{"id":12985,"date":"2023-01-09T15:22:33","date_gmt":"2023-01-09T08:22:33","guid":{"rendered":"https:\/\/pintarjualan.id\/?p=12985"},"modified":"2023-01-09T15:22:33","modified_gmt":"2023-01-09T08:22:33","slug":"terbukti-inilah-5-alasan-kaum-wanita-lebih-gemar-belanja-online-daripada-pria","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintarjualan.id\/terbukti-inilah-5-alasan-kaum-wanita-lebih-gemar-belanja-online-daripada-pria\/","title":{"rendered":"Terbukti, Inilah 5 Alasan Kaum Wanita Lebih Gemar Belanja Online Daripada Pria!"},"content":{"rendered":"\n

Tren belanja online<\/em><\/a><\/strong> masih menjadi salah satu aktivitas yang paling digemari masyarakat Indonesia bahkan pasca pandemi Covid-19.<\/p>\n

Hal tersebut dibuktikan oleh kegiatan belanja online<\/em> yang mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun. Seperti lato-lato yang menjadi produk terlaris di Tokopedia<\/a><\/strong> memasuki 2023.<\/p>\n

Lebih daripada itu, di balik maraknya pemilihan belanja di marketplace<\/em> ternyata terdapat fakta menarik bahwa wanita dinilai lebih tertarik dan suka belanja online<\/em> dibandingkan kaum pria.<\/p>\n

Kaum hawa bahkan disebut-sebut rajin melakukan checkout<\/em> produk di e-commerce<\/em> lebih dari 20 kali dalam setahun ketimbang pria yang hanya membeli barang kurang dari 15 kali dalam 12 bulan menurut data yang dirilis<\/p>\n

\"\"

Source: gettyimages. Com\/andreypopov<\/p><\/div>\n

Menurut President of TrenSight Group, Marti Barletta mengungkapkan jika laki-laki lebih menyukai belanja produk sesegera mungkin. Sementara para wanita lebih memilih untuk melakukan seleksi atau pilah-pilih ketika belanja barang yang mereka inginkan guna mendapatkan yang paling sempurna.<\/p>\n

Asumsi tersebut diukur dari cara kerja otak yang berbeda pada wanita dan pria.<\/p>\n

Pria sangat mengandalkan kemampuan otak kirinya, sehingga membuat mereka lebih berorientasi pada proses pengerjaan.<\/p>\n

Berbeda dengan wanita yang cenderung memanfaatkan korteks serebral (bagian otaknya) untuk mengerjakan tugas (lebih baik dalam mengenali dan mengendalikan emosi) mereka.<\/p>\n

Tak heran jika kaum hawa memang menghabiskan waktu lebih banyak untuk scrolling<\/em> e-commerce<\/em>,<\/strong> online shop<\/strong>, <\/em>dan marketplace<\/em><\/strong><\/a> daripada pria. Preferensi itulah yang membentuk beberapa latar belakang di bawah ini! wanita jauh lebih sering membeli produk via online dibandingkan pria.<\/p>\n

1. Mudah Teralihkan oleh Produk Lain<\/strong><\/p>\n

Karena kebiasaan wanita yang gemar membandingkan harga produk dari e-commerce<\/em> satu dengan yang lain, pikiran pun menjadi mudah teralihkan.<\/p>\n

Dari semula ingin membeli produk A, akhirnya checkout<\/em> produk<\/a><\/strong> lain juga yang bahkan tidak begitu dibutuhkannya.<\/p>\n

Apalagi jika dari segi harga yang diincar lebih rendah dari perkiraannya.<\/p>\n

2. Gampang Tergiru Promo dan Diskon<\/strong><\/p>\n

Produk dalam kategori promo atau diskon juga sangat menarik perhatian kaum wanita.<\/p>\n

Alasannya cukup simple!<\/em> Membeli produk dengan potongan harga tertentu akan memberikan nilai kepuasan dan rasa senang tersendiri.<\/p>\n

