{"id":14996,"date":"2023-04-12T14:24:59","date_gmt":"2023-04-12T07:24:59","guid":{"rendered":"https:\/\/pintarjualan.id\/?p=14996"},"modified":"2023-04-12T17:16:31","modified_gmt":"2023-04-12T10:16:31","slug":"cara-packing-buku-untuk-dikirim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintarjualan.id\/cara-packing-buku-untuk-dikirim\/","title":{"rendered":"Cara Packing Buku untuk Dikirim dengan Aman dan Mudah"},"content":{"rendered":"\n

Cara packing buku untuk dikirim ke dalam maupun luar kota tidak jauh berbeda dengan cara packing<\/em> kripik<\/a><\/strong>, baju, dan lain-lain.<\/p>\n

Hanya saja karena buku tidak mudah hancur atau remuk, teknik pengemasannya agak berbeda dan tidak sedetail ketika ingin mengirim makanan.<\/p>\n

Kendati demikian, kamu tetap wajib memperhatikan beberapa hal agar buku yang mau dikirim tidak rusak, robek, apalagi kucel, dan basah.<\/p>\n

Nah, agar packing<\/em> barang tetap aman<\/a><\/strong> hingga di tempat tujuan, cermati dulu yuk langkah-langkah packing buku sebagai berikut!<\/p>\n

Cara Packing Buku untuk Dikirim agar Tidak Rusak<\/strong><\/h2>\n

Bagaimana cara packing buku untuk dikirim ke penerima supaya tetap aman?<\/p>\n

Tentunya tips dan tutorial ini sangat berguna bagi kamu yang memiliki bisnis buku<\/a><\/strong> di marketplace atau online shop.<\/em><\/p>\n

1. Siapkan Plastik Pembungkus Buku<\/strong><\/h3>\n
\"cara

Source: pexels. Com\/la miko<\/p><\/div>\n

Buku yang mau dikirim sebaiknya dibungkus pakai plastik satu per satu supaya aman dari debu, cairan, noda, dan benda asing lain yang bisa mengotorinya.<\/p>\n

Jika memungkinkan, kamu dapat menggunakan alat pengemas produk\n<\/path>\n<\/svg><\/a><\/strong> seperti sealer<\/em> atau perekat plastik agar kemasan tetap kokoh.<\/p>\n

Seperti yang diketahui bahwa buku yang terkena cairan tertentu akan basah, kemudian sobek, dan hancur.<\/p>\n

2. Lapisi Bubble Wrap<\/strong><\/h3>\n

Setelah melapisinya dengan plastik pembungkus (plastik cover<\/em>), cara packing buku untuk dikirim agar tetap aman adalah dengan memanfaatkan bubble wrap.<\/em><\/p>\n

Benda satu ini dapat menjaga buku agar tetap stabil, aman dari benturan, bantingan, dan sebagainya yang bisa menyebabkannya penyok.<\/p>\n

Kamu bisa melapisi buku satu per satu menggunakan bubble wrap atau dua sekaligus.<\/p>\n

Pastikan pengemasan menggunakan bubble wrap<\/em> rapi dan tidak melebihi tinggi kardus.<\/p>\n

3. Pilih Kardus yang Sesuai <\/strong><\/h3>\n
\"cara

Source: pexels. Com\/ron lach<\/p><\/div>\n

Tahukah kamu kalau biaya packing J&T<\/a><\/strong>, JNE, SiCepat, dan lainnya berbeda satu sama lain?<\/p>\n

Makin besar volume paket yang dikirim, kian tinggi pula tarif ongkirnya.<\/p>\n

Oleh karena itu, untuk mengemas buku tersebut, kamu harus menggunakan kardus yang sesuai atau volumenya tidak terlalu besar dari jumlah buku.<\/p>\n

Setelah menemukan kardus yang cocok, saatnya masukkan buku dalam kardus dan tata dengan rapi.<\/p>\n

Kemudian, tambahkan kertas serut atau koran bekas yang diuwel-uwel<\/em> supaya buku tahan goncangan, tidak terbentur, dan aman dari bantingan kurir atau pihak lainnya.<\/p>\n

4. Beri Label Fragile<\/strong><\/h3>\n

Sebenarnya banyak buku yang dikirim tidak menggunakan stampel fragile karena dinilai sebagai benda keras, padat, dan bukan barang rawan pecah belah.<\/p>\n

Namun jika kamu mengirim buku ke luar kota bahkan lain provinsi serta pulau, ada baiknya meminta stampel Fragile ‘Jangan Dibanting Mudah Rusak’<\/strong> ke pihak ekspedisi.<\/p>\n

Tujuannya agar barang tetap aman sampai tujuan dan tidak diperlakukan sembarangan, baik pihak ekspedisi maupun yang bertanggung jawab terhadap pengiriman.<\/p>\n

5. Tambah Packing Kayu<\/strong><\/h3>\n

Cara packing<\/em> buku untuk dikirim ke luar kota berikutnya supaya aman adalah menggunakan packing kayu.<\/p>\n

Eits, tetapi sudah tahu belum cara packing<\/em> kayu yang baik dan benar<\/a><\/strong>? Kamu bisa mengemasnya sendiri atau meminta tambahan layanan pada jasa ekspedisi terkait.<\/p>\n

Jangan lupa tanyakan biaya packing<\/em> kayunya juga ya, karena biaya pengemasan juga pastinya ditanggung oleh pembeli.<\/p>\n

Misalnya, berapa biaya packing<\/em> kayu JNE<\/a><\/strong> sekaligus pemasangannya.<\/p>\n

6. Pilih Jasa Pengiriman <\/strong><\/h3>\n
\"bagaimana

Source: pexels. Com\/pnw production<\/p><\/div>\n

Jasa pengiriman mungkin tidak bisa dipilih jika jualan bukumu dilakukan melalui aplikasi belanja online<\/em><\/a><\/strong>, karena keputusan tersebut milik pembeli.<\/p>\n

Namun, jika kamulah yang memiliki niat ingin mengirimi seseorang buku, maka masih punya kesempatan untuk memilih jasa pengiriman.<\/p>\n

Beberapa jasa pengiriman yang melayani pengiriman buku antara lain J&T, JNE, Paxel, SiCepat, Anteraja, SAP, TIKI, Wahana Express, dan masih banyak lagi.<\/p>\n

Dengan memilih jasa ekspedisi akan menentukan lama cepatnya paket bukumu sampai ke pihak penerima.<\/p>\n

Sampai sini sudah lumayan paham kan cara packing buku untuk dikirim ke keluarga, sahabat, dan lainnya?<\/p>\n

7. Pakai Jasa Cargo<\/strong><\/h3>\n

Apabila jumlah buku yang kamu kirim di atas 7 kg bahkan menyentuh angka 10 kg, maka gunakan jasa cargo jauh lebih baik dan hemat.<\/p>\n

Selain itu pengiriman cargo juga umumnya lebih cepat karena volume paket yang dikirim tidak sebanyak ekspedisi reguler.<\/p>\n

Terutama saat bulan Ramadhan seperti ini yang overload.<\/em><\/p>\n

Untuk paket buku dengan bobot 7 kg, kamu bisa pergi ke kantor agen J&T Cargo.<\/a> <\/strong><\/p>\n

Namun jika berat paket buku mencapai 10 kg, maka bisa pakai layanan ID Express Truck.<\/p>\n

Selain kedua jasa ekspedisi tersebut, kamu juga dapat memanfaatkan layanan jasa kurir lain yang ada di dekat rumah.<\/p>\n

FAQ<\/strong><\/h2>\n

Packing buku pakai apa?<\/strong><\/p>\n

Packing buku sebaiknya menggunakan plastik terlebih dahulu atau manfaatkan plastik cover<\/em>. Setelah itu, barulah dilapisi menggunakan bubble wrap dan kardus yang sesuai.<\/p>\n

Penggunaan plastik untuk menjaga buku agar tidak terkena noda dan cairan yang bisa merusak serta menghancurkannya.<\/p>\n

Apakah mengirim paket harus dibungkus?<\/strong><\/p>\n

Setiap pengiriman paket sebaiknya dibungkus karena untuk menjaga barang agar tetap aman, utuh, tidak rusak, hancur, remuk, sobek, kumal, dan sebagainya.<\/p>\n

Pengemasan yang baik juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada konsumen.<\/p>\n

Kesimpulan<\/strong><\/h2>\n

Demikianlah cara packing buku untuk dikirim supaya barang terjaga dengan baik dan penerima juga puas, sehingga tidak menerima komplain.<\/p>\n

Sebab, komplain mampu menurunkan rating<\/em> atau citra bisnis yang sudah susah payah kamu bangun.<\/p>\n


\n

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan<\/a> di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers.  Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar ekpedisi khususnya Shopee Express Standard dan Instant dari Anisa Juniardy\n<\/path>\n<\/svg><\/a>. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id. <\/em><\/p>\n


\n

Sumber: <\/strong>Tulisan di atas merupakan hasil pengamatan dan riset Tim Pintar Jualan dan pengalaman pribadi penulis guna menghasilkan artikel yang insightful bagi pembaca. <\/em><\/p>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Cara packing buku untuk dikirim ke dalam maupun luar kota tidak jauh berbeda dengan cara packing …<\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":15006,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[37],"tags":[89,1719],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14996"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14996"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14996\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15025,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14996\/revisions\/15025"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15006"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14996"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14996"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14996"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}