Apa Itu NFT? Bagaimana Cara Kerjanya? Seperti Apa Bisnisnya?

Arum 17 Jan 2022 10 Menit 0

Sangat menarik ya? Bahkan tokoh besar pun mendukung adanya Non-Fungible Token ini. Mengapa bisa sepopuler itu, bahkan di kalangan selebriti, hingga tokoh besar? Yuk, lihat pembahasanya di part selanjutnya~

Cara Transaksi di NFT

Bagi pemula, sistem transaksi di NFT memang terlalu rumit saat dipraktekkan. Banyak sekali beberapa tahap yang harus dilakukan supaya bisa melakukan transfer uang, misalnya untuk pembelian Little Alien yang dibeli oleh CNN.

Baru-baru ini CNN mencoba untuk melakukan transaksi menggunakan NFT. Mereka menggunakan redaksi untuk membeli karya digital milik seniman Alexander Shelupinin asal Moskow, Rusia.

Mereka membeli karya seniman tersebut yang berjudul Little Alien. Untuk proses pembelian tersebut dilakukan di pasar NFT yang saat ini sedang populer yaitu Origin Known.

Alexander Shelupinin ini menjual karya Little Alien dengan harga 0.01 ETH. Atau setara dengan US$ 15 atau sekitar Rp. 210.000 ribu rupiah.

Mereka harus melakukan transfer mata uang kripto Ethereum dulu sebanyak US$ 20 dari pertukaran mata uang digital Coinbase ke dompet digital Rainbow.

Kemudian, melakukan penghubungan dompet digital Rainbow ke Origin Known. Lalu, harus mengirim lagi Ethereum senilai US$ 15 yang dibutuhkan untuk membeli karya seni tadi menggunakan Rainbow ke Origin Known.

Lalu, Siapa yang Diuntungkan dari NFT ini?

Kalau dari kasus diatas, siapa sih yang diuntungkan?

Alexander Shelupinin mengatakan bahwa ia mulai bergabung untuk memasarkan karyanya di NFT sudah sejak tahun 2018. Saat itu karya yang terjual sudah 226 karya dengan NFT, dan telah mencapai pendapatan 15 ETH. Kalau saat itu ya sekitar Rp. 378 juta.

Bayangkan saja kalau dengan harga koin ETH saat ini yang sudah mencapai 60 juta rupiah. Tentu akan sangat untung banyak sekali, ya.

Sebenarnya ia tidak hanya menggunakan platform satu saja yaitu Origin Known. Dia juga menjualnya di berbagai platform terkenal seperti Open Sea dan lain sebagainya.

Pengalaman unik yang pernah dialami yaitu pada saat dia membeli sebuah karya lukisan dengan harga US$ 56, dan ia jual kembali dengan harga yang sangat tinggi yaitu US$ 6.200.

Kalau dirupiahkan dari awal ia membeli lukisan tersebut yaitu RP. 784 ribu, menjadi Rp. 86,8 juta saat laku terjual. Wah untung berkali kali lipat, ya!

Jadi tentu saja yang diuntungkan adalah banyak pihak yang terlibat dari jual beli dan platform yang mendukung.

Apalagi saat ini pasar NFT meningkat tajam. Pada tahun 2020 kemarin saja sudah meningkat 4x lipat. Dan jumlah yang dicapai telah lebih dari US$ 250 juta.

Daftar NFT Termahal di Dunia

Tahun 2022 ini NFT semakin mengguncang pasar aset digital. Banyak pengguna yang semakin minat untuk menjual aset digitalnya di pasar ini.

Banyak seniman dan konten kreator yang berhasil menjual karya digitalnya dengan sangat mahal. Saat ini Mike Winkelmann atau sering disebut dengan Beeple telah mencapai rekor dunia nomor 1 yang berhasil menjual NFT Art termahal yaitu dengan harga US$ 69.3 juta.

Penasaran daftar NFT termahal di dunia? Yuk,, lihat daftarnya berikut ini :

  1. Everydays: The first 5000 days by Beeple seharga Rp. 99.480.150.000.000
  2. CryptoPunk #7523 by Larva Labs seharga Rp. 16.795.350.000.000
  3. CryptoPunk #3100 by Larva Labs seharga Rp. 10.881.090.000.000
  4. CryptoPunk #7804 by Larva Labs seharga Rp. 10.852.380.000.000
  5. Crossroad by Beeple seharga Rp. 9.474.300.000.000
  6. Ocean Front by Beeple seharga Rp. 8.613.000.000.000
  7. CryptoPunk #5217 by Larva Labs seharga Rp. 7.823.475.000.000
  8. This Changed Everything by Sir Tim Berners-Lee seharga Rp. 7.794.765.000.000

Gimana? Apakah kamu mampu untuk membeli Art semahal itu? 😀

Kelebihan dan Kekurangan NFT

Sebuah sistem teknologi dan bisnis pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Nah, dalam Non-Fungible Token ini apa saja sih kelebihan dan kekurangannya?

Sebelum kamu masuk ke pasar NFT, ada baiknya mengetahui informasi kelebihan dan kekurangannya berikut ini :

Kelebihan :

  • Aset digital yang unik dan bisa untuk dikoleksi. Hal ini karena karya aset digital ini hanya ada satu dan tidak bisa diduplikasi. Maka dari itu bisa mengoleksi aset ini sesuai keinginan dan kebutuhan.
  • Aset ini tidak bisa dihapus, dihancurkan, maupun diedit atau direkayasa dalam bentuk apapun.
  • Aset yang langka yang dapat menjadikan objek digital tersebut mengalami kenaikan harga yang fantastis.
  • Bisa dipercaya karena token tidak dapat ditukarkan dalam bentuk lain.
  • Terdapat smart contract.

Kekurangan :

  • Harus membayar penuh karena nilainya tidak bisa dibagi menjadi lebih kecil.
  • Aset digital di Non-Fungible Token bisa saja dicuri. Misalnya marketplace yang kamu gunakan untuk membeli tutup, maka tidak ada jaminan aset yang ada di marketplace mu aman.
  • Untuk pemula akan mengalami kesulitan karena transaksi yang rumit.
  • Tidak ramah pengguna.
  • Merupakan kategori pasar yang spekulatif.

Laman: 1 2 3 4 5

Bagikan ke:
Arum
Ditulis oleh

Arum

Tetap semangat dan menjadi orang lebih baik setiap harinya. Yuk bisa yuk!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *