{"id":14006,"date":"2023-02-25T08:17:05","date_gmt":"2023-02-25T01:17:05","guid":{"rendered":"https:\/\/pintarjualan.id\/?p=14006"},"modified":"2023-02-24T22:11:13","modified_gmt":"2023-02-24T15:11:13","slug":"perbedaan-thrift-dan-preloved","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintarjualan.id\/perbedaan-thrift-dan-preloved\/","title":{"rendered":"Perbedaan Thrift dan Preloved: Mana Yang Lebih Baik?"},"content":{"rendered":"\n

Shopaholic, sudah tahu belum perbedaan thrif dan preloved saat belanja barang? Walaupun keduanya sekilas sama, tetapi ternyata ada beberapa hal yang membedakannya lho!<\/p>\n

Walaupun sama-sama berasal dari barang second<\/em> atau secondhand<\/em>, akan tetapi bisnis usaha thrift<\/a><\/strong> dan preloved punya perbedaan yang mencolok.<\/p>\n

Ya, selama ini banyak kawula muda hingga dewasa mengira jika thrifting baju dan beli barang preloved sama saja.<\/p>\n

Namun, tahukah kamu? Sebenarnya untuk membedakan antara thrifting dan preloved sangat gampang. Biar nggak pusing, coba baca penjelasannya berikut ini!<\/p>\n

1. Pengertian Thrift dan Preloved<\/strong><\/h2>\n

Sebelum membahas perbedaan thrift dan preloved, cari tahu dulu yuk pengertian dan seluk beluk di antara kedua istilah baju bekas tersebut!<\/p>\n

1.1 Apa itu Thrift? <\/strong><\/h3>\n

Dalam kosa kata Bahasa Inggris, thrift diartikan sebagai penghematan atau sifat hemat. <\/strong>Istilah ini diperuntukkan bagi barang-barang bekas impor yang dijual dalam jumlah tertentu di suatu negara.<\/p>\n

Kemudian istilah thrifting<\/strong> mengacu pada aktivitas pembelian produk bekas impor, mulai dari merek branded<\/em> kelas menengah hingga atas.<\/p>\n

Jadi, thrifting baju adalah<\/strong> membeli baju second<\/em> layak pakai dari luar negeri dengan harga serendah atau semiring mungkin.<\/p>\n

Para pembeli memilih aktivitas ngethrift ini umumnya dipengaruhi oleh dua faktor, yakni kondisi ekonomi dan keinginan untuk mengurangi risiko penumpukan limbah kain.<\/p>\n

Lalu, apa perbedaan thrift dan preloved?<\/p>\n

1.2. Apa itu Preloved?<\/strong><\/h3>\n

Preloved adalah<\/a><\/strong> barang bekas milik pribadi yang dijual langsung ke orang lain, entah itu produk lokal maupun impor.<\/p>\n

Umumnya istilah preloved ini lebih banyak ditujukan pada produk kosmetik, baju, sepatu, aksesori, dan barang-barang kebutuhan lainnya. Makanya muncul istilah “mau preloved baju”.<\/p>\n

Baju preloved adalah baju yang telah dipakai (sebanyak satu hingga dua kali) kemudian dijual kembali karena beberapa alasan.<\/p>\n

Misalnya baju sudah tidak muat, kosmetik yang dibeli ternyata tidak cocok, sepatu yang dibeli dari aplikasi belanja online<\/em><\/a><\/strong> rupanya tidak muat di kaki, dan sebagainya.<\/p>\n

Daripada mubazir, lebih baik dijual kembali karena bisa jadi bisnis sampingan<\/a><\/strong> yang bisa menghasilkan pemasukan.<\/p>\n

So, di mana letak perbedaan thrift dan preloved?<\/p>\n

3. Perbedaan antara Thrift dan Preloved<\/strong><\/h2>\n

Perbedaan antara thrift dan preloved dapat dilihat asal dari barang tersebut.<\/p>\n

Thrift<\/strong> merupakan pakaian atau baju bekas yang berasal dari luar negeri (impor), sementara preloved<\/strong> yaitu barang pribadi yang dijual satuan oleh pemiliknya langsung kepada pihak pembeli.<\/p>\n

Selain itu, barang thrift dan preloved dapat dibedakan dari beberapa hal berikut ini!<\/p>\n

3.1. Tempat Penjualan<\/strong><\/h3>\n
\"apa

Source: thrifted. Com<\/p><\/div>\n

Barang thrift biasanya dijual di tempat khusus jual-beli produk impor bekas, baik secara offline<\/em> maupun online,<\/em> sehingga pembeli bisa memilihnya secara bebas sesuai selera dan budget. <\/em><\/p>\n

Nah, untuk barang preloved, rata-rata penjual tidak memiliki tempat untuk memajang secara langsung di hadapan pembeli, sehingga memilih menjual barang second<\/em> tersebut lewat online.<\/em><\/p>\n