{"id":11420,"date":"2022-10-31T17:20:59","date_gmt":"2022-10-31T10:20:59","guid":{"rendered":"https:\/\/pintarjualan.id\/?p=11420"},"modified":"2022-10-31T17:20:59","modified_gmt":"2022-10-31T10:20:59","slug":"cara-mengarsipkan-pesan-whatsapp","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pintarjualan.id\/cara-mengarsipkan-pesan-whatsapp\/","title":{"rendered":"Cara Mengarsipkan Pesan WhatsApp, Trik Baru Tolak Baca Chat Masuk"},"content":{"rendered":"\n

Sebagai pengguna WhatsApp terkadang kita agak terganggung dengan pesan masuk dari orang asing apalagi bernada spam. Lalu, bagaimana cara mengarsipkan pesan WhatsApp agar tidak perlu kita membacanya?<\/p>\n

Tenang, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, bahkan tidak hanya diarsipkan saja melainkan membacanya melalui tampilan layar serta menghapusnya begitu saja.<\/p>\n

Teknik mengarsipkan pesan ini bagi sebagian orang memang dianggap jauh lebih mendingan daripada harus memblokir nomor WhatsApp pemilik kontak.<\/a><\/p>\n

Apakah kamu juga ingin menerapkan cara serupa tetapi tidak tahu caranya? Baca sampai habis panduannya berikut ini!<\/p>\n

