Cara Packing Barang Pecah Belah dengan Aman [Lebih Cepat Pakai InstaPack]

Hanif 30 Apr 2023 4 Menit 0

Cara packing barang pecah belah mungkin terdegnar mudah, tetapi pada kenyataanya banyak pemilik bisnis yang kesulitan.

Proses cara packing barang online shop yang tepat dan aman akan membantu bisnismu untuk menghindari kerusakan barang dan menjamin bahwa pelanggan menerima produk dengan kondisi yang sama seperti ketika meninggalkan gudangmu.

Selain itu, konsumen pasti senang karena barang yang dikirimkan akan sampai dengan aman. Tidak jarang, konsumen memberikan review baik seperti “barang datang dengan baik dan aman”, “packing yang sangat rapi dan mantap”, atau “tidak ada kerusakan pada barang yang saya terima”

Simak artikel ini supaya kamu tahu cara packing barang pecah belah yang aman dan mendapatkan review seperti di atas.

1. Persiapan Sebelum Memulai Proses Packing

Sebelum memulai proses packing, tentu saja perlu untuk melakukan persiapan. Apa saja yang perlu diprsiapkan?

Berikut beberapa yang bisa kamu persiapkan supaya proses packing bisa berjalan lancar:

  • Ruangan untuk packing
  • Alat-alat dan material yang dibutuhkan,
  • Pemeriksaan barang yang akan dikirim

Agar proses packing bisa berlangusng cepat dan lancar, siapkan ruangan dan peralatan yang sudah dipersiapkan untuk packing.

Misalnya, siapkan meja yang sudah lengkap dengan pita perekat, gunting, dan kebutuhan packing lainnya.

Tips: tali gunting dan alat roll pita perekat ke meja agar tidak mudah hilang

2. Memilih Material Packing yang Cocok untuk Barang Pecah Belah

Material untuk paking barang pecah belah tentu berebda dengan box packing buah atau packing frozen food.

Memilih material packing yang cocok untuk barang pecah belah sangat penting untuk memastikan barang tetap aman selama proses pengiriman. Berikut adalah beberapa material packing yang dapat digunakan untuk packing barang pecah belah.

  • Bubble Wrap
  • Kertas Koran
  • Styrofoam
  • Kantong Plastik
  • InstaPack

Dari material di atas, yang paling umum digunakan adalah pembungkus kertas sebagai lapisan pertama, dan bubble wrap sebagai lapisan kedua.

Setelah lapisan kedua, barulah dimasukkan ke dalam kardus. Mirip seperti packing keripik agar tidak hancur, kamu bisa menggunakan box kardus yang kokoh.

Ketika kamu butuh packing banyak barang dengan cepat, InstaPack bisa membantumu untuk melakukan proses packing dengan lebih cepat.

Instapcak dapat mengembang secara otomatis, sehingga tidak ada ruang kosong di dalam box. Berbasis poliuretan, material ini dapat membentuk bantalan pelindung yang rapat dan menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran barang yang akan dikirim.

Cara packing barang dengan aman - instapack

Panduan packing dengan menggunakan instapack

Cara packing aman tanpa bubble wrap menggunakan instapack ini bisa membuatmu packing barang keramik atau barang kaca dengan lebih cepat dan aman. Dan yang paling penting, packing mu jadi lebih profesional.

Dengan memilih material packing yang sesuai, bisnismu dapat memastikan bahwa barang pecah belah yang akan dikirim terlindungi dengan baik dan menghindari kerusakan selama pengiriman.

3. Teknik-teknik Packing Barang Pecah Belah yang Benar

Cara packing kaca agar tidak pecah yang benar sangat penting untuk memastikan bahwa barang tetap aman selama pengiriman.

Berikut adalah teknik packing yang tepat untuk barang pecah belah:

  • Box dan kantong plastik yang seusai
    Tips memilih box dan kantong plastik yang tepat adalah dengan mencocokkan ukuran box dengan barang yang akan dikirim. Pilih box yang cukup kuat dan cukup besar untuk menampung barang dengan ruang tambahan. Gunakan kantong plastik sebagai lapisan pelindung tambahan untuk membungkus barang sebelum dimasukkan ke dalam box.
  • Cara mengisi box dengan aman dan benar
    Isi box dengan barang pecah belah dengan hati-hati dan hindari menumpuk barang terlalu tinggi.
    Penting: berikan lapisan antar satu barang agar tidak bersentuhan dengan langsung
    terutama untuk barang yang memiliki lapisan cat atau ornamen tertentu, lapisan ini akan melindunginya ketika pengiriman. Jangan biarkan barang saling bersentuhan di dalam box.
  • Jangan biarkan ada ruang kosong di dalam Box
    Isi Box hingga isi tidak berguncang meski box mengalami goyangan. ruang kosong dapat menyebabkan barang saling berdesakan selama pengiriman. Gunakan material seperti bubblewrap, kertas coklat, maupun styrofoam untuk mengisi ruang di dalam box.
  • Menambahkan pelindung tambahan untuk barang pecah belah
    Untuk barang pecah belah yang lebih besar, gunakan bahan pelindung tambahan seperti pelepah kelapa atau foam untuk memberikan tambahan perlindungan. Jangan lupa untuk membungkus barang dengan beberapa lapisan bubble wrap atau kertas koran untuk memberikan perlindungan yang lebih baik.
  • Cara menutup box dengan rapi dan aman untuk pengiriman:
    Pastikan untuk menutup box dengan rapat dan aman dengan menggunakan pita perekat yang cukup kuat.
    Jangan biarkan box terlalu longgar atau terlalu kencang karena dapat menyebabkan kerusakan pada barang selama pengiriman.
    Tambahkan label pengiriman pada box dengan jelas dan pastikan untuk menyertakan informasi yang diperlukan seperti alamat tujuan, nomor telepon penerima, dan informasi lain yang diperlukan untuk memastikan barang sampai ke tujuan dengan aman.

Sekarang sudah tahu cara packing kaca agar tidak pecah, kan? Ternyata tidak jauh berebda dengan Cara Packing Barang Elektronik agar Tidak Pecah.

Jika kamu mengetahui teknik packing barang pecah belah yang tepat, kamu tidak perlu mencari jasa pengiriman barang pecah belah lagi.

Untuk cara packing kaca lembaran beda lagi, ya. Kamu bisa pakai paking kayu triplek sebagai frame khusus untuk packing kaca lembaran.

4. Tambahkan label “Fragile” dan “Awas! Barang Pecah Belah”

Penambahan label “fragile” pada box adalah cara untuk memberitahu pihak pengiriman bahwa barang yang dikirim adalah barang pecah belah dan membutuhkan perlindungan tambahan selama pengiriman.

Laman: 1 2

Bagikan ke:
Diarsipkan di bawah:
Hanif
Ditulis oleh

Hanif

hi, I'm a SEO content writer with interest on business, entrepreneur, digital marketing, and many more

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *