Judika Beli 1 M Token ASIX, Warganet Kritik Promosi Anang Pembodohan

Arum 10 Feb 2022 2 Menit 0

Jakarta, 10 Februari 2022 – Baru-baru ini Anang Hermansyah mendapat kritik dari warganet mengenai cara promositoken ASIX yang dinilai kurang tepat. Token kripto ASIX milik Anang memang mengalami kenaikan yang luar biasa sejak dirilis.

Banyak sambutan positif dari para investor aset kripto. Keluarga, artis seperti Atta Halilintar, Thariq Halilintar, Kevin Aprilio, Ariel Noah, dan Titi Kamal ikut meramaikan dan mempromosikan token ASIX.

Baca Juga :Prospek Cuan! Baru Launching, Harga Token ASIX Anang Naik 25X Lipat

Bakan, Judika dan Ariel Noah ikut membeli token ASIX dengan jumlah yang fantastis yaitu mencapai 1 miliar.

Memang promosi yang dilakukan Anang dan Ashanty ini cukup menggemparkan media sosial. Namun, Ashanty juga berpesan kepada warganet dan fans nya supaya tidak asal ikut-ikutan membeli token.

Ia juga berpesan supaya orang-orang lebih berhati-hati dalam membeli token kripto. Hal itu juga telah disampaikan di konten Youtube Anang dan Ashanty yang khusus membahas terkait kripto.

Tapi, tetap saja banyak warganet yang memberikan kritik token ASIX milik suami istri (Anang Hermansyah dan Ashanty) tersebut. Mereka berpendapat bahwa jika dilihat dari target market Anang dan Ashanty, pasangan selebritis itu melakukan promosi token ASIX dengan cara yang kurang tepat.

Apalagi dengan cara promosi Anang yang menyebutkan Judika sudah membeli 1 miliar token ASIX, yang dipamerkan di media sosial TikTok.

“Jadi guys, barusan Judika udah beli, dia udah pegang 1 miliar,” ungkap Anang.

Kemudian, salah satu akun TikTok memberi tanggapan bahwa cara promosi Anang tersebut adalah pembodohan. Menurutnya, Judika tidak benar-benar membeli token ASIX, apalagi dengan jumlah 1 miliar. Itu adalah hal yang mustahil karena harusnya ada pengurangan.

Baca Juga :Laris Manis! Token ASIX Anang Dipastikan Listing Indodax Akhir Februari

“Izin ya mas Anang. Itu tuh bang Judika dapat kiriman token, bukan beli. Kalau beli, masa iya BSC nya 0 rupiah. Dan kalau beli pun, nggak mungkin lah beli 1 miliar, dapatnya 1 miliar. Pasti ada pengurangan. Please, itu bukan beli. Kalau pegang masih masuk akal. Stop pembodohan publik. Ngeri, ini soalnya menyangkut uang. Promosinya mantap, tapi hati-hati ya,” tulis si pemilik akun TikTok tersebut dalam kolom komentar.

Tidak hanya itu saja, warganet juga mengungkapkan kritikan yang sama. Karena penggemar mereka banyak, warganet khawatir banyak yang nekat untuk membeli token namun tidak mengetahui dengan jelasapa itu NFT atau token kripto.

Kalau tidak ada pemahaman yang dalam mengenai aset digital NFT atau kripto, pasti akan menimbulkan kerugian yang besar.

“Public figure sekarang memang asik yee. Bikin token kripto, kasih tau fansnya. Fans kena guyur, nyangkut. Baru deh orang lapor kalo jadi korban investasi bodong. Sebenernya ada regulasi dari OJK/Pemerintah gitu terkait bikin koin gak ya? Takutnya disalahgunakan dan masyarakat jadi korban,” salah satu komentar warganet.

Token ASIX Anang yang mendapat kritik warganet ini sebetulnya untuk kebaikan bersama. Supaya masyarakat lebih aware, dan Anang bisa memperbaiki promosi token ASIX dengan cara yang lebih tepat.

Baca Juga :Ghozali Raup Miliaran Rupiah dari NFT Foto Selfie di OpenSea

“Ini Judika sama Boriel beli karena ngerti apa karena nggak enakan ya? Tapi tetep bahaya dua-duanya sih, fansnya banyak soalnya mereka,” tambah warganet lainnya.

Sebetulnya token ASIX ini sudah aman karena telah terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Kabar terbaru, kalautoken ASIX Anang akan listing di Indodax akhir Februari.

Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul “Anang Hermansyah Dikritik Gegara Cara Promosi Token Kripto ASIX Dinilai Kurang Tepat”

Link sumber : https://www.suara.com/entertainment/2022/02/09/112236/anang-hermansyah-dikritik-gegara-cara-promosi-token-kripto-asix-dinilai-kurang-tepat

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *