beberapa pelajaran bisnis yang bisa diambil dari bermain Mobile Legends.<\/p>\n\n\n\n

Pelajaran Bisnis dari Mobile Legends<\/h2>\n\n\n\n

Belajar itu bisa dari mana aja. Setuju, nggak? Berikut ini pelajaran daging dari Mobile Legends jika kamu pengen mulai berbisnis<\/a>. <\/p>\n\n\n\n

1. Strategi Diversifikasi Bisnis<\/h3>\n\n\n\n
\"Pelajaran<\/figure>\n\n\n\n

Dalam bisnis, penting untuk memiliki variasi sumber revenue<\/em> atau pendapatan. Inilah yang dinamakan dengan diversifikasi bisnis<\/strong>. Jadi sumber pendapatan tidak hanya datang dari satu tempat, melainkan beberapa sumber.<\/p>\n\n\n\n

Moonton sebagai developer game ini menerapkan diversifikasi bisnis. Contohnya dengan membuat battle pass<\/em>, skin <\/em>dan hero<\/em>, serta event <\/em>yang ada batas waktunya. Battle pass<\/em> memberikan target yang jelas pada permainan, sehingga memberi dorongan kepada player untuk terus bermain. Tentu ini berimplikasi pada pendapatan Mobile Legends.<\/p>\n\n\n\n

Begitu juga dengan skin <\/em>dan hero <\/em>yang dijual pada Mobile Legends. Dengan desain yang menarik, membuat para player tertarik untuk membelinya. Event-event yang terdapat batas waktunya juga adalah salah satu strategi ini. Keberadaannya secara nggak langsung membuat player segera menyelesaikan misi atau membeli item tertentu.<\/p>\n\n\n\n

2. Pembentukan Komunitas yang Solid<\/h3>\n\n\n\n
\"Pelajaran<\/figure>\n\n\n\n

Banyak bisnis yang maju karena mereka memiliki komunitas yang kuat<\/strong>. Hal yang sama juga terjadi dengan Mobile Legends yang ke-solid-an komunitasnya udah nggak perlu dipertanyakan lagi. Dengan adanya komunitas, para pemain Mobile Legends tidak hanya bisa bermain bersama, tapi juga bisa berinteraksi, berbagi tips, hingga membentuk sebuah tim.<\/p>\n\n\n\n

Penumbuhan komunitas yang kuat ini bisa terjadi salah satunya karena adanya turnamen esport Mobile Legends. Selain itu, adanya media sosial juga dapat membentuk komunitas. Strategi pembentukan komunitas ini bisa juga kamu terapkan pada bisnismu, ya!<\/p>\n\n\n\n

3. Selalu Melakukan Inovasi dan Adaptasi<\/h3>\n\n\n\n
\"Pelajaran<\/figure>\n\n\n\n

Inovasi dan adaptasi dalam dunia bisnis adalah hal yang mutlak. Jika tidak, bisnis akan mudah tergeser oleh kompetitor dan pendatang baru. Hal ini juga diterapkan dalam Mobile Legends.<\/p>\n\n\n\n

Dalam pengembangan bisnisnya, Moonton selalu membaut inovasi atau hal baru. Mulai dari hero hingga skin baru, terus dikembangkan. Player pun selalu antusias bermain. Sehingga game Mobile Lagends tetap memiliki banyak pemain yang loyal sejak 2016.<\/p>\n\n\n\n

Bagi kamu yang ingin selalu bisa melakukan inovasi dan adaptasi pada bisnis yang kamu jalankan, lakukan analisis SWOT<\/a>. Sehingga kamu bisa menentukan arah ke mana bisnis harus kamu kembangkan.<\/p>\n\n\n\n

4. Tidak Mengabaikan Marketing<\/h3>\n\n\n\n
\"Pelajaran<\/figure>\n\n\n\n

Meski namanya sudah besar dengan jumlah pengguna aktif harian lebih dari 30 juta, Mobile Legends tetap gencar melakukan marketing. Salah satunya bekerja sama dengan influencer ternama, seperti Shelly Oktavia (Ceyii), Afif Yulistian, Brandon Kentjana, dan Fegi Febriansyah.<\/p>\n\n\n\n

Selain sebagai salah satu strategi marketing acquisition<\/em> yang baik, melakukan kolaborasi dengan influencer juga bisa menjadi strategi retention<\/em>. Karena dengan adanya influencer yang bermain, otomatis ikut meramaikan kancah per-ML-an. <\/p>\n\n\n\n

Hikmah ini bisa kamu terapkan juga ke bisnis, baik yang masih kecil maupun sudah berkembang\/besar. Sesuaikan juga dengan budget-nya, ya. Jika ingin memasuki pasar global<\/a>, kamu juga bisa mulai berkolaborasi dengan influencer internasional.<\/p>\n\n\n\n