1. Fitur Arsip WhatsApp<\/strong><\/h2>\n
Fitur WhatsApp disebut juga sebagai layanan untuk menyembunyikan pesan (hidden)<\/em> dari orang lain tanpa harus memblokir kontaknya.<\/p>\n
Biasanya bertujuan untuk mengatur dan mengelola daftar obrolan atas dasar privasi serta kenyamanan dalam bermedia sosial.<\/p>\n
Para pengguna WhatsApp pun dapat memanfaatkan fitur ini pada obrolan individu maupun grup, sesuai dengan kepentingan dan tujuan masing-masing.<\/p>\n
Sementara itu, fitur arsip akan muncul setelah pengguna men-tap<\/em> pada setiap obrolan atau pun secara sekaligus supaya lebih cepat.<\/p>\n
2. Cara Mengarsipkan Pesan WhatsApp Individu<\/strong><\/h2>\n
Jika ingin menyembunyikan pesan seseorang di WhatsApp, pastikan kita belum membacanya apalagi dalam keadaan centang biru masih aktif.<\/p>\n
Sebab, kecerobohan tersebut akan membuat pengirim pesan menyadari bahwa kita sedang menghindar atau enggan menanggapinya.<\/p>\n
Makanya, ikuti langkah-langkah berikut!<\/p>\n
\n
Buka aplikasi WhatsApp<\/li>\n
Tap chat seseorang agak lama (beberapa detik) sampai muncul beberapa fitur baru
\n $\"bagaimana$ <\/li>\n
Klik ikon folder arsip (lihat pada gambar di atas!)<\/li>\n
Dengan begitu chat akan secara otomatis akan disembunyikan dan masuk dalam daftar arsip<\/li>\n<\/ol>\n
Bagaimana cara membuka arsip chat<\/em> tersebut? Mudah sekali! Kita hanya perlu scroll<\/em> daftar chat di WhatsApp sampai paling bawah<\/strong> > Klik menu “Diarsipkan”<\/strong> dan di sini akan terlihat daftar chat<\/em> yang berada di dalam folder arsip.<\/p>\n
3. Tutorial Menyembunyikan Chat WhatsApp Grup<\/strong><\/h2>\n
Langkah-langkahnya sama dengan panduan sebelumnya. Hanya saja ini untuk grup.<\/p>\n
Apabila nama kita disebut atau muncul mention<\/em> dari anggota yang lain, kemungkinan akan muncul notifikasinya.<\/p>\n
\n
Tap grup di daftar obrolan WhatsApp selama beberapa detik<\/li>\n
Klik ikon arsipkan chat (lihat contoh berikut)<\/li>\n
Selesai deh!<\/li>\n<\/ol>\n
Walaupun sudah dimasukkan dalam arsip, akan tetapi ketika pengirim nge-chat<\/em> untuk kedua kalinya, pesan tersebut secara otomatis akan masuk dalam daftar obrolan WhatsApp reguler.<\/a><\/p>\n
Artinya, chat<\/em> dari orang tersebut keluar dari menu arsip dan berada di barisan orbolan seperti yang lain. Nah, bagaimana supaya ketika orang lain mengirim pesan WhatsApp, chat<\/em> tersebut tetap berada di dalam folder arsip?<\/p>\n
4. Cara Mengarsipkan Pesan WhatsApp Secara Permanen<\/strong><\/h2>\n
Sebenarnya kita tetap bisa mengarsipkan pesan WA secara permanen. Bahkan pesan yang berada dalam kotak archive<\/em> akan selamanya berada di dalam menu tersebut.<\/p>\n
\n
Scroll<\/em> daftar chat<\/em> di WhatsApp hingga paling bawah dan klik menu “Diarsipkan”
\n $\"cara$
\n<\/strong><\/li>\n
Klik ikon titik tiga di sudut atas paling kanan
\n $\"cara$ <\/li>\n
Klik Setelan Pengarsipan
\n $\"cara$
\n<\/strong><\/li>\n
Geser tombol gulir pada opsi Tetap arsipkan chat<\/em> ke kanan hingga berwarna hijau (aktif)<\/li>\n<\/ol>\n
Apabila fitur Tetap arsipkan chat<\/em> (Chat<\/em> yang diarsipkan akan tetap berada di arsip ketika Anda menerima pesan baru), maka berapa kali pun si pengirim bermaksud chat<\/em>, maka pesannya akan otomatis diarsipkan.<\/p>\n
Catatan:<\/strong> Panduan di atas berlaku untuk pengguna android dan iPhone tanpa terkecuali.<\/span><\/p>\n
5. Panduan Mengarsipkan Obrolan WA Sekaligus<\/strong><\/h2>\n
Kita juga bisa mengarsipkan beberapa WhatsApp dari orang lain secara bersamaan atau sekaligus.<\/p>\n
Tidak perlu mengkliknya satu-satu karena akan melelahkan dan dari waktu juga tidak efisien.<\/p>\n
Pertama,<\/strong> klik salah satu obrolan agak lama (kira-kira 3 detik).<\/p>\n
$\"cara$ <\/strong><\/p>\n
Kedua<\/strong>, tap<\/em> obrolan atau chat<\/em> lain (misalnya 4 pesan) lalu klik ikon Arsipkan chat.<\/p>\n
$\"cara$ <\/p>\n
Barulah seluruh chat yang dipilih akan masuk ke dalam daftar arsip dan dapat dibuka kembali sesuai kebutuhan dan kesiapan secara pribadi.<\/p>\n
6. Tutorial Mengembalikan Pesan Diarsipkan<\/strong><\/h2>\n
Sebaliknya, untuk mengembalikan pesan yang berada dalam daftar folder archive, kita hanya perlu melakukan hal yang sama.<\/p>\n
\n
Masuk ke menu Diarsipkan, dan tap chat<\/em> pada layar chatting<\/em> beberapa detik<\/li>\n
Klik ikon folder (panah ke atas) untuk buka arsip chat
\n $\"cara$
\n<\/em><\/li>\n
Kemudian chat<\/em> akan kembali ke tempatnya semula<\/li>\n<\/ol>\n7. Mengapa Pesan WhatsApp Diarsipkan?<\/strong><\/h2>\n
Latar belakang setiap individu pastinya berbeda, sebagian memilih untuk mengarsipkan atau menyembunyikan pesan WhatsApp karena:<\/p>\n
\n
Merasa risih dan terganggu, akan tetapi tidak berani untuk memblokir disebabkan adanya ikatan keluarga atau antara senior dan junior<\/li>\n