Wanita akan menganggap mereka telah berhasil memboyong sejumlah produk di bawah harga perkiraan.<\/p>\n

Entah produk tersebut diperlukan atau tidak.<\/p>\n

3. Wanita Lebih Setia pada Pelayanan<\/strong><\/p>\n

Walaupun wanita sangat obsesif terhadap sebuah brand<\/em>, terutama brand<\/em> besar akan tetapi tidak dipungkiri jika mereka lebih condong pada pelayanan yang diberikan.<\/p>\n

Berbeda dengan kalangan pria yang tidak terlalu memusingkan layanan dari sebuah brand<\/em>, selama barang tersebut mampu menjawab kebutuhan dan ekspektasi mereka, maka akan tetap dibelinya.<\/p>\n

4. Wanita Pro pada Produk Fesyen<\/strong><\/p>\n

Industri fast fashion<\/em> didominasi oleh kalangan perempuan. Dari remaja hingga dewasa.<\/p>\n

Tak ayal mereka dilabeli sebagai kelompok yang gemar mengakses aplikasi belanja online.<\/em><\/a><\/strong> Hanya saja jika diukur dalam tingkat tahunan, nominal belanja perempuan lebih rendah ketimbang para pria.<\/p>\n

Sebab, para pria diketahui lebih sering belanja produk teknologi dengan intensitas yang rendah dengan harga beli yang tinggi.<\/p>\n

Perempuan untuk mendukung gaya dan keperluan, laki-laki condong untuk memenuhi hobinya.<\/p>\n

5. Terpengaruh Influencer dan Selebgram<\/strong><\/p>\n

Para influencer<\/em> sekaligus selebgram<\/em> di Indonesia<\/a><\/strong> memang diketahui memegang peranan penting untuk membesarkan sebuah brand<\/em>.<\/p>\n

Apa yang mereka makan, pakai, dan gunakan sehari-hari dapat mempengaruhi keinginan dan minat pengguna media sosial.<\/p>\n

Terutama bagi kalangan wanita yang dinilai mudah terpengaruh oleh visualisasi yang ditampilkan oleh layar.<\/p>\n

Ditambah lagi iming-iming lain seperti eksklusifitas dan harga beli produk tersebut.<\/p>\n

Selain lima di atas, para wanita juga menganggap kalau belanja online<\/em> merupakan satu dari sekian cara untuk healing<\/em> dan mengobati rasa jenuh.<\/p>\n


\n

Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan\n<\/path>\n<\/svg><\/a> di Instagram atau Tips Pintar Jualan on Facebook agar terus berkembang, sehingga mampu menyuguhkan artikel berkualitas sesuai kebutuhan readers.  Yuk, baca artikel menarik lainnya di Pintarjualan.id seputar marketplace dari Anisa Juniardy<\/a>. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi operation@tonjoo.id. <\/em><\/p>\n


\n

Sumber:<\/strong><\/p>\n

    \n
  • How Men And Women Are Different When It Comes To Online Shopping – https:\/\/debutify.com\/blog\/how-men-and-women-are-different-when-it-comes-to-online-shopping\/<\/em><\/li>\n
  • Men vs Women Shopping Statistics, Behaviors & Other Trends – https:\/\/www.junglescout.com\/blog\/men-vs-women-shopping\/<\/em><\/li>\n
  • Men vs. Women. Who Runs the Online Shopping World? – https:\/\/belvg.com\/blog\/men-vs-women-who-runs-the-online-shopping-world.html<\/em><\/li>\n<\/ul>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Tren belanja online masih menjadi salah satu aktivitas yang paling digemari masyarakat Indonesia bahkan pasca pandemi …<\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":12986,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[223],"tags":[826,1246,21,20,1245],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12985"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=12985"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12985\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":12989,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/12985\/revisions\/12989"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/12986"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=12985"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=12985"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=12985"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}