5. Customer Service yang Cepat Tanggap<\/h3>\n\n\n\n
\"Pelajaran<\/figure>\n\n\n\n

Sebagai game yang sudah besar, terkadang masih terdapat kekurangan pada Mobile Legends, seperti adanya bug atau masalah lain. Hal ini dapat menyebabkan kekecewaan bagi pengguna. Maka perlu customer service<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Moonton sebagai developer dari ML dapat merespon penggunanya dengan cepat ketika ada masalah. Dengan customer service<\/em> yang baik, respon penggunanya pun juga lebih positif. Ini adalah strategi Public Relation (PR) yang dapat diterapkan juga pada bisnis kamu.<\/p>\n\n\n\n

Dengan mengetahui hikmah-hikmah bisnis pada Mobile Legends, makin semangat lagi kan bermainnya? Pastinya masih banyak hidden gem berupa hikmah lainnya. Untuk memudahkan kamu beli item, skin dan kebutuhan gaming lainnya, bisa top up di isigame<\/strong>\n<\/path>\n<\/svg><\/a>, one-stop solution platform<\/em> untuk top up game.<\/p>\n\n\n\n

Cara Top Up Mobile Legends dengan Mudah<\/h2>\n\n\n\n

Buat bisa top up game di isigame<\/strong>, kamu bisa membuat akun dengan langkah yang mudah di sini\n<\/path>\n<\/svg><\/a>. Jika sudah memiliki akun, berikut cara top up Mobile Legends<\/strong>:<\/p>\n\n\n\n

\"Pelajaran<\/figure>\n\n\n\n
    \n
  1. Masuk ke halaman utama Isi Game\n<\/path>\n<\/svg><\/a>.<\/li>\n\n\n\n
  2. Pilih Mobile Legends.<\/strong> Jika ingin top up untuk game lain, silakan pilih game yang relevan.<\/li>\n\n\n\n
  3. Masukkan data yang meliputi User ID, Zone ID<\/em>, dan WhatsApp<\/em>.<\/li>\n\n\n\n
  4. Scroll ke bawah, pada bagian Pilih item<\/em>, silakan tentukan jumlah top up yang kamu butuhkan.<\/li>\n\n\n\n
  5. Klik Konfirmasi Pesanan<\/strong> dan lanjutkan transaksi.<\/li>\n\n\n\n
  6. Selesai, kamu sudah berhasil top up game untuk Mobile Legends.<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n

    Nggak cuma Mobile Legends, di sana kamu juga bisa banget top up game lainnya, seperti Genshin Impact, Call of Duty Mobile, Free Fire, PUBG Mobile, hingga Ragnarok. Dengan top up super instant di isigame, kamu bisa mabar lagi sama idolamu.<\/p>\n\n\n\n

    Pelajaran Bisnis Apa yang Kamu Dapatkan dari Mobile Legends?<\/h2>\n\n\n\n

    Mengetahui pelajaran bisnis dari Mobile Legends<\/strong> bisa memberimu value <\/em>lebih sebagai individu. Karena sekarang kamu nggak hanya jadi pro player<\/em>, tapi juga memiliki mindset <\/em>bisnis yang baik.<\/p>\n\n\n\n

    Selain itu, untuk mendukung keberlanjutanmu dalam bermain Mobile Legends, kami juga telah menambahkan tips top up dengan mudah, sat-set, tanpa ribet di isigame. Setelah top up, kamu juga bisa lacak pesanan\n<\/path>\n<\/svg><\/a> dengan mudah.<\/p>\n\n\n\n

    Nah, menurut kamu sendiri, ada pelajaran lain yang bisa dipetik dari bermain Mobile Legends nggak sih? Kalau ada, kita pengen tau juga dong \ud83d\ude42 Sila komen di bawah, ya!<\/p>\n\n\n\n

    \n\n\n\n

    Baca artikel menarik di Pintarjualan.id<\/a> seputar bisnis<\/a>, keuangan<\/a>, hingga gaya hidup<\/a> dari Moch. Nasikhun Amin<\/a>. Dapatkan juga tips menarik melalui Instagram kami di @pintarjualan.id\n<\/path>\n<\/svg><\/a>. Untuk informasi lebih lanjut atau kebutuhan lainnya, kamu bisa menghubungi kami melalui admin@pintarjualan.id<\/em>.<\/p>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Banyak yang masih skeptis dengan manfaat game Mobile Legends bagi kehidupan. Padahal, terdapat pelajaran bisnis yang …<\/p>\n","protected":false},"author":10,"featured_media":21148,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[9],"tags":[],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21141"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/10"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=21141"}],"version-history":[{"count":186,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21141\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":21337,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/21141\/revisions\/21337"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/21148"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=21141"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=21141"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=21141"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}