Tidak berani mengatakan keresahan secara langsung pada yang bersangkutan<\/li>\n
Ingin suasana obrolan lebih kondusif dan menjauhkan diri dari beberapa orang yang toxic<\/li>\n
Chat sudah lama berakhir tetapi masih memerlukan seluruh teks obrolan di dalamnya sebagai bukti, sehingga menyimpannya di dalam menu arsip<\/li>\n
Menghapus nomor atau kontak WhatsApp orang lain<\/a> jauh lebih berisiko dan membuatnya mencari cara lain dengan cara menggunakan nomor baru<\/li>\n<\/ul>\n
Meskipun keputusan di atas memberikan keuntungan sepihak bagi yang mengarsipkan, tetapi tidak dapat dipungkiri jika tindakan tersebut akan memberikan dampak buruk bagi hubungan keduanya. Baik pengirim dan penerima.<\/p>\n
Terlebih lagi jika terlihat online,<\/em> tetapi chat masih saja centang dua abu-abu, sehingga akan menimbulkan persepsi lain bagi pengirim pesan.<\/p>\n
Bagi beberapa orang pengarsipan pesan juga merupakan sebuah cara untuk menghukum mereka yang tidak disukainya karena beberapa sebab. Ya, setiap tindakan dan sikap pastinya akan melahirkan konsekuensi tertentu.<\/p>\n
8. Cara Lain Tolak Pesan WhatsApp Tanpa Blokir Nomor<\/strong><\/h2>\n
Selain hide<\/em> pesan yang masuk, kita juga bisa langsung menghapus pesan tersebut tanpa membacanya terlebih dahulu.<\/p>\n
8.1 Trik Hapus Pesan Sebelum Dibaca<\/strong><\/h3>\n
Langkah 1:<\/strong> Tap beberapa detik obrolan yang tidak ingin dibuka atau dibaca<\/p>\n
Langkah 2:<\/strong> Klik ikon tong sampah > Klik Hapus Chat<\/p>\n
Ketika hendak menghapus pesan, tentunya kita akan melihat pemberitahuan “Hapus juga media yang diterima di chat ini dari galeri perangkat”.<\/p>\n
Jika tanda centang tersebut kita hilangkan, maka pesan akan hilang tetapi foto dan video dari chat orang tersebut tetap ada di dalam galeri HP.<\/p>\n
Namun bila kita memberikan tanda centang pada kotak pop up itu, maka seluruh media seperti foto, video, rekaman suara, dan dokumen lain yang tersimpan di ponsel juga akan turut lenyap.<\/p>\n
8.2 Panduan Tolak Pesan WhatsApp Tanpa Arsip<\/strong><\/h3>\n
Berikutnya cara mengarsipkan pesan WhatsApp tanpa memakai fitur arsip. Wah, gimana nih?<\/p>\n
Apa lagi kalau bukan menggunakan fitur bisukan notifikasi chat?<\/p>\n
Caranya, tap obrolan beberapa detik > Klik Bisukan Notifikasi (ikon speaker mati) > Pilih Selalu agar kita tidak menerima notifikasi saat orang tersebut mengirim pesan teks via WhatsApp.<\/p>\n
Jangan klik Tampilkan notifikasi,<\/strong> karena dengan mengaktifkannya, kita akan tetap menerima pemberitahuan pesan masuk seperti biasanya, hanya saja senyap atau tanda nada dering sama sekali.<\/p>\n
$\"panduan$ <\/p>\n
Simpulan<\/strong><\/h2>\n
Itulah beberapa trik dan cara mengarsipkan pesan WhatsApp melalui beberapa metode guna membuat suasana lebih tenang dan nyaman sehingga kita tidak merasa tertekan saat membuka aplikasi ini.<\/p>\n
\n
Jangan lupa untuk berkomentar dan beri kami masukan melalui media sosial Pintarjualan
Telah diterbitkan & diperbarui: 31 Oktober 2022<\/em><\/p>\n
\n
Sumber:<\/strong>Â <\/em><\/p>\n
\n
How to archive or unarchive a chat or group – WhatsApp Help – https:\/\/faq.whatsapp.com\/iphone\/chats\/how-to-archive-or-unarchive-a-chat-or-group#:~:text=In%20the%20CHATS%20tab%2C%20tap,chat%20you%20want%20to%20hide.&text=Tap%20at%20the%20top%20of%20the%20screen.&text=In%20the%20CHATS%20tab%2C%20tap%20More%20options%20%3E%20Settings.&text=Tap%20Chats%20%3E%20Chat%20history%20%3E%20Archive%20all%20chats.<\/em><\/li>\n
\n
How to archive or unarchive a chat or group – WhatsApp Help – https:\/\/faq.whatsapp.com\/kaios\/chats\/how-to-archive-or-unarchive-a-chat-or-group<\/em><\/p>\n<\/li>\n<\/ul>\n<\/body><\/html>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Sebagai pengguna WhatsApp terkadang kita agak terganggung dengan pesan masuk dari orang asing apalagi bernada spam. …<\/p>\n","protected":false},"author":8,"featured_media":11435,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"rank_math_lock_modified_date":false,"footnotes":"","spc_primary_category":0},"categories":[15,24],"tags":[972,971,973,974],"acf":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11420"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/users\/8"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11420"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11420\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11437,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11420\/revisions\/11437"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11435"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11420"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11420"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pintarjualan.id\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11420"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}